Aww. Tks. Duns. Imran atas info tsbuik dan ambo alah kontak tip ka liau malamko dan ambo sampaikan email iko ka Angku Guru MCB dan juo Dunsanak MD dll. nan mungkin paralu juo wak sinergikan. MCB jo Ambo jo parantau lainnyo sangeik tertarik dengan permasalah nanko. Namun demikian wak indak dapeik karajo surang2 kalau mungkin karajo basamo dengan "sistem" andaknyo. Kabatulan ambo pernah juo maliek penggemukan sapi Kobe nan berhasil memberikan internasional brand Kobe Beef, dll.Samantaro demikian dan terima kasih, Wass., Haasma Depok Pada Minggu, 12 Oktober 2014 0:52, palito_kato via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> menulis:
Aslm pak jafri nur dan pak MN Utk ide peternakan ko, mungkin biso diperkaya diskusi nyo jo pak guswardi di nomor hape +6282387627073, sekretaris bakorluh Sumbar yg juo aktivis PPNSI Sumbar. Ambo danga, mereka lah punyo daerah pilot project di pasaman. Kini sadang fokus jo mambuek bibit unggul yg sasuai jo kondisi alam sumbar. Mungkin, di 2015 isuak, lah akan masuak ke tahap pe massal-an lai.. Imran, tingga di padang, 38+ Powered by Telkomsel BlackBerry® ________________________________ From: "'Mochtar Naim' via RantauNet" <rantaunet@googlegroups.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 11 Oct 2014 17:30:30 +0000 (UTC) To: jafrinur jafrinur<jafri...@yahoo.com>; RantauNet@googlegroups.com<RantauNet@googlegroups.com>; eri1...@yahoo.com<eri1...@yahoo.com> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Re: MAKALAH MN terlampir Sdr Jafrinur dkk di Fapeternakan Unand, Syukur alhamdu lillah kalau sudah sejauh itu, khususnya untuk sapi. Tapi apakah sudah ada konsep yang mengaitkannya dengan lahan sekeliling kaki gunung seperti yang saya ajukan itu dengan mengingat sedikitnya lahan yang tersedia di dataran tinggi maupun rendah di wilayah Sumbar? Karena kita tidak akan berhenti dengan sekadar mengemukakan ide2 belaka, waktunya kita membawakan permasalahan ini ke pihak pemerintah, baik administratif maupun teknikal dan legislatif se Sumbar. Bagaimana kalau Fapeternakan mengambil inisiatif membentuk Tim yang akan mempersiapkan konsepnya secara utuh dan global, lalu membawakannya ke dalam seri seminar yang diprakarsai oleh Kantor Gubernur dan Dinas Peternakan Sumbar dan Kabupaten se Sumbar agar konsep ini naik menjadi Program Pemerintah untuk tahun 2015 dst ke depan? Saya menunggu respons dari Sdr. Wassalam, MN Ciputat, 12 Okt 2014 On Saturday, October 11, 2014 9:09 PM, jafrinur jafrinur <jafri...@yahoo.com> wrote: Assalamualaikum wr.wb. Pak Mochtar yth! Saya sudah baca email yang Bapak kirimkan tadi pagi. Saya sangat tertarik dengan ide Bapak dan hal ini benar adanya. Sebetulnya usaha peternakan ini merupakan masa depan pertanian di Sumatera Barat. Malahan menurut Prof. Bustanil Arifin (ahli sosial ekonomi pertanian INdonesia) masa depan pertanian Indonesia ada di subsektor peternakan krn subsektor tanaman pangan sudah mulai jenuh. Fakultas Peternakan Unand sudah bekerjasama dengan Disnak Sumbar membuatkan Renstra SKPD Peternakan Sumbar 2010-2014. Demikian juga Roadmap Sapi Perah. Adapun Roadmap sapi potong sudah dibuatkan untuk Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI). Jadi konsep pengembangannya sudah ada. Tinggal bagaimana pemerintah daerah menindaklanjuti. Sudah barang tentu melibatkan semua stakeholder yang ada. Fakultas Peternakan siap membantu dengan IPTEKS dan memdampingi usaha/peternak. Perantau, pemerintah (pusatsampai daerah), BUMN (via CSR) sebagai penyandang dana. Koperasi Syariah mensuplai input dan menampung output spt pembicaraan Bapak dengan saya sebelumnya, Perguruan Tinggi sebagai pendamping. Mdh2an dengan adanya sinergitas ini bisa dibangun usaha peternakan yang maju. Faterna Unand dg LIPI sudah menggagas menciptakan sapi Simenthal Indonesia. dalam hal ini sapi Simenthal asal Eropah direkayasa menjadi sapi Indonesia yang tahan panas, kekurangan makan, tahan caplak, berbulu tipis seperti sapi tropik. Utk ini dibutuhkan waktu minimal 7 tahun melalui rekayasa genetika dan reproduksi. Faterna Unand sudah punya SDM dan ipteknya. Tinggal kemauan (political will) pemerintah dan stakeholder lainnya. Mari sama2 kita meyakinkan pemerintah agar mau memulainya dengan kita bersama-sama. saya "mengappreciate" ide Pak Mochtar. Mari kita kembangkan ide ini bersama. Wassalam, Jafrinur. On Saturday, October 11, 2014 5:10 AM, Mochtar Naim <mochtarn...@yahoo.com> wrote: Jafri, Mari kita usahakan agar Sumbar memiliki konsep pembangunan industri peternakan sapi yang beruanglingkup Sumbar. Kita mengharapkan agar Fak Peternakan UNAND menyiapkan grand designnya. Untuk itu perlu ada kerjasama dengan Dinas Peternakan Prov dan Kab se Sumbar. MN -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.