Mamak Maturidi dan sanak2 sa palanta n.a.h. Di dalam budaya Cina terlihat bahwa kedudukan laki-laki dan perempuan hampir setara. Dalam sejarah mereka terdapat bbrp Empress/ibusuri yg memimpin pemerintahan. Juga terkenal cerita seorang perempuan bernama Mu Lan yg menyamar sbg laki2 untuk menggantikan ayahnya dan ternyata sukses sehingga mencapai pangkat jenderal. Dalam cerita2 silat/kungfu juga banyak pendekar2 perempuan yg cerdik dan kosen/jago berkelahi. Dalam kehidupan se-hari sering terlihat bhw yg mengendalikan toko atau mengurus bisnis internal adalah perempuan Cina sedang laki2nya fokus pada bisnis eksternal. Budaya Cina tersebut sangat berbeda dengan budaya tetangganya di Korea dan Jepang. Pada ke dua sukubangsa ini perempuan pada umumnya hanya fokus pada urusan rumah tangga/melayani suami dan mengasuh anak2.
Dalam budaya Minangkabau perempuan memiliki status yang tinggi dalam masyarakat dengan adanya titel Bundo Kanduang, harta pusaka yg diwariskan kepada perempuan dll. Juga banyak tokoh2 perempuan yang menjadi perintis suatu pergerakan/kegiatan sosial seperti Rahmah al Yunusiah, Rasuna Said, dll. Oleh karena itu bisa diharapkan perempuan2 Minang juga akan tegas dan kompak menghadapi berbagai penyimpangan sosial seperti perselingkuhan, penggunaan narkoba, dll Salam, FMNS, bdg On Apr 12, 2015 2:48 PM, "Maturidi Donsan" <maturid...@gmail.com> wrote: > Sanak dipalanta n.a.h > > Di Tiongkok, wanita yang menyelingkui suami orang dihajar oleh ibu-ibu > ramai-ramai. > > Di Indonesia, kalau ada wanita selingkuhi suami orang, Perkumpulan ibu-ibu > kita, santai saja, paling mencibir sedikit, tapi adakah demo, tidak. > > Baik majlis taklim maupun perkumpulan lainnya, tenang-tenag saja. > > Yang sering terdengar kalau istri selingkuh, langsung-bapak-bapak cari > bambu, sorong paksa ke... sampai mampuis, seperti yang kejadian di Jatim > beberapa tahun yang lalu atau langsung belati merobek perut seperti berta > kejadian di Padang minggu lalu. > > Kalau ibu-ibu Indonesia mau meniru ibu-ibu Tiongkok, mungkin jarang yang > berani selingkuhi suami orang. > > Lihat pesan lampirtan: Wanita Tiongkok... > > Maturidi > > > > > > > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.