Lah buliah MakNgah kini ko dinobatkan sabagai tukang kopeh (copaster). Antah kok indak?
Salam, ZulTan Sent from Samsung Mobile -------- Original message -------- From: Sjamsir Sjarif <sjamsirsja...@gmail.com> Date: 08/10/2015 02:32 (GMT-08:00) To: RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> Subject: [R@ntau-Net] Re: Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat Dari Singgalang kito baco: Diagendakan Menuju Riau, Jokowi Mendadak ke Padang Pariaman dan Bukittinggi in Headline, Sumbar 1 menit ago Joko Widodo. (net) PADANG – Setelah sampai di Padang, agenda kunjungan Presiden Joko Widodo mendadak berubah. Jokowi langsung meninjau sejumlah kegiatan di Padang Pariaman dan Bukittinggi. Presiden minta dana desa segera dicairkan. Semula, Presiden dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman lalu menempuh jalur darat menuju Riau untuk meninjau penanganan kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan, Kamis (8/10). Jadwal tersebut berubah, Presiden bersama rombongan yang menginjakkan kaki di BIM pukul 11.30 WIB ternyata batal ke Riau, dan memilih melakukan kunjungan ke Sumbar dahulu yakni di Padang Pariaman dan Kota Bukitinggi. Selepas dari BIM, Presiden Joko Widodo didampingi Ny. Iriana Joko Widodo bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Penjabat (Pj) Gubernur Reydonnyzar Moenek beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumbar melakukan peletakan batu pertama menandai pembangunan sejumlah infrastruktur di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman yang biayanya bersumber dari dana desa kucuran pemerintah pusat. (*/aci) On Wednesday, October 7, 2015 at 7:52:10 PM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote: Dari Antara Sumbar kito baco barito di bawah ko. -- MakNgah Sjamsir Sjarif Jadwal Kedatangan Presiden di Sumbar Dipercepat Rabu, 7 Oktober 2015 19:12 WIB Pewarta : Miko Elfisha Padang, (AntaraSumbar) - Jadwal kedatangan Presiden Joko Widodo di Sumatera Barat dipercepat satu hari dari semula 10-11 Oktober menjadi 9-10 Oktober 2015. "Rencananya, sebelum ke Sumbar, Presiden lebih dulu ke Provinsi Riau. Namun, karena di sana pesawat tidak dapat mendarat, maka presiden akan mendarat dulu di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Kamis(8/10). Kemudian langsung ke Riau melalui jalur darat," kata Penjabat Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek seusai memimpin rapat persiapan kedatangan presiden bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Auditorium Gubernuran, Padang, Rabu. Menurut dia, setelah meninjau penanganan kabut asap kebakaran hutan di Riau (8/10) presiden kembali ke Sumbar keesokan harinya melalui jalur darat. "Titik kunjungan pertama di Sumbar adalah Balai Pembibitan Ternak Unggul Padang Mengatas Kabupaten Limapuluh Kota. Selanjutnya bergerak menuju Kota Bukittinggi untuk melakukan peresmian pemakaian fly over Aur Kuning," katanya. Dia mengatakan, pada hari pertama presiden akan menginap di Bukittinggi. "Kami usulkan sejumlah kegiatan di Bukittinggi, di antaranya meninjau Monumen Bela Negara dan tempat kelahiran Bung Hatta. Usulan itu masih disusun, mudah-mudahan disetujui," katanya. Dari Bukittinggi, presiden beserta rombongan, keesokan harinya akan melepas start balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015 etape VIII di Pasaman Barat. "Usai menuntaskan agenda itu, presiden menggunakan helikopter super puma terbang ke kawasan wisata bahari terpadu Mandeh Pesisir Selatan yang selanjutnya meninjau kondisi hunian tetap korban tsunami 2010 di Kabupaten Kepulauan Mentawai," sambungnya. Kunjungan presiden itu akan berakhir di Kota Padang dengan meninjau pembangunan stasiun Duku-BIM yang mengoneksikan jalur kereta api dan penerbangan. Selain itu mengunjungi Masjid Raya Sumbar. "Kami sangat menunggu kehadiran presiden untuk memberikan sentuhan-sentuhan terhadap pembangunan di Sumbar, seperti jalur kereta api cepat yang terkoneksi ke BIM karena yang kedua ada di Indonesia setelah di Kuala Namu," katanya. Presiden juga direncanakan memberikan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera di Kelurahan Purus, Kota Padang. Sementara untuk pengamanan, Komandan Korem/032 Wirabraja, Brigadir Jenderal Widagdo Hendro Sukoco mengatakan, persiapan pengamanan tidak akan mengalami permasalahan meski jadwal kedatangan presiden dimajukan dari jadwal semula. Pihaknya menyiapkan 4.000 personel untuk mengamankan setiap agenda kunjungan presiden ke Sumbar. "Walaupun waktunya mepet, saya pastikan tidak akan ada masalah. Jauh-jauh hari pengamanan ini sudah kita siapkan," terangnya. Senada dengan Danrem, Kepala Kepolisan Daerah Sumbar Brigadir Jenderal Bambang Sri Herwanto mengatakan, meskipun agenda rinci kedatangan presiden masih disusun dan kemungkinan masih mengalami perubahan, pihaknya siap menurunkan jajarannya untuk mengamankan kedatangan presiden, mulai dari jalur kedatangan hingga di titik kunjungan. Jumlah personel dari kepolisian yang dikerahkan mencapai 6.600 orang. "Presiden agendanya banyak, kita yang memang harus menyesuaikan. Rangkaian kegiatan di daerah secara detail masih disusun oleh tim kepresidenan nanti disampaikan ke protokoler. Kalaupun ada perubahan, kita harus mengikuti. Yang terpenting pengamanan kita selalu siap," jelasnya. (*) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.