Rasanya istilah "gotong royong" ini dipakai Masa Penjajahan Jepang dengan pengertian sebagai penghalusan "kerja paksa". Kerja paksa yang ditakuti lebih dari gotong royong ini adalah "romusha" ketika ribuan orang-orang diculik paksa untuk membangun jalan kereta api di Burma dan di Sumatra (Muara Sijunjung - Pekanbaru dengan banyak Cerita-cerita Logas atau Loge yang mengerikan. Istilah "kanai loge" di Minankabau masih hidup sampai sekarang tanpa diketahui asal Usulnya oleh generasi baru. Istilah "gotong royong" ini kemudian dipopulerkan Soekarno di zaman merdeka dengan aba-abanya yang terkenal "hulupis kuntul baris!" Hulupis kuntul baris gotong royong ini digunakan sebagai aba-aba pembangkit semangat untuk mengidamkan masyarakat yang "gmah ripah loh jnawi tata tentrm krta reharja."
-- MakNgah Sjamsis Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.