Hehehe… kalau yang berkomentar Ajo Duta, ini partisan namanya. Dalam segala hal pasti yang satu lebih baik dari "yang lain", hehehe…
Wassalam, ANB Pada 6 Agustus 2015 17.03, ajoduta <ajod...@gmail.com> menulis: > Insya Allah yang satu menjadi contoh yang baik, terkelola rapi, self > sufficient. Sementara yang satu contoh yang tak baik. > > > -------- Original message -------- > From: Akmal Nasery Basral <ak...@rantaunet.org> > Date:08/03/2015 6:30 PM (GMT+08:00) > To: rantaunet@googlegroups.com > Cc: > Subject: [R@ntau-Net] MUKTAMAR: DARI RENCANA PEMBUNUHAN HINGGA PERCERAIAN > > > Akmal Nasery Basral <https://www.facebook.com/akmal.n.basral?fref=nf> > 5 hrs <https://www.facebook.com/akmal.n.basral/posts/10153615822962780> · > Edited <https://www.facebook.com/pranachitra/photos_albums#> · > <https://www.facebook.com/pranachitra/photos_albums#> > > MUKTAMAR: DARI RENCANA PEMBUNUHAN HINGGA PERCERAIAN > Dua ormas Islam terbesar di tanah air, Muhammadiyah dan Nahdlatul 'Ulama, > sedang sibuk menghelat muktamar, yang dalam pengertian umum disebut > musyawarah atau perundingan. > > Muktamar berasal dari kata "amr" (perkara, urusan), dan ketika menjadi > "i'timar" maka maknanya adalah "qabulul amri" yang berarti menerima urusan. > Sehingga muktamar mengandung esensi i'timar adalah karena adanya penerimaan > dari semua pihak yang terlibat atas hal yang dimusyawarahkan. Di dalam Al > Qur'an hanya dua ayat yang menampilkan kata muktamar (transliterasi yang > lebih tepat: mu'tamar), yakni dalam QS Al Qashash (28):20 dan QS Ath Thalaq > (65):6. > > Pada ayat pertama, kisahnya tentang Nabi Musa sehabis membunuh seorang > lelaki secara tak sengaja di kota Memphis. Musa yang risau kemudian > mendapat informasi dari seorang lelaki lain bahwa para pembesar Memphis > sedang berunding (muktamar) untuk membunuhnya, sehingga Musa harus pergi > secepatnya dari kota itu jika ingin selamat. Dan Musa mengikuti saran itu, > meninggalkan Memphis menuju Madyan. > > Pada ayat kedua, kata muktamar disebutkan lebih spesifik: dalam konteks > menjelang perceraian. Pasangan yang tak bisa mengatasi masalah rumah tangga > mereka kecuali dengan perceraian, harus berunding secara baik-baik (*i'tamiru > bi ma'ruf*) agar tak ada pihak yang terzalimi. Esensi kata muktamar dalam > ayat itu dalam bentuk i'tamiru, dalam gramatika bahasa Arab, mengambil > bentuk fi'il amr atau kalimat perintah. > > Dengan kata lain: muktamar adalah musyawarah yang harus mutlak dijalankan > dalam keadaan ma'ruf, dengan hasil terbaik yang bisa diterima semua pihak, > tanpa ada pihak yang merasa terzalimi. > > Semoga Muhammadiyah dan NU bisa mewujudkan nilai dasar muktamar ini > sebaik-baiknya, sehingga menjadi contoh nyata bagi masyarakat, dan menjadi > acuan etika berunding dari tingkat keluarga hingga para pengelola negara. > > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.