Mak ZD nah & sanak Palanta,
Analisa mak ZD ada benarnya. Kasus Tolikara adalah bentuk pembiaran terhadap 
zionisme, di mana sekte GIDI terang2an mengibarkan bendera Israel. Faham 
atheisme mau dibiarkan berkembang。Amerika Serikat sudah was was Indonesia dekat 
dgn Tiongkok. Calgub sumbar keduanya mau membuka investasi Tiongkok  di Sumbar 
seluas luasnya.
Jadi tahun2 mendatang akan banyak dipenuhi dengan perseteruan antar kelompok 
agama dan aliran. Pembangunan fisik tidak akan mampu meredakan friksi2 yg ada 
dalam masyarakat, ditambah krisis ekonomi dunia yg baru akan sehat setelah th 
2020. Potret buram usia kemerdekaan yg ke 70, spt halnya negara USA di umur yg 
sama.


Salam ZorionAnas

 Zaid Dunil <zdu...@gmail.com> menulis:

>Kanda MD , mak Ngah dan sanak sapalanta RN nah
>Ass ww
>Kanda MD menulis di akhir postingannya sbb
>
>" Mudah-mudahan sajolah awak indak saroman nagari nan di utara tu, Nan
>di utara tu dulu kabanyo akibat pitih jo. Tahun nan ka 70 nagari tu
>bubar bakapiang-kapiang, tinggalah Belorusia sandirian
>Mudah-mudahan awak indak coitu"
>
>Kekhawatiran kanda MD beralasan.
>
>Peristiwa2 sbb masih potongan2 puzzle yang belum terlalu jelas
>arahnnya namun perlu diwaspadai.
>
>1.     Kasus Tolikara di Papua, tampaknya bagian dari skenario
>pemisahan diri dari NKRI. Penanganan yang terlalu keras terhadap kasus
>ini bisa dijadikan alasan utk memisahkan diri. Sudah ada demo yang
>cukup besar dengan spanduk Indonesia – No dan Papua –Yes. Apakah akan
>berakhir  seperti Timor Timor ? Bisa terjadi kalau penanganannya tidak
>hati hati.
>
>2.     Desakan agar Pemerintah minta maaf kepada keluarga PKI yang
>merasa dizolimi selama ini bisa menjadi pro dan kontra yang akan
>memicu perpecahan andaikata Jokowi benar benar minta maaf atas kasus G
>30 S itu. Jokowi adalah orang muda yang mungkin tidak menghayati
>terjadinya kasus itu, sehingga bisa ditekan oleh Ketum PDIP untuk
>minta maaf atas nama negara kpd keluarga eks PKI. Pidato kenegaraan
>tanggal 17 yang akan datang ini adalah pidato penentuan.
>
>3.     Konsentrasi militer Amerika di Australia diperkuat. Amerika
>adalah negara adidaya yang bisa meramalkan sesuatu yang akan terjadi
>dan mengambil posisi sebagai antisipasi terhadap “ What if...... “ .
>Memperkuat posisi militer AS di Australia tidak lain adalah untuk
>menghadapi situasi Indonesia yang diramalkan akan memburuk. AS dari
>dulu tidak suka kalau Indonesia menjadi pusat kekuatan (politik)
>karena NKRI dengan penduduk 250 jt jiwa cukup punya pengaruh politik
>yang strategis di Asia, terutama Asean.
>
>4.     Pelemahan ekonomi Asia yang dimulai dengan jatuhnya bursa saham
>China sampai sekitar 30 % , dilihat pengamat tidak lepas dari skenario
>Amerika. Hubungan ekonomi Indonesia yang begitu intens dengan china ,
>maka jika ekonomi china ambruk, kita terkena imbas langsung. Setiap
>penurunan pertumbuhan ekonomi china sebesar 1 % akan berakibat
>penurunan pertumbuhan ekonomi In donesia sebesar 0,2 %.
>
>5.     Hubungan pemerintah RI (Jokowi) dengan China yang begitu mesra
>, memungkinkan Jokowi bisa ditekan China untuk minta maaf kepada eks
>PKI itu. Dan kalau hal ini dilakukan maka sebagian masyarakat (Islam
>dan sebagian TNI khususnya AD) tidak bisa menerima, Dan hal ini akan
>menjadi pemicu pertentangan berkepanjangan dan menjadikan chaos dan
>ada yang meramalkan NKRI akan terbelah menjadi 5 Negara.
>
>Bagaimana akhirnya bentuk dari kepingan kepingan puzzle ini wallahualam
>
>Wass
>Dunil Zaid. 72.Kpg Ukjuang Pandan Parak Karambia Pdg. Tingga di Jkt.
>
>
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>>   1. Email besar dari 200KB;
>>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>   3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari 
>> Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>> email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===========================================================
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>  1. Email besar dari 200KB;
>  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>  3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===========================================================
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>--- 
>Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
>Grup.
>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke