Pada 28 Januari 2015 16.15, 'Mochtar Naim' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Pak Azmi Dt Bagindo yth,
>
>  ...
>


>       Mari, Pak Dt, kita sepakati DIM ini agar ABS-SBK tidak haya
> disebut-sebut tapi dipraktekkan dalam kehidupan nyata. Kalau perlu Pak Dt
> beristikharahlah. Mohon petunjuk kepada Allah, sambil juga bermusyawarah
> dengan kawan2 di ranah dan di rantau.
>       Salam, MN
>
>
ANB:

Jawaban yang sekaligus menunjukkan kesimpulan menarik:
yang pro ide DIM sudah istikharah dan mendapat petunjuk Allah, yang belum
pro ide DIM belum istikharah dan belum mendapat petunjuk Allah.

Ini persis logika politik dalam pilpres tahun lalu, "orang baik pilih X"
(jadi diasumsikan kalau pilih Y maka berarti bukan orang baik).

Laa hawla wa la quwwata illa billah.
Wallahul muwaffiq ilaa aqwaamith thariq.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke