Sanak Palanta nah! Berikut ambo copas  kiriman kawan dari Padang....

PAGA NAGARI SUMBAR TOLAK PENGGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU INTERNASIONAL 
Paga nagari dalam rapat pengurusnya tadi siang menyepakati dengan sauara bulat 
menolak dengan tegas upaya-upaya penggantian nama Bandar Udara Minangkabau 
(BIM) dengan nama lain. 
Nama tersebut dinilai telah tepat dan sesuai sekali dengan aspirasi masyarakat 
Minangkabau, semangat harkat dan martabat Minangkabau.yang ingin bersatu dan 
kembali kepada jati dirinya sebagai orang Minangkabau. 
Upaya penggantian nama tersebut tidak ada urgensinya, bahkan dapat mengerus dan 
menghilangkan jati diri yang akibatnya masyarakat Minangkabau akan kehilangan 
jati diri. Dan jika upaya itu diteruskan maka akan menimbulkan konflik 
horizontal. 
Upaya yang dilakukan oleh segelintir orang yang pasti menurut Paga Nagari 
adalah tindakan pribadi yang ceroboh dan buakn berasal dari aspirasi 
masyarakat. Dan hal itu tak ada kaitannya dengan aspirasi Minangkabau. 
Karena itu Paga Nagari dengan egas mengatakan: 1. MENOLAK pergantian nama 
Minangkabau dengan nama-nama lainnya apapun namanya itu. 2. Meminta Kepada 
Gubernur dan DPRD Sumbar unuk dengan tegas menolak penggantian nama bandar 
Udara Minangkabau dengan nama-nama lainnya itu. 
Padang, 29 Agustus 2014 
Paga Nagari Sumatera Barat 
Ketua : Drs. Ibnu Aqil D. Ghani 
Sekretaris : Ir. G Malin Permato MHi 
Penasehat Adat : A. Dt Rajo Malano 
Catatan : Seperti diberitakan di haluan.com, 3 orang yang mengaku tokoh 
masyarakat Sumbar (Fahmi Idris, Basrizal Koto, Firdaus HB) ingin merubah nama 
BIM dengan nama Sutan Muhammad Rasyid. Dan mereka telah menemui Menteri 
Perhubungan AA Mangindaan. 
Basrizal Koto ini sebelumnya telah merubah nama Minang Plaza dengan Basko Plaza 
di Air Tawar. Karena dia adalah pemiliknya maka tak ada yang protes meski 
banyak kecewa. Tapi BIM jelas milik masyarakat Minangkabau. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "Nofend St. Mudo" <nof...@rantaunet.org>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 29 Aug 2014 10:59:06 
To: RN - Palanta RantauNet<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU

[image: PDF]
<http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?format=pdf>[image:
Cetak]
<http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?tmpl=component&print=1&layout=default&page=>[image:
Surel]
<http://harianhaluan.com/index.php/component/mailto/?tmpl=component&link=83cd93a32e80a4a661db48672b006b57e40843da>Jumat,
29 Agustus 2014 02:37

*JAKARTA, HALUAN —* Menteri Perhubungan EE Mangindaan mendukung usu­lan
sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat yang ada di Jakarta untuk
mengganti nama Bandar Udara Inter­nasional Minangkabau (BIM) menjadi Bandar
Udara Sutan Muhammad Rasjid.

Dukungan itu disampaikan secara tegas oleh EE Mangin­daan ketika menerima
tiga orang tokoh masyarakat Sumatera Barat di Jakarta yakni Fahmi Idris,
Basrizal Koto dan Firdaus HB.

“Bagus itu, kita dukunglah. Kalau semua prosesnya bisa dilakukan cepat dan
sudah mendapat persetujuan dari DPR dan gubernur, segera saja kita ganti,”
kata EE Mangin­daan seperti dituturkan Fahmi Idris seusai pertemuan itu,
Rabu (27/8) di Kementerian Perhubungan RI, Jakarta.

Menhub kemudian menje­laskan kalau beberapa daerah di Indonesia  juga
tengah mengusulkan pergantian nama bandaranya.

Mangindaan sangat setuju dan mendukung nama bandara berasal dari tokoh
tokoh atau pahlawan daerah setempat. Karena selain sebagai bentuk apresiasi
atau penghargaan atas jasa- jasa pahlawan, bisa menjadi ciri khas bagi
daerah setempat. “Nama bandaranya pakai nama pahlawan setempat itu sangat
bagus,” kata tokoh Partai Demokrat itu.

Mangindaan meminta agar segala sesuatu yang diperlukan untuk pergantian
nama itu segera dilaksanakan, termasuk persetu­juan anggota dewan setempat,
bupati dan gubernur.

Basrizal Koto sebagai salah seorang putra daerah Pariaman dan tokoh
pengusaha nasional akan mengawal penuh upaya pergantian nama bandar udara
itu. “Sehabis pertemuan dengan Pak Menteri, saya langsung ke Padang untuk
berbicara dengan DPRD, Bupati, dan Gubernur,” kata Basrizal Koto. Menteri
Perhubungan sendiri juga bertolak ke Padang untuk mengadakan rapat di
Padang.

Basrizal menargetkan kalau bisa pergantian nama itu sudah bisa diresmikan
oleh pemerintah menjelang akhir tahun ini. “Kita akan bergerak cepat, kalau
bisa menjelang akhir tahun sudah diresmikan,” kata Basko, pang­gilan tokoh
pengusaha nasional itu.

Fahmi Idris berharap segala sesuatunya bisa berjalan sesuai rencana. “Saya
berharap perte­muan saudara Basko dengan anggota DPRD, Bupati dan Gubernur,
bisa segera mem­buahkan hasil yang maksimal, sehingga proses pergantian
nama itu bisa berjalan cepat,” kata mantan menteri Perindustrian itu.

Tahun lalu, yakni pada 28 Februari 2013, nama Sutan Muhammad Rasjid, mantan
Gubernur Militer Pertama Sumatera Barat dan Sumatera Tengah itu juga
diabadikan sebagai nama jalan batas kota menuju Bandara Minangkabau setelah
melalui proses di DPRD dan Pemda setempat.

Selain sebagai mantan guber­nur militer, Sutan Muhammad Rasjid juga mantan
Duta Besar RI untuk Italia. Semasa hidup­nya, Sutan Muhammad Rasji dikenal
sebagai pejuang perintis kemerdekaan nasional.

Bandar Udara Internasional Minangkabau berada di wilayah Ketaping,
Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Paria­man, sekitar 24 km dari Kota
Padang. Bandara ini dibangun tahun 2001 dan dioperasikan secara penuh pada
22 Juli 2005, menggantikan Bandar Udara Tabing.* (h/ds)*

http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau
-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke