Seyogyanyo dipasamokan dalam bantuk jo format suatu organisasi dan manajemen O.C. / S.C. DIM supayo bamanfaat langsung.ef.
Pada Minggu, 17 Januari 2016 0:38, asmun sjueib <kinno...@yahoo.co.id> menulis: Assalamualaekom Wr.Wb. Seyogyanya dari semua tulisan MN sangat berguna dan bermanfaat untuk landasan philosophy suatu Negeri Minangkabau.Sakironyo ado team atau sekretariat mendokumentasikan untuk bahan referensi berbagai keperluan penelaahan IPOLEKSOSBUDKAMNAS Provinsi DIM nantinyo. Walaupun dalam bantuk gagasan pemikiran, nan paling penting dan terpenting adolah program implementasinyo supayo indak manjadi NATO.Rahayat Nagori di Provinsi Sumatera Barat kiniko sadang manunggu langkah2 dan janji2 Gubernur jo Wagub terpilih basarato perangkat Bupati/Walkot sampai kajajaran terendahnyo.Wassalam,Haasma (Lk/71/Depok) Pada Sabtu, 16 Januari 2016 5:29, 'Mochtar Naim' via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> menulis: Sdr St Sinaro, mari kito pasamokan mancarimiahinyo. Salam, MN On Friday, January 15, 2016 10:23 PM, 'Sutan Sinaro' via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> wrote: Tarimo kasih, Mantap pak Mokhtar, Now I know, what have you chosed of the three branches of the wood you need to stab.Teruskan perjuangan pak Mokhtar. Innallaaha ma'ana. Wassalam St. Sinaro On Tuesday, 5 January 2016, 15:51, Mochtar Naim <mochtarn...@yahoo.com> wrote: REVOLUSI MENTAL (“RM”) dan “ABS-SBK” Mochtar Naim5 Jan 2016 | P | ERTANYAAN pertama yang wajardikemukakan dengan didengungkannya konsep Revolusi Mental (“RM”) oleh PresidenJoko Widodo adalah: Dapatkah konsep RM yang berjalan secara nasional jugaberjalan seirama dengan konsep ABS-SBK di bumi Minangkabau dalam konteks DIM kemasa depan? Jawabnya tentu saja: Kenapa tidak? Kita tahu bahwa darikeduanya itu ada yang sejalan ada yang tidak. Beda yang jelas antara keduanyaialah bahwa yang satu, RM, sifatnya adalah sinkretik, sementara ABS-SBK,sintetik. Seperti halnya dengan ciri budaya Jawa di mana-mana, semua agama itudasarnya sama. Jawanya: Sadaya agami samikemawon. Malah yang satu bisa mengisi yang lainnya. Dan yang satu sama lainsaling isi-mengisi. Begitu agama, begitu adat dan budaya lain-lainnya. Kalau di Minang, tidak. Dengan prinsip ABS-SBK, sepertibunyinya itu: Adatnya bersandarkan Syarak, dan Syarak berdasar Kitabullah. Yang tertinggi adalah Kitabullah Al Qur’anulKarim itu. Syarak berada di bawahnya, sementara Adat tidak ada yang bolehbertentangan dengan Syarak. Mana-mana Adat yang bertentangan dengan Syarak,dibuang. Dikatakan: Syarak mengata, Adat memakai. Diskrepansi yang terjadi dalam budaya nasional NKRIadalah: Kendati Sila Pertama Pancasila mengatakan: Ketuhanan Yang Maha Esa,yang mengukuhkan prinsip ketauhidan dari Islam, dan Islam adalah satu-satunyaagama berdasar kepada Ketuhanan YME itu, namun dalam pengakuannya semua agamadiakui sebagai sama, baik yang Maha Esa (Islam), Tri Esa (Trinitas Kristen),Poli Esa alias politheisme (Hindu),maupun yang tak jelas diakui apakah Tuhan itu ada atau tidak (Budhisme dan KongHu Chu). Bahkan di zaman Orde Lama Soekarno, komunisme yang jelas-jelas atheistjuga diakui – karena Soekarno, katanya, tidak mau menunggangi kuda berkakitiga: Islam, Sosialisme dan Nasionalisme. Karena itu komunisme-atheismenya PKIjuga diakui. Juga, kendati 80 % dari penduduk Indonesia adalah muslim, namunIndonesia dinyatakan bukanlah Negara Islam, seperti halnya dengan Malaysia,Brunai, Bangladesh, Pakistan, negara-negara Arab, Mesir, Turki, dsb, yang semuaadalah Negara Islam. Indonesia sekarang walau bukan negara Islam, tetapistatistiknya diakui sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim terbesardan terbanyak di dunia ini. Di DIM sendiri, kendati prinsipnya adalah ABS-SBK, tetapitidak menghalangi penduduk yang bukan muslim, seperti masyarakat Mentawai,Masyarakat Nias, masyarakat Batak non-muslim, masyarakat non-pribumi Cina, dsb,untuk tetap menjadi warga Provinsi Sumbar dan nantinya warga Provinsi DaerahIstimewa Minangkabau itu. Kecuali di dua kota suci, Mekkah dan Madinah, orangKristen dan Yahudi dan non-muslim lainnya di seluruh dunia Arab diakui sebagai sama dengan warga muslim.Begitu juga di DIM sendiri, warga muslim dan non-Muslim diperlakukan sebagaisama, dan hak-hak mereka sebagai warga-negara sebagai sama. Dikotomi antara RM dan ABS-SBK makin terasa di manamental dalam konteks RM diartikan dalam artian etika dan estetika, sementaramental dalam konteks ABS-SBK tidak hanya dalam arti etika dan estetika tetapijuga adalah bahagian yang esensial dan tak terpisahkan dari ibadah danmu’amalah yang diartikan sebagai “akhlâq” dan sempurnanya: “akhlâqul karîmah.” Tegasnya,Islam akan tiada makna tanpa akhlaq dan akhlaqul karimah itu. Dalam RM, sebagai contoh, laki-laki dan perempuan yangberduaan dalam ruang tertutup, lalu melakukan praktek hubungan seks, tidak akandiapa-apakan, dan tidak akan diproses secara hukum, jika tidak ada yangmengadukan. Makanya kamar hotel dan penginapan dan tempat-tempat indehoi lainnya di tepipantai, di daerah resort pariwisata, dsb, adalah tempat yang aman untukmelakukan hubungan mesum antar gender itu. Dalam Islam, seperti yang jugadiberlakukan dalam ABS-SBK, jangankan sampai berhubungan seks, tinggal berduaandalam ruangan saja, atau jalan berduaan untuk tujuan indehoi saja, sudahdilarang; apalagi kalau dengan tujuan mau gituan pula. Dalam Islam yangmenentukan itu adalah motif atau niat kita melakukan sesuatu itu. Niat yangbaik dengan cara yang baik maka ganjarannya akan baik yang akan diterimakantidak hanya di dunia ini saja, tetapi juga di akhirat nanti. Ganjaran baiksorga tantangannya; ganjaran jelek neraka tantangannya. Dalam RM tidak adaperhitungan buruk-baik dengan ganjaran surga-neraka itu. Perhitungan RMhanyalah semata perhitungan untung-rugisecara material saja. RM dengan tujuan untuk mendorong kerja keras, kerjaberdisiplin, kerjasama berkelompok yang optimal, saling tolong-menolong,santun-menyantuni, dsb, tentu saja baik, dan sangat baik sekali. Tapi karenaada jarak dan bahkan jurang antara pengusaha yang memiliki badan usaha danburuh dan pekerja yang menjual tenaga dan keahliannya, apalagi dalam sistemekonomi yang bersifat kapitalistik, RM sukar menerapkannya; tidak lain karenamotif yang berbeda itu. Badan usaha yang sifatnya kapitalistik itu menginginkanadanya RM yang tinggi dengan produktivitas yang tinggi, dan keuntungan material yang tinggi. Sementarabadan usaha yang sifatnya syar’i dan islami, kecuali itu, adalah keberkatanyang juga tinggi, yang dinikmati secara bersama, di dunia ini dan di akhiratnanti. *** -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.