Tenaga berpirau yang pokok ialah tenaga dayung.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wa barakatuh,

Nakhoda yang mahir, tentulah dapat mempergunakan angin yang datang 
menyerang dari samping, menjadi penambah tenaga dalam mendayung.

Kemahiran nakhoda dalam memasang layar, dan menentukan, mana layar 
yang harus dipasang, mana pula yang harus diturunkan, dan kemudian, 
kemana kemudi harus ditekankan dan di arahkan, agar tenaga angin 
yang datang berhembus dapat diambil manfaatnya, dan tidak dikuatiri 
akan membelokkan arah perahu. Di sini terletak kemahiran nakhoda 
membawa perahunya, ketika badai datang melanda.

Wahai ...., Berlayar bukan asal sekedar berlayar. 
Dalam berlayar, harus tentu-tentu tempat yang dituju. 
Harus jelas pula sifat dari muatan yang dibawa. 

Adapun bendera dan panji-panji, besar pula manfaatnya sebagai 
lambang dari tujuan yang hendak dicapai dan maklumat dari isi 
muatannya dibawa. 

Panji-panji simbolik itu, yang berkibar di anjungan perahu, adalah 
juga mengandung kekuatan yang tidak boleh diabaikan.

Memang ...., Kadang-kadang di musim darurat, mengibarkan bendera 
lambang itu menimbulkan kesulitan. Lebih-lebih ketika lanun memenuhi 
jalur pelayaran. 

Dalam keadan yang semacam itu ijtihad Nakhoda sangat menentukan. Di 
suatu keadaan, manfaat dan mudharatnya mengibarkan lambang di tiang 
tinggi itu, nakhodalah yang di minta menentukan. Maka pandai-
pandailah jadi nakhoda. Fikirkan keselamatan perahu, keselamatan 
penump[ang dan muatan perahu, bertaqarrub selalu kepada Allah 
Subhanahu wa Ta'aala.

Yang perlu dijaga ialah , jangan lakukan "tasyabbuh".              
Tasyabbuh yang mungkin pada mulanya,barangkali dimaksudkan untuk 
menyamar, akan tetapi kesudahannya akan membingungkan anak perahu 
sendiri. Bila anak perahu telah mulai bingung, tentulah akan 
menghancurkan kepribadian mereka.

Di samping itu, jangan ada "talbisul haq bil bathil", mencampur 
adukkan muatan yang baik dengan yang buruk Bila ini terjadi, 
akibatnya nanti seluruh muatan jadi rusak.

Ingatlah selalu, bahwa anak perahu dan para penumpang semuanya harus 
dilatih. Setidaknya mereka tahu bagaima seharusnya berada di atas 
perahu. 
Nakhoda pun wajib melatih diri.

Sehingga semua mereka, bisa bergerak ibarat ikan berenang dilaut, 
terus menerus dikelilingi air asin, tetapi dagingnya tetap tawar dan 
segar juga.

Moga terjejak tanah tepi.

Wassalamu 'alaiku warahmatullahi wa barakatuh,

Salam maaf dari Buya HMA
        



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tuliskan Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian yg tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Agar dapat melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke