BMKG: Terjadi Perubahan Cuaca Mendadak Saat Demo 4 November (REPUBLIKA ONLINE) 
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/11/04/og4cwa383-bmkg-terjadi-perubahan-cuaca-mendadak-saat-demo-4-november

Homenasionalumum

BMKG: Terjadi Perubahan Cuaca Mendadak Saat Demo 4 November
Friday, 04 November 2016 | 20:16 WIB
BMKG
Foto citra kondisi cuaca wilayah Jabodetabek pada Jumat (4/11) dari satelit 
Himawari.
Foto citra kondisi cuaca wilayah Jabodetabek pada Jumat (4/11) dari satelit 
Himawari.

    62187
    SHARE

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagaimana telah diprediksikan oleh Badan 
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya, bahwa pada hari ini, 
Jumat (4/11), antara siang menjelang sore muncul potensi hujan di wilayah 
Jabodetabek dan sekitarnya. Pantauan Radar Cuaca BMKG menunjukkan daerah 
pertumbuhan awan hujan yang terkonsentrasi di wilayah Selatan dan Barat Daya 
Jakarta. 

Kondisi tersebut, sebagaimana dikutip dari siaran pers tertulis BMKG kepada 
Republika.co.id, Jumat (4/11), akhirnya mengakibatkan hujan lebat di beberapa 
tempat sekitar Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok dan Bogor.

Namun yang menarik, menurut Kepala Bidang Layanan Informasi Cuaca BMKG Ana 
Oktavia, terdapat perubahan kondisi angin yang mengakibatkan munculnya 
penyebaran arah dan kecepatan angin atau divergensi tepat di wilayah Jakarta. 
"Artinya zona tersebut menyebabkan kandungan uap air terurai dan tidak terdapat 
proses pertumbuhan awan di sekitar Jakarta khususnya wilayah Pusat, Utara dan 
Timur," ujarnya menjelaskan. 

Keadaan tersebut, menurut Ana, dapat dilihat dari pengamatan Citra Satelit 
Cuaca Himawari, dimana wilayah Banten, Jakarta Selatan, Depok, Bogor dan 
Tangerang Selatan terjadi hujan dan wilayah Jakarta Pusat dan sekitarnya 
berubah menjadi cerah berawan. 

"Kandungan uap air yang cukup basah di wilayah jabodetabek yang terpantau sejak 
pagi hari cenderung bergeser ke wilayah Banten dan Jawa Barat bagian Selatan 
serta mengakibatkan hujan lebat disertai petir terjadi di wilayah tersebut," 
kata Ana menambahkan.

Sent from my Samsung device

-------- Original message --------
From: "Fashridjal M. Noor" <fashridjalmn...@gmail.com> 
Date: 11/6/16  06:34  (GMT+07:00) 
To: Rantaunet <rantaunet@googlegroups.com> 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Berbondong-bondong Ke Jakarta Demo 4 Nov 2016 

Ahok sudah lama berkecimpung di eksekutif dan legislatif. 4 tahun jadi wagub 
dan gubernur DKI Jakarta. Sebelumnya jadi anggota DPR sebagai anggota Golkar, 
sebelumnya lagi jadi bupati Belitung.
Mengherankan sekali kok dia tidak peka dan tidak peduli terhadap keyakinan 
mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam

On Nov 6, 2016 03:53, "Sjamsir Sjarif" <sjamsirsja...@gmail.com> wrote:

 
 
 

 
 
 EDari Detik.com kita baca:

Sabtu 05 Nov 2016, 23:30 WIB
 
 Ahok: Buni Yani Sengaja Fitnah Saya, Dia Ingin Buat Gaduh Negara
 Jabbar Ramdhani - detikNews
 
 
 
 


 
 
 
 Share 0
 
 
 
 Tweet 
 
 
 
 Share 0
 
 
 
 587 komentar
 
 

 
 
 
 
  Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
  
 
  
 
 
  Jakarta - Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama 
(Ahok) siap dihukum jika terbukti bersalah dalam dugaan kasus penistaan 
agama. Namun Ahok menginginkan hukum juga harus ditegakkan kepada Buni 
Yani, orang yang pertama kali mengunggah video dirinya saat melontarkan 
pernyataan terkait Surat Al Maidah 51 di Kepulauan Seribu.

Menurut
 Ahok, ada kesengajaan yang dilakukan oleh Buni Yani ketika memotong 
ucapannya dan memposting di akun Facebook. Ahok merasa tak ada yang 
salah dengan pernyataannya, namun Buni Yani-lah aktor yang membuat gaduh
 karena salah membuat transkrip Ahok terkait Surat Al Maidah 51.

"Terus
 si Buni Yani sudah mengaku menghilangkan kata 'pakai', itu kan jelas. 
Kalau kita lihat dari pengakuan Buni Yani itu sudah jelas sesuatu yang 
dia teledor. Kalau menurut saya dia sengaja fitnah. Sengaja membuat 
gaduh negara ini. Nah sekarang dia berani enggak seperti saya?" kata 
Ahok usai acara Jasmev di Jalan Ki Mangunsarkoro No. 69, Menteng, 
Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016).

Ahok pun menantang Buni Yani 
menyatakan sikap untuk siap menjalani proses hukum. Ia menambahkan, 
biarkan kasus ini diselesaikan oleh pihak yang netral dan berwenang.

"Kalau
 saya membuat gaduh negara ini, saya bersedia ditangkap dan dipenjara. 
Sekarang si Buni Yani berani enggak? Udah jelas jelas fitnah kok 
menghilangkan, masa sarjana gitu enggak ngerti kata 'pakai' sama enggak,
 lihat aja skripsinya dia," ucap Ahok.

Ahok pun siap diperiksa 
saat dipanggil Bareskrim Polri Senin (7/11) mendatang. Namun Ahok juga 
meyakini suatu saat Buni Yani juga akan diperiksa polisi.

"Nanti 
diproses aja di hukum nanti saya kira Bareskrim akan panggil dia untuk 
jelaskan. Apakah seorang sarjana, peneliti, lulusan Amerika bisa dengan 
gampang saja (hilangkan kata)," tambahnya.
 
(wsn/rna)

On Friday, November 4, 2016 at 6:35:37 PM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote:
 
 
 

 
 
 Sabtu 05 Nov 2016, 06:33 WIB
 Demonstrasi 4 November
 Ini Hasil Pertemuan Para Demonstran dengan Komisi III dan Ketua MPR
 Arief Ikhsanudin - detikNews
 
 
 
 


 
 
 
 Share 0 
 
 

 
 
 
 
  Massa aksi saat di depan Gedung DPR. Foto: Arief Ikhsanudin
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
  
 
  
 
 
  
 
 
 

 
 
 
 
 
 Jakarta - Masa demonstran yang sempat menyambangi Gedung 
MPR/DPR/DPD RI akhirnya membubarkan diri. Sebelumnya perwakilan mereka 
sempat ditemui oleh Ketua MPR dan Komisi III DPR RI.

"Kita akan 
follow up semaksimal mungkin apa yang disampaikan oleh imam kita, dan 
para ulama lainnya. Intinya adalah kita akan memenuhi tuntutan yang 
disampaikan. Komisi III akan panggil Kapolri dan jajarannya tentang 
kasus dugaan penistaan agama," kata anggota Komisi III Aboe Bakar 
Alhabsy di Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/11/2016).

Aboe
 Bakar berjanji akan mengawal kasus tersebut bersama-sama. Hari Senin 
(7/11), Komisi III akan menindaklanjuti semuanya, kata politikus PKS 
tersebut.

Selain Aboe Bakar juga ada anggota Komisi III Sufmi Dasco Ahmad. Politikus 
Gerindra itu menyatakan hal yang sama.

Ketua
 MPR Zulkifli Hasan kemudian menyinggung soal pernyataan Presiden Jokowi
 yang meminta kasus tersebut diusut secara cepat. Zulkifli meminta para 
demonstran juga percaya kepada pemerintah.

"Kami, tadi dengan 
Habib Rizieq (Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab) berjanji akan 
mengawasi dengan ketat dan sungguh-sungguh dan diawasi juga oleh seluruh
 rakyat Indonesia. Penegakan hukum yang tegas dan adil harus segera 
diselesaikan," ungkap Zulkifli.

Rizieq kemudian meminta para 
demonstran untuk pulang ke rumah masing-masing. Pemerintah telah 
berjanji akan menuntaskan kasus ini dalam 2 pekan.

"Akhirnya 
Bapak Presiden telah mengumumkan, dugaan penistaan agama yang dilakukan 
Ahok (Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama), telah 
menginstruksikan untuk menyelesaikan dalam waktu yang cepat, tepat dan 
transparan," tutur Rizieq.


 
(bag/bag)

On Friday, November 4, 2016 at 10:40:48 AM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote:Jokowi: 
Kerusuhan Demo 4 November Ditunggangi Aktor PolitikAhmad Romadoni 05 Nov 2016, 
00:14 WIB11Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi 
Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014Liputan6.com, Jakarta -
 Presiden Joko Widodo menyesalkan kerusuhan yang terjadi dalam 
demonstrasi 4 November. Jokowi menyatakan kerusuhan ditunggangi aktor 
politik.
"Kita menyesalkan kejadian ba'da Isya yang seharusnya sudah bubar 
tetapi menjadi rusuh. Dan ini kita lihat telah ditunggangi aktor 
politik," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 
(5/11/2016) dini hari.

Baca Juga
JK: Kasus Ahok Ditegakkan dengan Hukum Tegas dan CepatKapolri Imbau Massa Hanya 
Demo di Depan IstanaVIDEO: Meredam Panas Demo 4 November

Jokowi mengapresiasi demonstrrasi yang berjalan sejak pagi hingga magrib 
berjalan dengan damai dan tertib.
"Sebagai negara demokrasi, kita menghargai proses penyampaian unjuk 
rasa yang dilakukan hari ini dengan cara yang tertib dan damai," kata 
Jokowi.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden setelah melakukan rapat 
terbatas dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal 
Gatot Nurmantyo, Menag Lukman Hakim Saifudin, dan Menkopolhukam Wiranto.
On Friday, November 4, 2016 at 10:29:52 AM UTC-7, Sjamsir Sjarif wrote:
 EDari DETIKCOM:

Sabtu 05 Nov 2016, 00:14 WIB
 Demo 4 November
 Jokowi: Terima Kasih Ulama dan Habib yang Pimpin Umat dengan Menyejukkan
 M Iqbal - detikNews
 
 
 
 


 
 
 
 Share 0
 
 
 
 Tweet 
 
 
 
 Share 0
 
 
 
 0 komentar
 
 

 
 
 
 
  Foto: Iqbal/detikcom
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
  
 
  
 
 
  
 
 
 

 
 
 
 
 
 Jakarta - Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada 
para ulama dan kyai yang sudah memimpin demo 4 November 2016. Demo 
hingga maghrib berjalan dengan sejuk. 

"Sebagai negara demokrasi,
 kita menghargai proses penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa yang 
dilakukan pada hari ini dengan cara-cara yang tertib dan damai," kata 
Jokowi. 

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Istana 
Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016). Jokowi didampingi Panglima 
TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala 
BIN Jenderal Budi Gunawan, Menko Polhukam Wiranto, dan Menag Lukman 
Hakim. 

"Terima kasih kami sampaikan kepada para ulama, kyai, 
habib, ustaz yang telah memimpin umatnya yang menyejukkan sehingga 
sampai maghrib berjalan dengan tertib dan damai," ucapnya. 

Pernyataan pers ini disampaikan Jokowi setelah memimpin rapat terbatas malam 
tadi. Rapat berlangsung sejak pukul 22.30 WIB. 


 
(imk/fjp)

On Thursday, November 3, 2016 at 1:16:57 PM UTC-7, Sjamsir Sjarif 
wrote:http://news.liputan6.com/read/2643023/taktik-jitu-demo-4-november-dari-sorban-hingga-permen?medium=Headline&campaign=Headline_click_5






-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:

* DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

--- 

Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.





-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===========================================================

UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:

* DILARANG:

  1. Email besar dari 200KB;

  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!

* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===========================================================

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

--- 

Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.

Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke