BALIMAU: SISA RITUAL HINDU Oleh: Azhari http://mafahim-azhari.blogspot.com/ Tradisi Balimau biasanya diadakan sehari menjelang memasuki puasa bulan Ramadhan, sebelum senja menjelang masyarakat berduyun-duyun menuju sungai dan danau dengan mengadakan mandi massal. Laki-laki dan wanita, tua dan muda semua tumpah ruah di berbagai sungai dan danau di Sumbar, tempat yang biasanya dijadikan tradisi balimau adalah Batang Kalawi, Lubuk Minturun, Lubuk Paraku, Lubuk Hitam dan Kayu Gadang. Tradisi yang mirip balimau juga diadakan di luar Sumbar, seperti di Sungai Kampar (Riau) dengan istilah "Balimau Kasai" Tidak ada riwayat yang sahih sejak kapan tradisi balimau ini dimulai. Tidak afdhal balimau jika tidak keramas dengan harum-haruman yang terdiri dari jeruk purut dan bunga rampai. Sehingga disinyalir kata "Balimau" ini muncul dari bahan untuk keramas yang menggunakan jeruk purut (limau). Tujuan balimau untuk menyucikan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan, wujud penyucian diri ini dengan mandi di sungai dan danau, keramas dengan jeruk dan bunga rampai yang wangi. Setelah balimau kemudian bermaaf-maafan karena akan memasuki bulan Ramadhan, malamnya shalat tarawih dan besoknya berpuasa. Bukan dari Ajaran Islam Islam sama sekali tidak pernah mengajarkan ketika memasuki bulan Ramadhan agar mandi dengan menyiram sekujur tubuh (mirip mandi junub), dalam Islam dianjurkan sebelum memasuki puasa agar saling memaafkan karena Ramadhan adalah bulan untuk bertaubat, sementara ampunan Allah swt terhalang jika urusan sesama manusia belum diselesaikan. Disamping itu, kaum muslimin dianjurkan mempersiapkan diri sebaik mungkin secara fisik dan rohani agar memperoleh hasil optimal dalam menjalankan ibadah Ramadhan. Persiapan sebelum memasuki Ramadhan yang diajarkan Islam, antara lain: 1) Persiapan nafsiyah, yakni menyucikan jiwa (tazkiyatun nafsi) sehingga mempunyai sifat ikhlas, sabar dan tawakal. 2) Persiapan tsaqafiyah, yakni mendalami fiqih puasa sehingga paham bagaimana berpuasa sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw dan paham apa saja yang membatalkan puasa. 3) Persiapan jasadiyah, karena aktifitas Ramadhan memerlukan kekuatan fisik seperti melakukan puasa, shalat tarawih dan ibadah lainnya, fisik yang lemah/tidak sehat tentu akan mengurangi kekhusyukan dalam beribadah.Lihat 1, hal 11 Berasal dari Ajaran Hindu Kaum Paderi yang baru pulang dari Mekah menjadi penggerak di tanah Minang untuk membersihkan ajaran Islam yang masih bercampur dengan ajaran Hindu, di bawah pimpinan Haji Miskin di Pandai Sikek. Kaum Paderi melihat contoh ketegasan kaum Wahabi dalam menjalankan Islam di tanah Arab. Menurut keyakinan mereka , agama Islam harus dibersihkan dari pengaruh agama lain seperti Hindu.Lihat 2, hal 10-13 Setidaknya ada 3 hari raya Hindu yang mengadakan ritual menyucikan diri dengan mandi di Sungai Gangga; 1) Makara Sankranti, berlangsung pada pertengahan Januari, umat Hindu menyucikan diri di sungai Gangga sebagai bentuk pemujaan kepada dewa Surya. 2) Raksabandha, berlangsung pada bulan purnama antara Juli-Agustus, pagi hari umat Hindu menyucikan diri ke sungai Gangga untuk menguatkan tali kasih sayang diantara mereka. 3) Vasanta Panchami, berlangsung bulan Januari-Februari, umat Hindu menyucikan diri di sungai Gangga untuk menyambut musim semi.Lihat 3 Sehingga diyakini tradisi balimau merupakan asimilasi antara ajaran Islam dengan Hindu, Islam mengajarkan untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki bulan Ramadhan baik fisik maupun rohani, tetapi persiapan diri menggunakan cara Hindu menyucikan diri dengan mandi massal di sungai dan danau. Mengotori Kesucian Ramadhan Ramadhan bulan suci dimana umat Islam berlomba-lomba memperbanyak ibadah karena nilai pahalanya berlipat-ganda, mereka berpuasa di siang hari, shalat tarawih di malam hari, memperbanyak dzikir, baca Al-Quran, mengkaji Islam, bersedekah dan ibadah lainnya. Tetapi sebelum memasuki Ramadhan terlebih dahulu dikotori dengan perbuatan maksiat yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam, seperti balimau. Amalan ini sama sekali tidak bernilai pahala di sisi Allah swt karena tidak ada tuntunan dari Allah dan rasul-Nya, malah dosa yang akan diperoleh. Acara balimau banyak mudharat daripada manfaatnya. Balimau merupakan kesempatan bagi para muda-mudi untuk berpacaran dan mencari jodoh, ajang cuci mata bagi mereka yang iseng karena ketika mandi dan pakaian menjadi basah akan memperlihatkan lekuk tubuh, campur baur (ikhtilath) antara laki-laki dan wanita di sungai dan danau yang tidak dibenarkan oleh ajaran Islam. Islam mengharamkan pacaran (khalwat) sebelum menikah, ajaran Islam sebelum memasuki jenjang pernikahan adalah ta'aruf (berkenalan), khitbah (meminang) dan kemudian menikah (aqad nikah). Islam juga mengajarkan mandi di tempat tertutup untuk melindungi kehormatan, bukan di tempat umum seperti tradisi balimau. Islam mewajibkan muslim dan muslimah untuk menutup aurat, aurat laki-laki antara pusar dan bahwa lutut, sedangkan aurat wanita yang boleh tampak adalah muka dan telapak tangan, berjilbab tetapi berpakaian ketat dianggap masih membuka aurat karena masih memperlihatkan lekuk tubuh. Islam mengatur kehidupan laki-laki dan wanita secara terpisah, campur baur (ikhtilath) tidak dibenarkan oleh Islam. Begitu mulia ajaran Islam agar kehidupan ini lebih baik, kenapa kita masih mengabaikan aturan Allah swt dengan alasan tradisi atau pariwisata? Untuk apa memperoleh keuntungan dari pariwisata tetapi dengan melakukan perbuatan yang tidak diridhai oleh Allah swt? Wallahua'lam. Sumber Bacaan: 1. Ramadhan Bulan Istimewa bagi Kaum Muslmin, Muhammad Ramadhan al-Mutashib (e-book). 2. Islam dan Adat Minangkabau, Hamka, Pustaka Panjimas, cetakan II, Agustus 1985. 3. http://www.parisada.org/: Hari Raya Hindu di Indonesia dan India : Sebuah perbandingan Pintas, I Made Titib.
__________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tuliskan Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer & bagian yg tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Agar dapat melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---