Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Simple answernyo ddn.Fitr bahwasanyo para pimpinan paratai Islam umumnya manjalankan usao surang2 untuk iduk surang2, samantaro kaum Ulama labieh bakarajo untuk mancari hidup jo kahidupan, padahal tugas jo ungsinyo kan membina keutuhan aqidah Islamiyah.dan manjalankan tugas fungsi mambawo umat Islam Indonesia kejalan yang luruih yaitu Sirothol mustaqim bukan? Artinyo semuanya harus back to basic yaitu back to musajik bukan? Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Haasma Depok.
Pada Jumat, 25 September 2015 21:58, Fitrianto <fitr.tanju...@gmail.com> menulis: Salamo 10 tahun lah pernah saluruah partai Islam sato di pemerintahan. Apo hasilnyo? Berhasilkah malawan asing/aseng , nekolim neo liberal dan sagalo macam slogan tu? Tagakkah baldatun thoibatu wa rabbun ghaffur? Kalau iyo, alhamdulillah. Kalau indak apo masalahnyo? Baa kok indak manjadi Umar bin Khattab atau Umar bin Abdul Aziz salam 10 tahun tu? Wasalam fitr 2015-09-24 22:55 GMT-04:00 'asmun sjueib' via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com>: Ya botul stuju oposisi. tapi kalo ditinjau tinjau suatu pemerintahan yang didukung oleh Asing dan Aseng yang sudah masuk kepentingan mereka apakah ada oposisi yang mau dan beraniĀ menghadapinya? Kecuali BK dengan slogan ini dadaku mana dadeo Nekolim Neo Liberal dan Neo lainnya termasuk Poros Jakarta-Beijing, Beijing-Washington, Jakarta washington tsb.? Kita sedang menunggu datangnya seorang Leader yang mempunayi jiwa BK bukan? Kalopun takut melawan arus Globalisasi maka dapat dilihat banyaknya contoh yang sedang terjadi di Syria, Lebanon dan kawasan Timur Tengah demi kepentingan Global mau tidak mau harus mau diadu dombakan bukan? Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa single superpower pada waktunya akan lelah dengan sendirinya bukan? Nach, apakah rahayat Indonesia dengan modal Proklamasi 17-08-1945 dimana TNI adalah tulang punggung bhayangkara rahayat banyak mo bertanggung jawab pula, wallhu alam wa bisab. Pada Jumat, 25 September 2015 8:18, Andri Satria Masri <andri.ma...@gmail.com> menulis: Ambo interupsi senek pak Syaiyar.Bapak mengomentari soal terbelahnya masyarakat dlm 2 kubu, sayangnya bpk pun mencoba melanggengkan terbelahnya 2 kubu tsb dg menggunakan istilah "Jokolover".Menurut hemat ambo, istilah ko ndak relevan lai krn episode Pilpres alah salasai sejak Jokowi JK dilantik menjadi Presiden dan Wapres RI secara sah menurut hukum tata negara RI.Kalau masih menggunakan istilah seperti itu berarti masyarakat Indonesia memang alah terbelah dan tak akan pernah bersatu lagi menjelang Pilpres 2019 nan akan datang.Kondisi itu tak akan pernah bisa memperbaiki kondisi Indonesia, baik ado masalah internal maupun eksternal.Kalau memang itu yg awak inginkan, mako sebagai Muslim yg berkewajiban menjadi rahmatanlilalamin hanya tinggal slogan.Maaf kalau ambo salah interupsi pak.Andri (43)Pada 25 Sep 2015 07.43, "Syafruddin Syaiyar" <syafru...@gmail.com> menulis: Sgooglegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.