Dalam pemerintahan ada 3 kekuasaan :eksekutif, legeslatif, yudikatif.
Keseimbangan kekuasaan akan menentukan baiknya jalan hidup negara dan
rakyat. Kalau rakyat sudah hasad pada ketiga pilar kekuasaan ini, lantas
negara mau dikemanain.? Tinggal jadi rakyat yang mendukung atau rakyat yang
membangkang.
Pada tanggal 26 Okt 2015 16:43 PM, "'AnwarDjambak' via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

>
> Mampasanang 'atm' mesin politik partai penguasa sajo tu mah,
>
> apolai partai penguasa khususnyo pede I peh merupokan nan paliang banyak
> korupsinyo
>
> Malaluan kijang ka rimbo selah nampaknyo
>
> Mari samo2 kito caliak perkembangannyo...
>
> Sangenek,
>
> (Edited)
> AnwarDjambak
> Alam Takambang Jadikan Guru
> Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
> ------------------------------
> *From: * Zorion Anas <zori...@gmail.com>
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 26 Oct 2015 12:38:10 +0700
> *To: *<rantaunet@googlegroups.com>
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: BLS: [R@ntau-Net] SURAT UNTUK BAPAK JOKOWI DAN IBU RINI
> SOEMARNO(KADO1TAHUN PEMERINTAHAN)
>
> *Jakarta, CNN Indonesia* ‐‐ Perusahaan konsorsium pelat merah, PT Pilar
> Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) bersama China Railway International Co. Ltd
> secara resmi menyetujui pembentukan *joint venture* (JV) untuk
> penyelenggaran jasa kereta cepat (*High Speed Railway*/HSR) jurusan
> Jakarta-Bandung.
>
> Adapun porsi pemilikan PSBI atas anak usaha yang rencananya akan diberi
> nama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) ini adalah 60 persen sedangkan
> 40 persen sisanya dipegang oleh perusahaan China.
>
> Chairman PSBI merangkap Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumbangaol
> mengungkapkan model bisnis proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan
> contoh pembangunan infrastruktur melalui aksi korporasi yang
> mempertimbangkan segi komersial. Proyek berskema *busines to business*(B
> to B) ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
> dan tidak mendapatkan jaminan dari pemerintah.
>
> “Jadi saya sampaikan suatu episode baru, di masa depan pembangunan
> infrastruktur tidak selalu lagi bebani APBN tapi kalau pembangunan
> infrastruktur bisa komersialisasi,” ujar Sahala dalam acara penandatangan
> persetujuan joint venture di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (16/10).
>
> Ke depannya, Sahala berharap model bisnis kereta cepat Jakarta-Bandung
> bisa ditiru oleh pembangunan infrastruktur lain di Tanah Air seperti
> pelabuhan maupun untuk pembangunan jalan tol.
>
> “Dengan demikian pembangunan infrastruktur di Indonesia seperti pelabuhan
> jalan, tol, dan lain-lain yang bisa dikomersialisasi enggak perlu ditunda,
> karena bisa dijalankan dengan B to B (*business to business*), dilakukan
> BUMN, BUMN kerjasama dengan *local private*, atau kerjasama BUMN dengan
> perusahaan asing atau gabungan ketiganya," ujar Sahala.
>
> Selain itu, lanjut Sahala, anak usaha baru ini juga akan dikembangkan
> untuk bisa mencari peluang dan proyek kereta cepat di luar negeri seperti
> di Timur Tengah (Middle East) dan Asia Tenggara.
>
> "Perusahaan yang baru juga nantinya ikut bertanding di luar Indonesia yang
> terkait HSR. Kami harapkan PT Kereta Cepat Indonesia China terbentuk ambil
> peran HSR di Middle East dan Asia Tenggara," katanya.
>
> Ditemui di tempat yang sama, Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng
> mengungkapkan kerjasama keduabelah pihak dilakukan dengan prinsip saling
> menguntungkan.
>
> “Kedua pihak bersama-sama membangun dan mengelola kereta cepat, sehingga
> menikmati keuntungan bersama dan menanggung risiko bersama. Ini benar-benar
> adalah komunitas senasib sepenanggungan,” tutur Xie Feng dalam sambutannya.
>
> Pilihan Redaksi
>
> *Garap Kereta Cepat, Jokowi Izinkan Konsorsium BUMN Berutang*
> <http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20151013101807-92-84620/garap-kereta-cepat-jokowi-izinkan-konsorsium-bumn-berutang/>
>
> *Wijaya Karya Jamin Tak Gunakan PMN Untuk Kereta Cepat*
> <http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20151013110236-92-84627/wijaya-karya-jamin-tak-gunakan-pmn-untuk-kereta-cepat/>
>
> *Kasus Insider Trading Saham Danamon, BEI Temui UBS Indonesia*
> <http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20151016132758-92-85309/kasus-insider-trading-saham-danamon-bei-temui-ubs-indonesia/>
>
> Selain itu, lanjut Xie Feng, perusahaan konsorsium baru akan semaksimal
> mungkin memanfaatkan bahan baku maupun tenaga kerja Indonesia dalam proses
> pembangunan proyek senilai US$5,5 miliar ini. Hal itu diikuti dengan
> kegiatan pelatihan, lokalisasi produksi, dan transfer teknologi.
>
> “Pihak China akan membantu Indonesia untuk melatih tim teknis kereta cepat
> supaya Indonesia memiliki kapasitas perakitan perlengkapan kereta cepat pad
> hari mendatang,” ujarnya.
>
> Sebagai informasi, PSBI baru dibentuk pada 2 Oktober lalu dengan modal
> Rp4,5 miliar. Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan dari PT Wijaya
> Karya (Persero) Tbk dengan porsi kepemilikan 38 persen, PT Kereta API
> Indonesia (KAI) dengan porsi kepemilikan 25 persen, PT Perkebunan Nusantara
> VIII dengan porsi kepemilikan 25 persen, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk
> dengan porsi kepemilikan.
> Pada tanggal 26 Okt 2015 08:51 AM, "Maturidi Donsan" <maturid...@gmail.com>
> menulis:
>
>> Sanak dipalanta n.a.h
>>
>>
>>
>> Supayo diskusi awak dilapau bajalan elok sebaiknyo:
>>
>>
>>
>> Kalau ado satu topik nan dikamukokan kawan, dan itu kiro kiro
>> manguntuangkan/marugikan ka awak atau grup awak, tak usah pemberi topik
>> diserang frontal apalagi lansung menegatifkan.
>>
>>
>>
>> Akan lebih baik berikanlah referensi lain yang berkenaan dengan topik
>> tersebut seperti:
>>
>>
>>
>> “ SURAT UNTUK BAPAK JOKOWI DAN IBU RINI SOEMARNO
>>
>> (KADO 1 TAHUN PEMERINTAHAN)”
>>
>>
>>
>> Topik diatas dihadapkan  dengan tulisan Rhenald Kasali, itu jauh lebih
>> baik dari pada penanggap berhadapan batikuak kato walaupun diruang maya
>> dengan pemberi topik yang kadang-kadang sulit mengendalikan emosi.
>>
>>
>>
>> Kecuali sekedar  untuk menanya sepatah dua kepada pemberi topik setelah
>> itu  dilanjutkan saja dengan referensi.
>>
>>
>>
>> Kalau terdapat perbedaan pendapat stelah dikemukakan beberapa referensi,
>> langkah yang baik adalah  kita cease fire dalam perbedaan itu.
>>
>>
>>
>> Wass,
>>
>>
>>
>> Maturidi
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke