rupo rupo nyo di zaman IT canggih dan moden ko masih ado juo manusia basifat sarupo iko cakak kampuang cakak barami rami sakampuang,,,,,,ambo takana nan macam iko labiah kurang 45 tahun lalu waktu ambo dikampuang
ruponyo tradisi ko indak barubah walau zaman beredar dunia samakin maju namun kampuang kito kekal jo budaya nan kurang sehat,,,,,ondeh mandeh wasalam HD St Barbanso Kuala Lumpur 2014-08-22 9:33 GMT+08:00 Nofend St. Mudo <nof...@rantaunet.org>: > Jumat, 22 Agustus 2014 02:35 > > TANAH DATAR, HALUAN - Usai bentrok massal, antara ratusan warga Jorong > Lumbuang Bapereng Kampung Baru, Nagari Rao-Rao, Kecamatan Sungai Tarab > dengan warga Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Tarab, Selasa (19/8) > malam, Kamis (19/8) kemaren, di sekitar lokasi bentrok terlihat aparat > gabungan dari TNI, Sat Brimob Polda serta polisi dari Sabhara Polda Sumbar > masih berjaga jaga, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bentrok > susulan. > > Saat bentrok Selasa (19/8) malam, selain terjadi baku hantam dan saling > lempar batu, salah seorang warga bahkan sempat jadi korban terkena tembakan > senapan angin di bagian tangannya. > > “Antisipasi kita lakukan utuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat > sekitar, sehingga kondisi bisa normal kembali, dan sekolah pun bisa > beraktivitas seperti semula,” kata Kapolsek Sungai Tarab AKP Heri Satriawan. > > Di badan jalan yang sebelumnya penuh dengan batang pohon yang > ditumbangkan itu, aparat gabungan dan BPBD Tanah Datar serta warga kedua > kampung yang bertikai, secara bersama-sama tampak bergotong royong > membersihkan jalan. Kini akses jalan tersebut sudah dapat dilalui kembali. > > Salah seorang warga Koto Baru menyebutkan, akibat bentrokan tersebut > selama dua malam ia tak bisa tidur nyenyak. “Kami selalu ketakutan dengan > kemungkinan akan ada orang yang dating menyerang. Sampai sekarang kami > sekeluarga masih merasakan itu. Melihat masyarakat keluar dengan membawa > berbagai macam sejata tajam, sangat ngeri kami menyaksikannya,” sebutnya. > > Guna mengembalikan kondisi, Kapolres Tanahdatar AKBP Nina Febrilinda dan > Dandim 0307 Letkol Kav Sutrisno Wibowo beserta anggota, mengunjungi warga > di dua daerah tersebut. Keduanya juga melakukan penyuluhan terhadap > masyarakat demi terciptanya situasi kondusif. > > Peristiwa cakak banyak antar dua kampung tersebut sudah berlangsung > berulang kali. Berawal sejak tahun 1975 lalu. Terakhir terjadi tahun 2007. > Saat itu persoalannya juga diselesaikan di Polres Tanah Datar. > > Kejadian cakak banyak terakhir yang terjadi Selasa (19/8) malam, terpicu > saat tiga orang pemuda Nagari Koto Baru, yaitu Wahyu, Tomy dan Obi, malam > itu melewati simpang Kampung Baru, Nagari Rao-Rao dengan menggunakan dua > sepeda motor sekitar pukul 18.00 WIB. > > Sesaat sebelum kejadian, Wahyu menengok temannya Obi yang tertinggal di > belakang sambil mengendarai motornya. > > Karena salah paham, Doni, salah seorang pemuda Kampung Baru yang berada di > sekitar lokasi, marah pada Wahyu. Doni lalu menegurnya dan mendorong > kepala Wahyu dengan tangannya. Usai kejadian itu, Wahyu langsung kembali > kampungnya di Koto Baru, memberitahukan peristiwa tersebut ke sejumlah > pemuda. > > Sejumlah pemuda dari kampung Wahyu lalu datang ke Kampung Baru mencari > Doni, namun Doni tidak ditemukan. Para pemuda tersebut lalu kembali lagi > ke Koto Baru. > > Tidak berapa lama setelah itu, sekitar pukul 21.30 Wib, datang massa dari > Koto Baru menyerang ke Kampung Baru dengan melempari rumah penduduk. Hal > itu memancing kemarahan warga setempat. Bahkan, salah seorang warga > bernama Hendra (21), sempat mengalami luka tembak senapan angin di bagian > tangannya. > > Hendra sempat dilarikan ke RSUD Hanafiah Batusangkar untuk perawatan. > Satu peluru bersarang di pangkal lengan kanannya. Malam itu juga, sejumlah > aparat langsung datang ke lokasi kejadian untuk menenangkan massa. > (h/fma) > > > http://harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/33621-pemko-padang-mulai-buka-pendaftaran-cpns > > -- > > > > *Wassalam* > > > > *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok > SelatanTweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola * > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.