: Pada 26 Jul 2015 08:00, "Maturidi Donsan" <maturid...@gmail.com> menulis:
> > > Bagi rakyat Minang yang mendukung DIM, pilihlah calaon pimpinan daerah > yang bersedia memperjuangkan terbentuknya Daerah Istimewa Minangkabau. > > Kalau komitmen itu tak ada percuma. > > > > Siapa saja yang akan memimpin Sumbar sama saja dengan yang sudah-sudah, > malah lebih akan memihak pusat dari pada daerahnya sendiri.. > > > > Ini sudah terbayang, dialog di TV ONE 25/07/2015 jam 20:00, > > Soal Perda yang bermasalah, pimpinann daerah yang tak patuh bisa > diberhentikan sementara oleh Mendagri (ini yang saya tangkap, mungkin juga > ada yang lain mengikuti). > > > > Bagaimana dengan kepala daerah Gub, Bup dan Wako yang masih muda-muda, > masih harus memperjuangkan karir dan dapur untuk keluarga, terang saja > mereka akan loyal ke Mendagri dari pada pecah periuk nasi. > > Bagaimana dengan keinginan daerah, tentu saja sudah prioritas kedua, > otonomi dearah mungkin akan tambah erosi > > > > Saya membayangkan kondisi orde baru dalam pemerintahan akan terulang, > caranya halus. > > > > Resiko pemilu langsung ini terpaksa kita terima, korupsi /kkn/nepotisme > tak bisa kita hindari. > > Yang bisa cari modal uang atau yang dibiayai akan dominan menang dalam > pemilu, suara rakyat bisa dibeli meskipun masih tidak diakui. > > > > Mungkin 5-10 pemilu lagi, timbul kesadaran, suara rakyat tak bisa dibeli > lagi > > Namun dengan 5-10 pemilu itu sudah bisa merubah wajah Indonesia ini. > > > > Selamat memilih bagi pendukung DIM > > Keniscayaan DIM ini harus disuarakan dari sekarang, hasil atau tidak, > masih ada generasi penerus. > > > > Wass, > > > > Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.