Assalamu'alaikum Warahmatullahi Waabarakatuh,

Karano si Andilau baimbauan gala Latinnyo, supayo jan ibo lo ati si 
Pua rancak pulo diibauan galanyo Alpina malaccensis.

Untuak manambah bidal Malayunyo:
"Condong puar ke uratnya, cinta manusia kepada bangsanya". No, 3016 
Pribahasa, K.St. Pamoentjak et.al.

Salam,
-- Sjamsir Sjarif

--- In [EMAIL PROTECTED], "Mas'oed Abidin" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED], e Is.St. Marajo, Dewis.Natra@ 
> jo salam dimulie kan:
> >
> > Assalamu'alaikum Warahmatullahi Waabarakatu,
> 
> Buya subo jawab nama nan bisa, 
> 
> Nilai dan hubungan kekerabatan dapat dideteksi dari berbagai 
adagium 
> (pribahasa; pepatah; petitih; bidal), a.l:  
> 
> di cancang pua - ta garik andilau; (di cencang puar, tergerak -
> tergoyang, tersinggung - andilau); 
> 
> 1.  pua; puar; sejenis kapulaga (banyak variasinya), di beberapa 
> nagari disebut salo. 
> 2. andilau atau endilau; pohon dengan nama latinnya Commersonis 
> bartramia MERR. 
> 
> Maksudnya adalah bila seorang anggota kaum dijadikan gunjiang 
> (disebut-sebut secara negatif; gosip) oleh pihak lain (misalnya 
> dalam tingkat kecamatan), maka seluruh anggota kaumnya, bahkan kaum 
> ayahnya dan anak pisangnya, termasuk orang senagarinya akan merasa 
> digunjing dan beroleh malu. 
> 
> Orang dari suku lain pun sudah berhak memberikan teguran. Bila 
> digunjing dalam nagari, orang sesuku walau tidak sekaum dan 
sepusaka 
> dengannya akan tersinggung sehinga menumbuhkan hak melakukan 
> teguran. 
> 
> Radius atau lingkaran yang merasa tersinggung akan meluas atau 
> menyempit, tergantung tingkat apa sosok atau tokoh yang digunjing. 
> Jika sudah jadi tokoh nasional, maka yang akan merasa malu adalah 
> semua orang Minang atau yang merasa turunan Minang. Kini bisa juga 
> orang se Sumatera Baratnya.
> 
> Sebaliknya, ketika ada orang yang tiba-tiba menjadi buah mulut, 
> idola dan tumpuan harapan banyak orang, ternyata adalah orang 
Minang 
> meskipun lahir di perantauan atau anak pisang dari orang Minang 
yang 
> sudah lama hilang menjadi Sutan Batawi, Rajo Medan atau Rajo 
> Palembang dsb.nya, akan menumbuhkan rasa bangga meskipun dalam 
kadar 
> yang berbeda di antara sesama orang Minang. 
> Tergantung hubungan jauh dekatnya dengan sumber gunjingan.
> 
> Juga tergambar dalam pepatah:  ilalang nan ta baka - si cerek ta 
bao 
> rendong; (hilalang yang terbakar, sicerek terbawa rendong); 
> 
> Sicerek (clausena cxavata); nama pohon kecil, daunnya biasanya 
> dijadikan obat tradisional; 
> 
> Maksudnya, bila sesosok orang berbuat ulah, baik secara hukum 
> nasional (melakukan kejahatan) atau secara moral (melompat pagar, 
> menempuh rusuk jalan), maka seluruh kerabat atau sanak famili yang 
> bersangkutan pun merasa mendapat hukuman, meskipun dalam bentuk 
> menanggung malu. 
> 
> Namun perlulah diungkapkan, bahwa maksud pepatah ini hampir sama 
> dengan peringatan Allah SWT,"(Dan peliharalah dirimu dari siksaan 
> yang tidak hanya secara khusus menimpa mereka yang zalim (pelaku 
> kejahatan) saja dari kalangan (sekitar) kamu  (Q.S. 8-al Anfal/25).
> 
> Sakitu dulu,
> Nan lain isuak pulo kito carikan jawabannyo.
> 
> Wassalam,
> BuyaHMA 


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke