Setuju dengan pendapat pak Zulharbi Salim. Nama Minangkabau sudah pas buat apalagi diganti? Apakah 3 tokoh itu mewakili orang Minang? Siapa yang mengangangkatnya?

Wassalam,
AA

On 29/08/2014 21:23, Zulharbi Salim wrote:

Nama Minangkabau sudah mendunia dan terkenal. Tidak usah penggantian nama Bandara MIA. Kenapa begitu repot-repot dan ikut latah untuk mengganti nama Bandara? Ada apa dibalik semua ini? Yang penting service Bandara MIA yg mesti diperbaiki dan dibenahi seperti mushalla yg sempit ruang tunggu, toilet yg kurang dan tidak bersih, bau apik. Yg perlu dicatat marak nya calo travel gelap di MIA yg memaksa utk naik mobilnya.Kurangnya bus bandara.tdk adanya shutle bus ke luar bandara. Yg paling menyedihkan ada tamu dari negara jiran yg dipaksa naik mobil pribadi yg katanya travel. Ternyata tamu tsb dibawa ke arah Pariaman sedangkan tujuannya Bukittinggi. Tiba ditempat sepi tamu ini disuruh turun dan mobil ini kabur membawa semua barang bawaan sang tamu.
Masalah rawannya keamanan inilah yg harus jadi perhatian pemerintah.
Wassalam
HZS

Pada 29 Agt 2014 20:07, <rn.amiroed...@gmail.com <mailto:rn.amiroed...@gmail.com>> menulis:

    Kenapa engga nama Sultan Alam Bagagarsyah, atau Dan Tuangku, atau
    Cindur Mato
    Powered by Telkomsel BlackBerry®
    ------------------------------------------------------------------------
    *From: * "Nofend St. Mudo" <nof...@rantaunet.org
    <mailto:nof...@rantaunet.org>>
    *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
    <mailto:rantaunet@googlegroups.com>
    *Date: *Fri, 29 Aug 2014 10:59:06 +0700
    *To: *RN - Palanta RantauNet<rantaunet@googlegroups.com
    <mailto:rantaunet@googlegroups.com>>
    *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
    <mailto:rantaunet@googlegroups.com>
    *Subject: *[R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA
    MINANGKABAU


        PDF
    
<http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?format=pdf>
        Cetak
    
<http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?tmpl=component&print=1&layout=default&page=>
        Surel
    
<http://harianhaluan.com/index.php/component/mailto/?tmpl=component&link=83cd93a32e80a4a661db48672b006b57e40843da>


    Jumat, 29 Agustus 2014 02:37

    *JAKARTA, HALUAN —* Menteri Perhubungan EE Mangindaan mendukung
    usu­lan sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat yang ada di
    Jakarta untuk mengganti nama Bandar Udara Inter­nasional
    Minangkabau (BIM) menjadi Bandar Udara Sutan Muhammad Rasjid.

    Dukungan itu disampaikan secara tegas oleh EE Mangin­daan ketika
    menerima tiga orang tokoh masyarakat Sumatera Barat di Jakarta
    yakni Fahmi Idris, Basrizal Koto dan Firdaus HB.

    “Bagus itu, kita dukunglah. Kalau semua prosesnya bisa dilakukan
    cepat dan sudah mendapat persetujuan dari DPR dan gubernur, segera
    saja kita ganti,” kata EE Mangin­daan seperti dituturkan Fahmi
    Idris seusai pertemuan itu, Rabu (27/8) di Kementerian Perhubungan
    RI, Jakarta.

    Menhub kemudian menje­laskan kalau beberapa daerah di Indonesia
     juga tengah mengusulkan pergantian nama bandaranya.



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke