http://www.tempo.co/read/news/2015/01/23/063637107/Ini-Profil-Pelapor-Bambang-Widjojanto-ke-Polisi?utm_medium=twitter&utm_source=twitterfeed

[image: Ini Profil Pelapor Bambang Widjojanto ke Polisi]

*TEMPO.CO <http://TEMPO.CO>*, *Jakarta* - Sugianto, nama pelapor Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto tercatat pernah menjadi
anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode
2009-2014. Anggota Komisi Hukum DPR itu menyelesaikan pendidikan hingga
SMEA di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringinbarat, Kalimantan Tengah.

Pada pemilihan umum 2009, Sugianto terpilih dari Dapil Kalimantan Tengah
dengan perolehan suara mencapai 41.337 suara (35,8%). Pengusaha kelahiran
Sampit 5 Juli 1973 tercatat pernah menikah dengan artis Ussy Sulistiawaty
pada 12 Agustus 2005 sampai bercerai setahun kemudian. (Baca:Pelapor Kasus
Bambang Widjojanto dari PDIP, Siapa Dia?
<http://www.tempo.co/read/news/2015/01/23/078637056/Pelapor-Kasus-Bambang-Widjojanto-dari-PDIP-Siapa-Dia>

Nama Sugianto sempat populer saat terjadi kasus penyiksaan investigator
lingkungan hidup Faith Doherty dari Environmental Investigation Agency,
London dan Ruwidrijanto, anggota lembaga swadaya masyarakat Telapak
Indonesia. Sugianto juga dituding menyiksa Abi Kusno Nachran, wartawan
tabloid Lintas Khatulistiwa. Abi ternyata masih kakek Sugianto.

Penyiksaan yang diterima Faith Doherty waktu itu cukup kejam. Empat jari
tangan kirinya terpotong, menyisakan hanya jempol. Sedangkan Abi Kusno
Nachran, jari di tangan kanannya utuh, tapi sekujur lengannya menyimpan
bekas luka. Abi menyebut dua nama yang bertanggung jawab atas kekerasan
itu: Sugianto dan Abdul Rasyid. (Baca:Pelapor Bambang KPK Klaim Korban
Pilkada Kobar )
<http://www.tempo.co/read/news/2015/01/23/063637086/Pelapor-Bambang-KPK-Klaim-Korban-Pilkada-Kobar>

Selain itu Sugianto juga pernah dikaitkan dengan kasus pembalakan liar di
Taman Nasional Tanjung Puting. Waktu itu tahun 2002 Sugianto dipercaya
pamannya Rasyid mengelola perusahaan Tanjung Lingga yang mendapat hak
pengusahaan hutan seluas 40 ribu hektare lebih di Kalimantan Tengah.

Terbongkarnya pembalakan liar diakui sendiri oleh Sugianto. Ia terekam
video pabrik-pabrik ramin milik Rasyid yang dibuat oleh tim investigasi
Environmental Investigation Agency bersama Ruwidrijanto, anggota Telapak
Indonesia, pada tahun 1999. Ketika itu, mereka menyamar sebagai pengusaha
kayu yang melihat-lihat pabrik milik Rasyid. Sugianto, sendiri yang
mengantar tim ini berkeliling saat itu.

Dalam rekaman itu Sugianto juga memaparkan bagaimana seluk beluk mengekspor
kayu-kayu secara ilegal dari Taman Nasional Tanjung Puting. Tindakan itu
menghindari pajak ekspor yang mencapai 25 persen.

*Evan/PDAT Sumber Diolah Tempo, KPU *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke