*Masyarakat Sumbar Hanya 1,4 Persen yang Menyikat Gigi Secara Benar* 
Senin,07 November 2016 - 14:30:02 WIB
[image: Masyarakat Sumbar Hanya 1,4 Persen yang Menyikat Gigi Secara Benar] 
BKGN--Puluhan 
murid Sekolah Dasar (SD) saat mengikuti Bulan Kesehatan Gigi Nasional 
(BKGN) di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Baiturahmah Padang. (Dokumentasi 
Haluan) 
<http://harianhaluan.com/news/detail/61698/masyarakat-sumbar-hanya-14-persen-yang-menyikat-gigi-secara-benar>
 

*Masyarakat Sumbar Hanya 1,4 Persen yang Menyikat Gigi Secara Benar *

*PADANG, HALUAN – *Orantua mempunyai peran penting dalam mengajarkan anak 
tentang perilaku hidup bersih, terutama tentang kesehatan mulut dan gigi. 
Karena hal kecil dapat berpengaruh besar jika dijadikan kebiasaan

 

Hal ini diungkapkan, oleh drg. Ratu Mirah Afifah GCClindent., MDSc, Head of 
Professional Relationship Oral Care, PT Unilever Indonesia, Tbk, saat Bulan 
Kesehtan Gigi Nasional (BKGN) di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) 
Universitas Baiturrahmah, Padang, Senin (7/11).

 

 

“Sejumlah kebiasaan yang sering dilakukan anak dan dianggap sepele dapat 
berpotensi menjadi kebiasaan buruk yang dapat memengaruhi kesehatan gigi 
dan mulut si kecil. Dengan mengenal kebiasaan buruk si kecil maka orangtua 
bisa melakukan pencegahan sedini mungkin,” ujarnya.

 

Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Drg. Okmes Fadriyanti, 
Sp. Pros mengatakan, berdasarkan RISKESDAS 2013, dari 93,7 persen, 
masyarakat Sumatera Barat yang telah menyikat gigi dua kali sehari,  hanya 
1,4 persen yang sudah melakukanya di waktu yang benar yaitu pagi setelah 
sarapan dan malam sebelum tidur. Angka tersebut berada jauh di bawah rata – 
rata nasional yang masih memperihatinkan yaitu 2,3 persen.

 

“BKGN di Universitas Baiturrahmah memberikan pelayanan kuratif sederhana 
serta pelayanan promotif dan preventif, seperti mengedukasi cara menyikat 
gigi serta waktu yang tepat untuk menyikat gigi. Sekitar 85 persen pasien 
anak yang datang berkunjung ke RSGM Baiturrahmah mengalami masalah karies 
gigi yang disebabkan oleh kebiasaan menyikat gigi di waktu dan cara yang 
salah,” terangnya.

 

Ia menjelaskan, menyikat gigi dengan cara, frekuensi dan waktu salah, 
merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dianggap sepele. Padahal menyikat 
gigi dua kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur dapat 
selama minimal 2 menit dapat mengurangi resiko gigi berlubang sebanyak 50 
persen*.*

 

 

Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) diselenggarakan Pepsodent 
berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi 
Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI). Tahun ini BKGN 
diselenggarakan di 21 FKG yang mempunyai Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) 
dan 30 kota PDGI cabang di Indonesia.

 

Mulai dari 19 September hingga 28 November 2016. Kegiatan edukasi serta 
pelayanan kesehatan gigi dan mulut gratis yang dilakukan secara konsisten 
sejak tahun 2010 ini telah resmi dimulai  pada tanggal 19 September 2016 
kemarin di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) 
Universitas Sumatera Utara (USU), Medan.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke