Kampus BP2IP Resmi Beroperasi Tahun 2017
Kamis, 25 Februari 2016
facebook  twitter  google+  whatsapp Kampus BP2IP Resmi Beroperasi Tahun 2017

 
Padang Pariaman -- Tokoh nasional Letjen (Purn) TNI Ir. H. Azwar Anas takjub 
dengan kemegahan pembangunan Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran 
(BP2IP). Kunjungan Mantan Menkokesra merupakan yang kedua kalinya sejak 
dimulainya pembangunan BP2IP tahun 2013 lalu.

Menurut informasi dari Menteri perhubungan Kampus Badan Pendidikan dan 
Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) resmi beroperasi pada tahun 2017 mendatang.

"Dua tahun lalu saya datang kesini untuk peletakkan batu pertama BP2IP, namun 
sekarang jauh berubah. Sekarang sudah ada gedung rektorat, kolam renang, rumah 
dosen, asrama dan fasilitas jalan," kata mantan Menkokesra yang disampaikan 
Kabag Humas Hendra Aswara di Ruang kerjanya, Rabu (24/2).

Dijelaskannya pembangunan BP2IP dimulai dari gagasan untuk memenuhi kebutuhan 
dunia pelayaran melalui pelaut-pelaut tangguh. Pelaut terdapat dua tipe yaitu 
ada pelaut yang bekerja dalam kapal dan ada pelaut yang membawa kapal. namun 
yang mendesak kita butuhkan adalah pelaut yang membawa kapal yang digunakan 
oleh sejumlah perusahaan
dalam dan luar negeri.

"Kenapa kita butuh pelaut? Karena saat ini jumlahnya sangat minim sedangkan 
kebutuhan terus meningkat untuk membawa kapal mengarungi samudra," kata Mantan 
Gubernur Sumbar itu.

Seiring dengan program Presiden Joko Widodo fokus dalam membangun kekuatan 
poros maritim, kata azwar Anas, para kepala daerah diharap jeli memanfaatkan 
peluang itu. Ia menilai Bupati Ali sosok yang progresif, mampu memanfaatkan 
peluang tersebut dengan melibatkan para tokoh dan perantau untuk mempromosikan 
daerah sebagai pusat kegiatan
mega proyek nasional di Sumatera Barat.

Hal itu sangat beralasan karena Padang Pariaman didukung dengan keberadaan 
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan kemampuan Ali Mukhni untuk 
meyakinkan masyarakat dalam pembebasan lahan untuk kepentingan umat.

Diceritakannya bahwa BP2IP di Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis tersebut banyak 
diperebutkan oleh Kabupaten dan Kota di Sumatera. Disebabkan pemerintah daerah 
sangat memahami multiplayer effect akibat adanya pembangunan mega proyek 
bernilai trilyunan itu. Seperti tumbuhnya pusat perekonomian baru, terbukanya 
lapangan pekerjaan, berkurangnya pengangguran, meningkatnya harga jual tanah 
dan menarik investor dalam berinvestasi disekitar kawasan kampus BP2IP tersebut.

Namun proses pembangunan BP2IP juga mengahdapi berbagai tantangan dan halangan 
karena ia mendengar Bupati Ali Mukhni pernah dikejar oleh orang tak dikenal 
dengan membawa parang pada saat pembangunan sekolah maritim tersebut, yang 
bertujuan untuk menghalang-halangi pembangunan. Namun semua ancaman tersebut 
dapat diatasi dengan melakukan sosialisasi mendatangi rumah-rumah penduduk 
untuk bersilaturahmi dan menyentuh hati masyarakat.

"Saya kira masyarakat Padang Pariaman sangat bersyukur memiliki Ali Mukhni yang 
benar-benar kerja keras membangun daerah untuk kemajuan dan kesejahteraan 
masyarakat. Kita bangga berdiri di BP2IP termegah di Indonesia berada di Tiram, 
Kabupaten Padang Pariaman," kata Mantan Komisaris Utama PT Semen Padang itu.

Sementara Bupati Ali Mukhni mengatakan tahun ini juga akan dilanjutkan 
penambahan pembangunan gedung perkuliahan dan kantor serta rumah dosen 
dikawasan komplek BP2IP. Untuk jalan lingkar BP2IP juga telah dianggarkan 
sebesar Rp7,8 Milyar dari APBD Propinsi Sumatera Barat Tahun 2016. "Insya 
allah, jika tak ada halangan menurut informasi Menteri Perhubungan bahwa BP2IP 
mulai di operasionalkan tahun depan," kata Ali Mukhni. (Humas/Warman)Bn

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke