8/7/15, 4:30:28 AM: Arief and Leila Budiman: Khutbah Imam Katolik Yang 
Menggemparkan
rudi hendrik sekitar 6 jam lalu 1 Komentar Print

Imam Besar Katolik Ortodoks, Dimitri Smirnov

(MediaIslamia.com) --- Seorang Imam Besar Katolik Ortodoks, Dmitri Smirnov, 
menyampaikan sebuah khutbah gereja yang menggemparkan di depan ratusan 
jemaatnya.

Dia mengatakan masa depan Rusia akan menjadi milik pemeluk Islam. Berikut ini 
ceramahnya kepada jemaatnya sebagaimana Muslimina beritakan:

Kalian lihat, ketika umat Islam merayakan hari besar keagamaannya, tidak satu 
pun orang yang berani melewati mereka, karena di seluruh dunia di masjid-masjid 
dan jalan-jalan kota di padati jutaan ribu umat Islam yang sedang bersujud 
kepada Tuhannya.

Saksikanlah, barisan jutaan umat manusia yang beribadah dengan sangat teratur 
dan mengikuti shaf mereka masing-masing, dan hal itu tidak perlu diajarkan. 
Mereka berbaris dengan tertib tanpa harus di perintah.

Lalu dimana kalian bisa melihat pemeluk Kristen seluruh dunia, bisa beribadah 
bersama? Dan hal itu tidak ada dalam Kristen, kalian tidak akan pernah 
melihatnya.

Lihatlah mereka, orang Muslim kerap membantu dengan sukarela tanpa berharap 
imbalan, tapi pemeluk Kristen malah sebaliknya.

Kalian tanyakan pada wanita tua itu (sambil menunjuk wanita yang lumpuh yang 
berada di gerejanya). Menurut wanita tua itu, seorang pengemudi Muslim sering 
menyediakan jasa transportasinya untuk mngantarnya ke gereja di Moskow.

Dan setiap wanita tua itu ingin memberinya upah, tapi pengemudi Muslim selalu 
menolaknya dengan alasan bahwa Islam melarang mengambil upah pada wanita 
lansia, jompo, dhuafa dan anak-anak yatim di berbagai panti dan yayasan.

Dengarkanlah persaksiannya, padahal wanita tua itu bukan ibu atau kerabatnya, 
tapi pengemudi Muslim mengatakan dalam Islam wajib menghormati orang yang lebih 
tua, apalagi orang tua yang lemah dan tak berdaya tersebut.

Keikhlasan pribadi pengemudi Muslim tersebut tidak ada ditemukan dalam pemeluk 
Kristen yang mengajarkan kasih, tapi pengemudi Kristen bisa tanpa belas kasih 
meminta upah atas jasa transportasinya pada wanita tua itu. Dia mengatakan 
layak mendapat upah karena itu adalah profesinya sebagai jasa transportasinya.

Seorang Muslim justru lebih dekat dengan Sang Mesiah, tapi orang Kristen hanya 
ingin uang. Apakah kalian tidak merasakan?

Bagaimana dalam prosesi penebusan dosa, siapa saja harus membayar kepada 
pendetamu, entah itu miskin atau manula, wajib memaharkannya sebagai ritual 
pengampunan dosa.

Saksikan juga, seorang Muslim tidak tertarik untuk mngambil upah pada 
orang-orang lansia. Mereka begitu ikhlas dengan sukarela membawakan 
barang-barang serta belanjaan wanita tua itu. Sampai sang wanita tua itu hendak 
berdoa ke gereja, sang pengemudi Muslim setia antar jemput wanita tua itu.

Inilah kenapa saya mengatakan masa depan Rusia akan menjadi milik mayoritas 
pemeluk Islam dan negeri ini akan mnjadi milik Islam. Kalian lihat pribadi yang 
berbudi luhur dan santun, mampu membuat dunia tercengang, ternyata akhlak 
Muslim lebih mulia daripada jemaat Kristen.

Kalian mendengar bahwa Islam dituduhkan sebagai agama teroris, tapi itu hanya 
isu belaka yang pada kenyataannya umat Islam lebih mengedepankan tata krama 
serta kesopanan.

Walau mereka di fitnah sebagai teroris, tapi populasi jumlah mualaf di Eropa 
dan Rusia makin ramai berdatangan ke tempat ibadah orang Muslim untuk memeluk 
Islam, karena para mualaf tahu betul bahwa Islam tidak sekejam yang dunia 
tuduhkan.

Sekarang dan selamanya, masa depan Rusia akan menjadi milik umat Islam. Di masa 
depan adalah kembalinya kejayaan Islam. Lihat populasi Muslim di Rusia, telah 
berjumlah 23 juta dan pemeluk Kristen mngalami penurunan menjadi 18 juta, lalu 
sisa yang lainnya masih tetap komunis.

Ini sebuah fakta bahwa Islam sekarang menjadi agama terbesar di Rusia. Di utara 
bekas pecahan negara Uni Soviet mayoritas Muslim yaitu Republik Chechnya, 
Tarjikistan, Kajakhstan, Uzbeckistan dan Dagestan. Lalu umat Islam telah 
menjamah di kota-kota besar Rusia termasuk Moskow.

Imam Besar mengakhiri khutbahnya dan turun ke mimbarnya dengan mata yang 
berair, di mana para jemaatnya masih trpaku dan haru, tidak menyangka seorang 
Imam Besar Katolik bisa mengagungkan orang Muslim. 

Sebagian jemaat ada yang menangis melihat cara ajaran Islam, ternyata berbudi 
luhur dan tidak layak di sebut “teroris”. 

(HP/MediaIslamia.com)


~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Reply via email to