Dari Haluan MakNghah baco:

Harga Tanah Meroket di Mandeh 
<http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/40064-harga-tanah-meroket-di-mandeh>
  [image: 
PDF] 
<http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/40064-harga-tanah-meroket-di-mandeh?format=pdf>
  [image: 
Cetak] 
<http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/40064-harga-tanah-meroket-di-mandeh?tmpl=component&print=1&layout=default&page=>
  [image: 
Surel] 
<http://www.harianhaluan.com/index.php/component/mailto/?tmpl=component&link=7b6b56fa54c3195d3ea97d0a5772d29a6ccb2c11>
    
Kamis, 30 April 2015 03:31   

*RENCANA KUNJUNGAN PRESIDEN*

PAINAN, HALUAN — Dampak dari rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Kawasan 
Mandeh Pessel pada 16 Mei 2015 mendatang terjadi kenaikan harga tanah di 
kawasan tersebut. Bahkan, kini banyak peminat dari luar Pessel yang memburu 
lahan di lintasan Mandeh-Sungai Pinang-Sungai Pisang.

Suhardi (55) warga setem­pat yang memiliki lahan di ka­wasan Mandeh 
mengatakan, har­ga tanah yang ditawarkan kepada pembeli sangat variatif dan 
sangat tergantung posisi tanah. Tanah yang landai dan berada di lintasan 
destinasi bahkan kini harganya sudah berkisar pada Rp60 hingga Rp100 juta 
per hektare. Pada­hal sebelumnya hanya kisaran Rp10 hingga Rp 20 juta per 
hektare. 

“Namun posisi tanah yang agak jauh dari jalan memang dipatok pemilik dengan 
harga rendah. Selalu saja ada orang yang mencari kapling di sini,” katanya.

Selanjutnya Walinagari Mandeh Jasrial Rang Batuah mengatakan, kenaikan 
harga tanah sangat terasa saat ber­edarnya kabar bakal adanya kunjungan 
Jokowi ke kawasan tersebut pada 16 Mei men­datang untuk meresmikan Kawasan 
Pariwisata Bahari Terpadu Mandeh.

“Kini sudah banyak pem­beli berasal dari luar yang juga akan menanamkan 
inves­tasi­nya. Sepertinya ada harapan yang tertumpang dari kun­jungan 
presiden di Kawasan Mandeh,” katanya.

Selanjutnya terkait agenda ke Pessel Nasrul Abit menga­takan, Pemkab Pessel 
sudah melakukan rapat pematangan persiapan penyambutan pre­siden dalam 
rangka penca­nangan Kawasan Pengem­bangan Wisata Bahari Terpadu Mandeh .

Sementara itu, warga Ka­wa­san Mandeh Kecamatan juga telah dilatih bahasa 
asing dan berbagai kuliner. ”Ren­cananya kawasan ini akan men­jadi Kawasan 
Wisata Laut Nasional, dan tentu ada pe­luang untuk mengembangkan usaha bagi 
masyarakat setem­pat salah satunya usaha kuli­ner,” katanya.

Terkait hal itu menurut Nasrul Abit saat ini Pemkab Pessel sedang berupaya 
meing­katkan kapasitas masyarakata setempat dengan sejumlah pelatihan. 
“Kemudian bagi masyarakat setempat dan ke­lom­pok pengelola wisata 
dibe­rikan pelatihan dan kursus. Misalnya kursus bahasa Inggris bagi 
masyarakat yang akan berhubungan langsung dengan tamu dan wisatawan,” 
katanya.

Lalu menurutnya, juga ada pelatihan masak-memasak berbagai kulier bagi 
warga setempat. Jenis masakan yang dilatih beraneka ragam, baik masakan 
lokal dan masakan luar negeri. Tujuannya, pe­ngelola dan masyarakat 
kawa­san wisata dapat memenuhi kebutuhan makanan bagi pe­ngunjung Mandeh. 
*(h/har)*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke