Pak Sjamsir Sjarif dan bapak-bapak di palanta Rantau Net,
  Terimakasih atas sambutannya yang cukup hangat pada portal kami. 
Mudah-mudahan kami bisa bertahan dari gempuran konglomerasi media yang kini 
marak di daerah seperti yang dilakukan grup Jawa Pos dan Kompas. Kami ingin 
mewarnai dunia pers di Sumatera Barat dengan moto Asli Gilingan Padang.
   
  Tentang saya pak, saya wartawan di Padang, sejak 7 tahun yang lalu menjadi 
koresponden Tempo hingga kini. Jadi nggak pernah di Batam. Ikut milis ini sejak 
setahun yang lalu saat jumpa uda miko dan uda Nofrins dalam acara MPKAS di 
Padang. Tetapi saya selama ini hanya menjadi pengamat  obrolan di milis ini 
yang topiknya selalu menarik dan asyik.
   
  Saya jumpa Harry A Poeze bulan lalu dan mengikuti perjalanannya ke rumah Tan 
Malaka. Beliau memang orang yang luar biasa perhatiannya pada Tan Malaka, beda 
sekali dengan pejabat kita yangg nggak pernah mau hadir dalam perhelatan 
menmgenang Tan Malaka. Sekarng beliau sudah di Belanda, karena juga punya 
pekerjaan sebagai direktur KITLV di Belanda.
  Salam dari Padang
  Yanti, 34 tahun
  

Hambo Ciek <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
            Dari jauh di Seberang Lautan saya mengucapkan selamat kepada para 
pendiri Padang Kini. Menarik, cukup banyak variasinya merupakan alternatif dari 
koran-koran rantaian nasisonal.
   
  Saya baru baca artikel mengenai Tan Malaka, interview Febriyanti dengan 
penulis buku Harry A. Poeze. Mudah-mudahan terjemahan bukunya ke dalam Bahasa 
Indonesia nanti tersebar luas menjadi sumbangan data sejarah untuk hari nanti. 
Waktu masih kecil saya banyak mendengar dari ayahanda saya almarhum (juga 
seorang Guru di zaman Belanda) cerita-cerita rakyat mengenai uniknya TanMalaka 
sebagai pahlawan pujaan masyarakat. 
   
  Kalau Harry A. Poeze masih di Bukittinggi atau di manapun di Sumatra Barat 
dekat-dekan Padang Kini, saya ingin mengucapkan selamat atas usahanya selama 20 
tahun mengadakan research mengenai Tan Malaka dan berkunjung ke Pandan Gadang 
yang saya juga sudah jalankakii 50 tahun yang lalu. Semoga usahanya tidak 
sia-sia dalam "mambangkik batang tarandam".
   
  Apakah Febriyanti pewancara/penulis artikel itu anggota Lapau Rantaunet yang 
dahulu di Batam? Saya juga mengucapkan selamat untuk Febriyanti.
   
  Salam,
  -- Sjamsir Sjarif
  Santa Cruz, California, USA
  Website lama www.usindo.net/hambo



  
---------------------------------
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.




       
---------------------------------
Like movies? Here's a limited-time offer: Blockbuster Total Access for one 
month at no cost.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke