Nampaknyo dari muncuang harimau jatuah ka muncuang buayo

*Dahsyatnya Penguasaan China di Timor Leste dari Ekonomi hingga Militer,
Akankah Indonesia Seperti itu?*

By admin -

July 15, 2016

Lingkarannews.com Jakarta- Indonesia harus belajar tentang Timor Leste,
bagaimana China berhasil menguasai sendi sendi ekonomi negara Timor Leste
dengan cepat, berawal alasan pembangunan infrastruktur dan pemberian utang

Kini di Timor Leste sangat mudah ditemukan pendatang asal China, yang masih
memakai bahasa China; mereka adalah Tenaga Kerja yang dipekerjakan
pembangunan pembangunan infrstruktur seperti jalan dan jembatan

Hal ini terjadi, karena dulunya Beijing telah memberikan jutaan dolar AS
untuk membangun istana kepresiden baru, kantor kementerian luar negeri, dan
markas besar militer Timor Leste.

Ketiga bangunan itu adalah struktur bangunan baru yang paling impresif di
Dili, dan membuat Australia berkerut keningnya, apalagi negeri satu ini
menganggap Timor Leste ada dalam jangkauan pengaruhnya.

Dari hubungan antara kedua negara (Timor Leste dan China) tersebut,
pemerintah China berhasil memasukkan ratusan ribu warganya untuk
dipekerjakan pada proyek proyek yang dijalankan oleh perusahaan China

Sekarang setiap sudut kota Dili, toko toko besar bahkan rumah makan cepat
saji seperti MacDonald ataupun KFC pemilik dan pekerjanya adalah orang China

Initinya kini yang menjadi ‘pembangun’ sektor ekonomi di Timor Leste adalah
orang atau pendatang asal China

Dan yang utama, setelah Pemerintah China ‘menguasai’ perekonomian Timor
Leste maka yang dikuasai selanjutnya adalah kepentingan Militernya

Banyak yang tidak tahu, Timor Leste adalah tempat Radar utama kapal dan
pesawat milik China serta sedang dalam rencana untuk pembangunan pangkalan
militer disalah satu wilayah Timor Leste

Perihal Pangkalan Milter tersebut diketahui, ketika angkatan Laut Amerika
sedang memberikan bantuan pencarian pesawat malayasia airline MH37 di
samudera Hindia, ketika melintasi wilayah Timor, ada otoritas militer China
meminta konfirmasi keberadaan

Melihat hal tersebut, apakah Indonesia mau dijadikan Timor Leste ke-dua,
dikuasi oleh China dengan berbagai cara salah satunya melalui utang dan
dengan alasan pembangunan infrastruktur

Karena kini sudah ada bukti contohnya, yaitu Timor Leste

(Adityawarman @aditnamasaya)

http://lingkarannews.com/dahsyatnya-penguasaan-china-di-timor-leste-dari-ekonomi-hingga-militer-akankah-indonesia-seperti-itu/

On May 17, 2017 17:01, "muhammad syahreza" <muhammadsyahr...@gmail.com>
wrote:

> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
>
> Daripado lapau langang taruih, mungkin sakali-sakali paralu kito ramian
> baliak jo carito lamo...
> https://suciptoardi.wordpress.com/2017/04/26/keluarga-cendana-tidak-ingin-
> kehilangan-timor-leste/
>
> Rezim Orde Baru selalu menggunakan slogan ” demi persatuan dan kesatuan
> bangsa ” untuk melegitimasi penjajahan atas Timor Leste. Tanpa kita sadari
> yang sebenarnya adalah ” demi kepentingan ekonomi keluarga Suharto ” maka
> Timor Leste harus tetap menjadi bagian dari Indonesia. Begitu banyak
> tentara Indonesia yang mati di sana semuanya hanya demi kepentingan ekonomi
> keluarga Suharto, begitu pula banyak tokoh pro demokrasi Indonesia yang
> membela bahwa Timor Leste harus menjadi bagian dari Indonesia, mereka juga
> telah ikut mendukung bisnis keluarga Suharto.
>
> Berikut ini fakta tentang kepentingan ekonomi keluarga Cendana yang
> membuat mereka tidak ingin kehilangan bumi timor loro sae. Pertama, Putri
> kesayangan Suharto yaitu Siti Hardiyanti Rukmana menguasai monopoli kopi di
> Dili dibawah perusahaannya PT Citra Inskopindo Persada, dalam paruh akhir
> tahun lalu perusahaan itu sanggup memproduksi 1,2 ton kopi instant.
>
> Kedua, Putera puteri Suharto dan kerabatnya juga telah menjadikan bumi
> Timor Leste sebagai lahan bisnis yang menguntungkan. Tutut dan adiknya
> Tommy telah berencana membuka lahan perkebunan tebu seluas 25000 hektar
> dari Betano di Manufahi sampai Iliomar di Viqueque. Probosutejo juga sudah
> tergiur dengan kesuksesan keponakannya sehingga ingin membuka perkebunan
> kopi juga di Timor Leste. Puteri Sulung Suharto masih belum puas dengan
> monopoli kopinya telah berencana untuk membuka pabrik semen di Timor Timur.
> Joint Venture Tutut dengan Abilio Araujo ( tokoh Fretilin yang menyebrang
> ke Orde Baru ) dinamakan PT Semen Timor Loro Sae dan dana yang akan
> ditanamkan sebesar 512,8 juta US dolar. Konglomerat yang juga ingin
> berpartisipasi dalam bisnis semen ini adalah Sudwikatmono, saudara angkat
> Suharto melalui Djajanti Groupnya yang membawahi PT Dinamika Semen Tidak
> ketinggalan pula teman main golf Suharto yaitu Bob Hasan melalui PT Fendi
> Hutani Lestari, telah berencana untuk membuka perkebunan seluas 50.000
> hektar yang akan menggusur 11 desa di Viqueque. Nyonya Prabowo Subianto
> atau lebih dikenal dengan Titiek Prabowo juga meneguk keuntungan dari
> bisnis di Timor Loro Sae melalui Maharani Group dan Texmaco group kepunyaan
> dia yang berjoint venture dengan Dilitex factory kepunyaan saudara ipar
> Gubernur Abilio Soares.
>
> Ketiga, Sempati Airlines milik Tommy dan Sigit telah mendominasi rute
> Jakarta, Surabaya, Denpasar, Dili. Komnas Ham dan utusan luar negri yang
> ingin berkunjung ke Dili untuk melakukan pencarian fakta tidak bisa
> berangkat dengan Garuda ataupun Merpati, jadi mereka terpaksa harus memakai
> Sempati yang berarti semakin mempertebal kantong Tommy.
>
> Keempat , keluarga Suharto selama dua puluh tahun terakhir telah menumpuk
> kekayaan dari rejeki minyak bumi, dan lima tahun terakhir mereka mendapat
> curahan rejeki baru melalui minyak di celah Timor. Gatari Air Service
> perusahaan milik Tommy dan Sigit telah berencana untuk menyewakan pesawat
> dan helikopter kepada perusahaan minyak yang akan beroperasi di celah Timor
> . Humpus Petrogas kepunyaan Tommy juga telah bekerjasama dengan Aker
> Maritime dari Norwegia untuk beroperasi di celah Timor. Belum lama
> berseleng kita mendengar juga bahwa 42 juta US dolar akan ditanamkan untuk
> mengembangkan kilang minyak di daerah Kakatua Utara di celah Timor. Proyek
> ini adalah joint Venture antara Australia dengan Indonesia. Partner dari
> Australia itu adalah BHP Petroleum, Santos, Inpex Sahul dan Petroz. Seperti
> kita ketahui BHP adalah sebuah perusahaan raksasa di Australia yang cukup
> dekat dengan Krakatau Steel yang dikontrol oleh Tutut dan Salim group
> kepunyaan Sudono Salim teman lama Suharto.
>
> Kita sudah melihat bagaimana besarnya keterlibatan bisnis keluarga Suharto
> di bumi Timor Loro Sae. Jadi hendaknya ini semakin membuka mata bagi
> kelompok pro demokrasi ataupun orang Indonesia lainnya bahwa ketika kalian
> mendukung integrasi Timor Timur tanpa kalian sadari kalian juga telah
> memperkaya Suharto.
>
>
> Salam
>
>
> Reza
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke