Dari Haluan kita baca paparan Archandra Tahar. Ketika di Amerika Archandra Tahar Dikira Orang China, di Indonesia Dikatakan Orang Jepang Selasa,30 Agustus 2016 - 14:45:11 WIB [image: Ketika di Amerika Archandra Tahar Dikira Orang China, di Indonesia Dikatakan Orang Jepang] Arcandra Tahar <http://harianhaluan.com/news/detail/59252/ketika-di%C2%A0amerika-archandra-tahar-dikira-orang-china-di-indonesia-dikatakan-orang-jepang> *Laporan : Iwan DN* *JAKARTA, HALUAN*--Archandra Tahar, tokoh Minang yang sempat menjadi pembicaraan hangat di berbagai media, menceritakan pengalamannya dihadapan ribuan warga Tanahdatar, pada acara Baralek Gadang dan Halalbihalal Kerukunan Keluarga Tanahdatar(KKTD), Minggu (28/8). Ia menyatakan bangga diundang hadir pada acara Baralek Gadang KKTD, untuk mencari kakak-kakak, dunsanak, karena tak kenal maka tak sayang, sesuai moto Baralek Gadang ini. " Mampaarek Nan lungga mangumpuan nan taserak. " Mungkin saya bagian dari nan taserak itu. Dan izinkan saya mencari kakak-kakak, karena tak kenal maka tak sayang", ujar Archandra yang disambut tepukan hangat hadirin. Archandra juga mempertanyakan dirinya yang terkadang dilihat seolah-olah wajahnya bukan parasnya orang Indonesia, dan juga bukan penganut agama Islam, ujarnya mengawali cerita keberangkatannya ke Amerika Serikat dihadapan ribuan perantau KKTD Jabodetabek yang memadati gedung serbaguna Istora Senayan Jakarta. Saat tiba di Amerika, lanjut nya, dia hendak mencari tempat shalat untuk jamak lantaran dia seorang musafir yang diperbolehkan shalat jamak . Tapi apa yang terjadi, ditempat itu tidak ada masjid. Archandra memang seorang taat ibadah. Tak heran jika dalam sambutannya itu banyak diselingi ayat-ayat: Alquran dan hadis. " Saya bingung juga, Dalam kamus bahasa Inggris tidak ada kata salat, yang ada hanya " pray", apalagi kata Kiblat, jarang yang tahu di Amerika. Saya akhirnya salat hanya me- reka- reka arah Kiblat. Namun setelah bertemu dengan salah seorang kawan, rupanya Kiblat itu salah, ujarnya. Kejadian kedua, urainya, saat hendak shalat Jumat. Ditempat saya tinggal hanya ada satu nasjid yang diurusi warga Pakistan. Saya Jumatan disana. Namun ketika hendak keluar masjid, saya di larang. Dia mengira saya mualaf asal China. Dalam pikiran saya, berarti orang Amerika awan dengan Islam dan juga seperti nya paras saya tidak seperti orang Indonesia", ujarnya sambil memegang muka mempertanyakan. "Setelah berulang-ulang diyakinkan, bahwa saya orang Indonesia dan memeluk Islam sejak lahir, barulah mereka percaya. Bahkan yang lebih parah lagi, ketika sedang menunggu untuk sebuah pertemuan di Jakarta," terangnya. "Diruang tunggu itu datang seorang wanita bertanya dalam bahasa Inggris, "you want to drink " . Saya heran, mungkin Dia mengira saya orang Asing, tapi ketika dia melihat penning yang saya pakai, baru dia berbahsa Indonesia, "Saya kira bapak orang Jepang'" kata Archandra menirunkan jawaban wanita tadi. Padahal menurut Arcandra ia keturunan asli Indonesia asal Minangkabau. " Heran ya banyak juga yang meragukan bahwa saya Indonesia tulen", paparnya. Terkait pemberhentiannya mendadak sebagai menteri ESDM, Archandra Tahar tidak mempersoalkannya karena menurutnya semua karena izin Allah.
-- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.