Iyo Da Son, Pasal itu rasanya hampir pasti datangnya dari ajaran/nilai-2 Islam.
Rasanya juga tidak ada di luar negara muslim yang punya pasal dengan nilai-2 yang sama dengan itu. Di zaman Muhammad SAW, justru sumur milik pribadi (untuk kebutuhan air masyarakat) yang dibeli (dengan harta Abubakar RA) untuk dijadikan milik bersama sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan gratis (binatang saja tidak perlu beli apa-2 untuk kebutuhan hidup mereka). Itu contoh kalau para pemimpinnya berakal lurus. . Nampaknya ilmu ekonomi perlu di “overhaul” total nih… Perlu disempurnakan dengan kerangka dan nilai-2 “KEADILAN” dan “AMANA” (Amar MAkruf NAhi mungkar) di dalamnya… Dampak destruktif (merusak) sistem ekonomi abal-abal sekarang sudah merembet kemana-mana, ke hampir semua komponen dan sisi kehidupan. Bahkan, negara-2 yang selama ini menjadi pusat penyedot kekayaan dunia, juga tidak berdaya dan ikut semaput dibuatnya… Para aktivis dan pemerhati ekonomi dan kemanusiaan di seluruh dunia tampaknya sudah tidak tahan lagi melihat semakin pesatnya peningkatan dampak perusakannya. Mereka dengan dengan lantang meneriakkan sistem ekonomi sekarang sebagai system ekonomi perbudakan, sebagai kelanjutan dari sistem kolonialisasi fisik era sebelumnya. Mereka nampaknya sudah tidak pakai basa-basi lagi, Kelihatannya, ini agenda utama yang urgent untuk diselesaikan segera jika tidak mau karam bersama. Masa depan anak cucu dan negara juga jadi taruhannya. . Bisa jadi perang untuk itu dimulainya dari barat itu sebagaimana di isyaratkan dalam hadist-2 Rasulullah tentang tanda-2 kiamat… Bisa jadi itu akan jadi perang beneran juga karena ada yang tidak ingin eksploitasinya terhadap masyarakat banyak terusik, Dinamika perjuangan kaum pekerja (labour) di Inggris dalam menapak proses perubahan itu serta bagaimana mereka menghadapi kelompok yang memeranginya tampaknya menarik untuk diamati. Nga tahu kalau masyarakat di negeri kabayan masih pulas menikmati mimpinya… . Terlampir beberapa link video jika ada yang bermanfaat dan belum sempat dilihat… . Salam Z . . *John McDonnell | Alternative Models of Ownership* https://www.youtube.com/watch?v=5yp_aep23KI . John McDonnell flounders on the deficit and nationalisation https://www.youtube.com/watch?v=lpEK73kjiDQ . John McDonnell's Guide to 21st Century Nationalisation https://www.youtube.com/watch?v=id3iHHUS46M . John McDonnell's Speech to Labour Conference https://www.youtube.com/watch?v=RaoThMbgrhA . Theresa May vs Jeremy Corbyn at PMQs (10th January 2018) https://www.youtube.com/watch?v=gUKRJTXCdrM&t=50s . Jeremy Corbyn speech at the United Nations’ Geneva headquarters https://www.youtube.com/watch?v=zQx-4EXofTQ . Jeremy Corbyn’s Speech to Labour Conference https://www.youtube.com/watch?v=bKpCwTEJ77A https://www.youtube.com/watch?v=RxxfWR_eIc4 . Tony Blair & Jeremy Corbyn Heated Debate Over Iraq War https://www.youtube.com/watch?v=3dVFHTt7sXs . https://t.co/nAy8ZnywT1 . https://twitter.com/twitter/statuses/964207675880943616 2018-02-18 19:41 GMT+07:00 bung soni <bung_s...@yahoo.com>: > Penjelasan Pasal 33 Ayat 2 > > "Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat > hidup orang banyak HARUS dikuasai oleh negara, jika tidak tampuk produksi > jatuh ke tangan orang seorang dan rakyat yang banyak ditindasinya." > > On Saturday, February 17, 2018, 3:29:49 AM GMT+7, Harlizon MBAu < > harli...@gmail.com> wrote: > > > . > > Kepemilikan publik merupakan keharusan ekonomi. Organisasi Pekerja akan > menempatkan pelayanan kereta api, utilitas dan pelayanan pos ke tangan > orang-orang yang bekerja di dalamnya dan bergantung padanya. > > . > > Public ownership is an economic necessity. Labour will put our railways, > utilities and postal services into the hands of the people who work in, and > depend on, them. > > . > > https://twitter.com/johnmcdonnellMP/status/963326854835965952 > > . > > Mengapa negara-negara non-muslim terus saja mengembangkan sistem > manajemen Islam yang adil di negara mereka, namun di negara-negara muslim > sendiri justru melaksanakan sistem lain yang menghancurkan diri dan > anak-cucu mereka sendiri, sementara masih tetap saja mengklaim diri sebagai > muslim? > > > Mengapa mereka sekarang bisa terlihat lebih cerdas, sementara pada masa > awalnya hampir semua ilmu berasal atau diperbaiki oleh muslim karena logika > Qurán mereka yang lurus. > > > > https://twitter.com/johnmcdonnellMP/status/963326854835965952 > > https://twitter.com/twitter/statuses/963326854835965952 > > -- > You received this message because you are subscribed to the Google Groups > "DIM-basamo" group. > To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an > email to dim-basamo+unsubscr...@googlegroups.com. > To post to this group, send email to dim-bas...@googlegroups.com. > To view this discussion on the web visit https://groups.google.com/d/ > msgid/dim-basamo/CAEvsSV66fBTLeJ9DpMd%2B3U6Y8BfY%3DEKkGkevs_-oXk_ > er6vaBQ%40mail.gmail.com > <https://groups.google.com/d/msgid/dim-basamo/CAEvsSV66fBTLeJ9DpMd%2B3U6Y8BfY%3DEKkGkevs_-oXk_er6vaBQ%40mail.gmail.com?utm_medium=email&utm_source=footer> > . > For more options, visit https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.