PADANG, HALUAN — Sebanyak 14 petak salon yang berada di kawasan Padang Teater Pasar Raya Padang dibongkar paksa oleh Dinas Pasar dan Satpol PP Kota Padang, Kamis (2/10). Salon di Kompleks Padang Teather tersebut dinilai meresahkan masyarakat, sehingga ditertibkan dan dibongkar.
Dinding-dinding pembatas salon yang terbuat dari papan triplek rata setelah petugas membongkarnya. Kepala Dinas Pasar Hendrizal Azhar yang langsung turun ke lokasi menjelaskan, pembongkaran salonan setelah Inpeksi Mendadak (Sidak) Walikota Padang beberapa waktu lalu itu, tidak mendapatkan perlawanan dari pemilik salon. “Sebelum melakukan pembongkaran, kita sudah memberikan intruksi kepada mereka,” jelas Hendrizal Azhar, kemarin (2/10). Dikatakannya, salon yang menyediakan layanan jasa tersebut telah disalahgunakan, sehingga harus diberantas setelah tahunan beroperasi tanpa izin tempat dan usaha. “Ini sudah sesuai dengan kesepakatan kita dengan pedagang salonan tersebut. Pedagang tersebut ilegal, makanya tidak ada relokasi,” paparnya. Pembongkaran salon yang telah disalahfungsikan tersebut, kata Hendrizal, juga berdasarkan desakan dari Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah. Mengingat sejak sidak Walikota Padang, tidak membuat jera salon-salon tersebut. Sebanyak 14 ruangan salon dengan sangat santai masih membuka salon, padahal sudah diberi peringatan oleh Pemerintah Kota Padang. Selain itu, Dinas Pasar juga menertibakan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Air Mancur hingga Mulia Teater. Penertiban itu, juga tanpa perlawanan dari pedagang yang jauh-jauh hari sudah ditertibkan secara berulang kali. Sementara itu, Ketua Kesatuan PKL Pasar Raya Barat, Leo menjelaskan, Dinas Pasar tidak memberitahu sebelum penertiban atau pengaspalan jalan, hingga dia bersama dengan teman-temannya kebingungan. Padalah, menurut Leo, pedagang tidak akan melarang perbaikan jalan dan drainase di Pasar Raya Padang. “Kami mendukung sepenuhnya penertiban, pembersihan serta pengaspalan yang langsung dilakukan hari ini (kemarin,red). Tetapi, pemberitahuan kepada kami secara tertulis maupun lisan tidak ada. Kami hanya tahu hari ini saja. Entah bagaimana nasib kami,” urai Leo. Pihaknya berharap dinas pasar menjalin koordinasi yang baik dengan pedagang. Jangan ada yang mendadak tanpa komunikasi,s ebab barang-barang pedagang juga yang akan menjadi korban. Anggota Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang dari Fraksi Hanura, Elvi Amri menjelaskan, dinas pasar dan pedagang harus menjalin komunikasi yang bagus dengan pedagang. Sebab PKL menyebar begitu, karena gedung pasar banyak yang belum siap. “Jalinan komunikasi itu penting, pedagang ini juga butuh tempat berdagang. Tapi, harus di atur dengan tertib dan tegas. Jangan ada yang bermain di pasar ini,” urai Elvi Amri. PU Langsung Aspal Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang melakukan pengaspalan jalan di Kawasan Pasar Raya Padang. Pengaspalan jalan diawali dari jalan yang berada di kawasan depan Bundaran Air Mancur menuju Permindo. Kepala Dinas PU Kota Padang, Muswendry Evites mengatakan, tahun ini pengaspalan jalan di kawasan Pasar Raya diprioritaskan, hanya saja Dinas Pasar belum membebaskan pedagang dari jalan. Di kawasan Pasar Raya banyak terdapat jalan belubang. Selain di jalan depan Bundaran Air Mancur, pengaspalan jalan juga akan dilakukan di Jalan Pasar Baru. “Kita mengejar target, makanya kita jemput bola dengan Dinas Pasar. Jalan kosong dari pedagang, kita langsung membawa alat berat dan pengaspalan jalan,” jelas Muswendry. (h/cw-ows/mg-win) HALUAN — Jumat, 03 Oktober 2014 -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.