Angku Zultan n.a.h.

walaupun dikompilasi dari/oleh blog Armen Zulkarnain bait pantun sbb.

Janji biaso mungkia
Titian biaso lapuak
Dalam aia buliah diajuak
Dalam hati siapo tahu

..izinkankanlah ambo mengomentari kato kato dari pantun tsb.

1. antara baris 1&2 dengan baris 3&4 menurut pe RASA an ambo, tidak
berkaitan maknanya

2. Baris 1 & 2 seolah-olah melegalkan perbuatan mangkir (karena
mencontoh "kebiasaan" titian yang bisa lapuk)

oleh karena itu manuruik pandapek ambo adagium itu hanya 2 baris saja
(boleh dijadikan 4 baris asal sesuai maksudnya) yang berbunyi sbb.

Titian binaso lapuak
Janji binaso mungkia

salam

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Reply via email to