Apak2 dan Ibu2 n.a.h.

Kalau parbuatan nan dilakukan dek tu sasuai barita vivanews manuruik ‎Clifford Geertz, ahli antropologi amerika nan manulih disertasi no dengan judul Religion of Java dimano fenomena saroman tu alah jamak di jawa. Parbuatan saroman tu marupokan bahwa akibaik dari siso2 dari budayo ugamo hindu jo budha nan mamposisikan urang nan dikagumi dan dipuja, akhia no status manusia biaso manjadi manusia suci dengan tingkatan samo jo dewa. Hal iko banyak ditamui di India tapek asa ugamo hindu jo budha. Ingek statement Sachruddin Z.P, mantan Gubernur Lampuang mangatokan piliah jokowi-jk dijamin masuak sarugo:
‎http://www.politikindonesia.com/m/index.php?ctn=1&k=politik&i=57997

Jadi dari kaco mato antropologi kalau manggunokan pisau analisa Clifford Geertz adolah hal biaso tu.

Armandz/ZAM, 49th, batawi, tanjuang


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.
From: Fashridjal M. Noor
Sent: Sunday, 14 December 2014 9:36 PM
To: Rantaunet
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Rakyat menganggap pres jokowi membawa berkah

Sanak2 sa palanta yth.
Baa pandapek awak jo berita di bawah ko?
Salam
Fashridjal M Noor Sidin/l/66/bdg

Dianggap Bawa Berkah, Warga Berebut Air Sisa Cuci Tangan Jokowi

Adrianus Mandey, Harry Siswoyo

Minggu, 14 Desember 2014, 17:48 WIB

VIVAnews - Warga di Kecamatan Karangkobar, Minggu siang, 14 Desember 2014, mendadak riuh. Ratusan orang tampak berebut, saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) hendak meninggalkan lokasi bencana longsor di Dusun Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Mereka memperebutkan air dalam ember, yang sebelumnya digunakan Jokowi untuk mencuci tangan dan kaki, serta membersihkan lumpur yang melekat di sepatunya, usai memasuki tempat evakuasi korban bencana.

Saat Jokowi bergegas memasuki mobil yang mengantarnya ke sebuah puskesmas, tempat para korban dirawat, orang-orang yang sebelumnya berbaris di tepi jalan, serentak berebut menembus barikade yang dibuat aparat gabungan TNI dan polisi.

Mereka berusaha membasuh muka dengan air sisa cuci tangan Jokowi, yang mereka anggap membawa berkah. Serbuan warga tidak dapat terbendung. Aparat juga telah melonggarkan barikade, setelah mobil yang membawa Jokowi meluncur meninggalkan kerumunan warga.

"Buat barokah. Ini kan tadi sudah dipakai Presiden. Siapa tahu nasib berubah," ujar salah seorang warga, yang tampak kuyup kepala dan badannya. Warga lainnya, Parno, mengaku ingin meniru Jokowi, dengan turun membasuh kakinya.

"Biar berkah dan banyak rezeki. Tadi saya tidak cuma basuh muka, tapi tangan dan kaki juga," kata Parno. (ms)

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke