Dari Padang Media kit cungkil: Keturunan Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Bakal Hadir di Padang -
http://padangmedia.com/keturunan-syekh-ahmad-khatib-al-minangkabawi-bakal-hadir-di-padang/ -- MakNgah. On Friday, August 5, 2016 at 8:44:34 PM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote: > > Dari Bersamadakwah.net kita copas: > > *Walikota Padang akan Diundang Jadi Imam Masjidil Haram* > Oleh > Ibnu K <http://bersamadakwah.net/author/ibnu/> > - > Aug 5, 2016 > 9871 > 0 > <http://bersamadakwah.net/walikota-padang-akan-diundang-jadi-imam-masjidil-haram/#respond> > [image: Mahyeldi Ansharullah] > <http://bersamadakwah.net/wp-content/uploads/2016/08/Mahyeldi-Ansharullah.jpg> > > Karena keindahan akhlak dan tilawahnya, Walikota Padang Mahyeldi > Ansharullah akan mendapatkan undangan menjadi imam Masjidil Haram. Demikian > disampaikan Syaikh Khalid Al Hamudi, seorang ulama asal Arab Saudi yang > datang ke Padang baru-baru ini dalam rangka melihat kesiapan Kota Padang > sebagai salah satu daerah kontestan tuan rumah pertemuan dai dan ulama > internasional pada 2017 nanti. > > “Walikota Padang telah menggabungkan keindahan akhlak dan suara. Saya akan > mengambil beliau dari Padang untuk jadi imam shalat di Masjidil Haram,” > kata Syaikh Khalid di depan jamaah Subuh Nurul Ikhlas di Jl Ikhlas V, > Andalas, Padang Timur, Selasa (2/8/2016) lalu. > > Saat itu, Mahyeldi bertindak sebagai imam Shalat Subuh sedangkan Syaikh > Khalid menjadi salah seorang makmumnya. Syaikh Khalid terkesan dengan > keindahan suara Mahyeldi dalam membaca Al Quran setelah terkesan juga > dengan akhlak Walikota Padang itu. > > Usai shalat Subuh, Syaikh Khalid yang mendapat kesempatan untuk memberikan > tausiyah kepada jamaah memuji Mahyeldi dan menyampaikan maksud tersebut. > > Mendengar pujian dan permintaan tersebut, Mahyeldi hanya tersenyum. > > Sejak muda, Mahyeldi aktif mendalami Islam sejak duduk di bangku sekolah. > Ketika menjadi mahasiswa, ia aktif menjadi aktifis dakwah dan mubaligh. Ia > juga pernah menjadi Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Padang. > > Mahyeldi dikenal sebagai sosok pemimpin yang sederhana, santun, dan rendah > hati. Ketika menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat pada 2004, ia > menolak menggunakan mobil dinas mewah sebagai pimpinan DPRD. Berdasarkan > hasil audit Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelang pemilihan Wali > Kota Padang pada 8 Oktober 2013, KPU Padang merilis laporan harta > kekayaannya senilai 281,509 juta. > > Setelah menjadi Wali Kota Padang sejak 13 Mei 2014, banyak prestasi yang > telah dipersembahkan oleh Mahyeldi. Beberapa bulan setelah ia menjabat > Walikota, Padang memulai penyelenggaraan pendidikan gratis 12 tahun yang > menjangkau seluruh siswa SD, SLTP, dan SLTA negeri. Padang juga > meningkatkan alokasi dana bantuan siswa kurang mampu. > > Di bawah kepemimpinan Mahyeldi, program mendekatkan siswa dengan Al Quran > semakin ditingkatkan. Siswa yang memiliki hafalan Quran tertentu boleh > memilih bebas sekolah yang mereka inginkan sesuai jenjang kelanjutannya; > satu juz bagi siswa SD, dan tiga juz bagi siswa SMP. Untuk siswa SMA yang > hafal lima juz dapat memilih kesempatan masuk ke Universitas Andalas atau > Universitas Negeri Padang. [Ibnu K/Bersamadakwah.net] > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.