Menjawab MakNgah...
yup, sekolah sumatera thawalib ko ado banyak, lebih lengkap di buku "Gerakan 
Pembaharuan Pemikiran Islam: Kasus Sumatera Thawalib" oleh pak Burhanuddin 
Daya. Dikarenakan agitasi jepang karena merasa terancam, banyak dokumentasi 
diambil dan dihanguskan, sehingga pedoman kesejarahan kita cukup minim, umumnya 
tentang sumatera thawalib ini dari buku Ayahku oleh HAMKA, dan kemudian buku 
yang saya sebut diatas, Disertasi pak Taufik Abdullah "The Kaum Muda Movement" 
saya kira juga kurang begitu lengkap jika ingin mengetahui tentang pergerakan 
Sumatera Thawalib ini, dikarenakan sumber utama yang sangat minim. Mungkin di 
perpustakaan Leiden, Aussie ada lebih banyak dokumentasi yang tersimpan.
Sumatera Thawalib memang terdengar besar di Minangkabau atau Sumatera Tengah 
dahulunya, akan tetapi pengaruhnya berada di penghujung wilayah yang menamakan 
diri ranah melayu, ranah dan rantau, muslim mindanau, pattani, brunai, serawak, 
bugis, dan msia secara umum. 
Apakah Sumatera Thawalib berdikari?
ya, Sumatera Thawalib berdikari dengan sebuah media konsolidasi pimpinan 
terasnya yang dinamakan MTI (Majlis Tinggi Islam), yang kemudian bisa jadi, 
menjadi inspirasi bagi HAMKA mendirikan MUI. Sedangkan operasional pada umumnya 
dilakukan secara mandiri.
Apa yang ditinggalkan Sumatera Thawalib?
Pengembangan Konsep Pendidikan. bagaimana dari Sumatera Thawalib lahir beberapa 
(banyak) konsep pendidikan yang tetap menekankan pendidikan syariah, yang 
kemudian dikembangkan oleh generasi-generasi kedua (murid2) Sumatera Thawalib 
yang beberapa diantaranya: Diniyah School, Nahdatun Nisaiyah, Learning College, 
dan bahkan pada saat kemunduran Sumatera Thawalib (dikarenakan pelarang sekolah 
lir, agitasi, dsb.) murid-murid Sumatera Thawalib bangkit mengusung semangat 
yang sama dengan bungkus yang berbeda, Muhammadiyah (silakan dikoreksi jika 
salah).
klo ka dicari lumayan banyak, dikarenakan saat itu terjadi Zaman Gelap di 
Minangkabau, saat Ki Hajar Dewantara berhasil melakukan longmarch pelarangan 
sekolah liar, ternyata hal itu tidak berdampak di Minangkabau, penggerebekan, 
Perampasan, semua isi perpustakaan dan buku-buku Islam, Buku pergerakan, 
dokumentasi habis... setelah itu seolah2 Minangkabau tidak pernah dingin, PDRI 
yang banyak mengambil sokongan dari murid-murid Sumatera Thawalib. PRRI 
menyisakan luka berdarah. dan sebagainya, Sumatera Tengah dibelah. Utara diberi 
ke Sumut, Timur ke Riau, Tenggara ke Jambi. dan setelah itu semangat2 itu 
muncul kembali dalam bungkus Muhammadiyah.
Sia alumni atau pengemukanyo nan kini alah jadi "Urang" saroman "Kak Una" jo 
"Kak Amah" maso daoeloe?
Baa manyabuik-an nyo pak? Di masing-masing Sumatera Thawalib pastinya ada 
cerita kesuksesan, seperti Zainuddin Labai generasi kedua yang mengusung 
sekolah diniyah di padang, nashiruddin thaha yang mengusung learning college di 
payakumbuh, diniyah putra oleh bu Rahmah El Yunusiyah, dsb... 
Penjelasan dibuku pak Burhanuddin Daya lebih dapat memuaskan dibandingkan 
keterangan dari saya rasanya, akan tetapi tetap saja saya menilai masih banyak 
dokumentasi yang tercecer dalam penulisan sejarah Sumatera Thawalib ini, ntah 
bisa dimulai dari mana dan sampai mana. Belum lagi penokohan2 elite "Kaum Muda" 
pejabat teras MTI yang kalau ditanyakan kepada urang-urang tuo, banyak nan 
bacampua mistis, dan sebagainya...
Selain sebagai sekolah Sumatera Thawalib adalah pergerakan, dimana memiliki 
konferensi, MTI, dan sebagainya...
Kesimpulan Sementara:
(dalam Buku) Pembaharu Pemikiran Islam Kasus Sumatera Thawalib oleh Burhanuddin 
Daya.
1. Perguruan Thawalib Padang 
2. Perguruan Thawalib Parabek: 
3. Perguruan Thawalib Padang Japang:
4. Perguruan Thawalib Sungayang:
5. Perguruan Thawalib Batang Tabit, Payakumbuh:
6. Perguruan Thawalib Maninjau:
7. Perguruan Thawalib Bukittinggi:
8. Perguruan Thawalib Pariaman
9. Perguruan Thawalib Kubang Putih
10. Perguruan Thawalib Tanjung Limau. koneksi parabek
11. Perguruan Thawalib Padusunan Pariaman
12. dan sebagainya...


----- Original Message ----
From: hambociek <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, May 6, 2008 2:31:11 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Penyebar .... Soematera Thawalib


Jadi, Tanjabok, banyak lo mah sikola Soematera Thawalib ko yo?  Ambo sangko iko 
namo sikola nan di Padangpanjang sajo. 
Kok buliah ambo batanyo, dima-dima sajo ado (tampeknyo) sikola Soematera 
Thawalib tu salain Padangpanjang? Bara banyak kampuihyo? Apokoh Soematera 
Thawalib tu kasadoalahe di bawah satu naungan administrasi perguruan dengan 
berbagai kampuihno, ataukah satiok Soematera Tawalib nan banyak tu marupokan 
sikolah badiri surang-surang (badikari kecek Rang Kini)? Tambah ciek lai, 
apokoh masih ado sikola-sikola Soematera Tawalib tu nan taruih bakambang sampai 
kini? Dima-dima? Sia alumni atau pengemukanyo nan kini alah jadi "Urang" 
saroman "Kak Una" jo "Kak Amah" maso daoeloe?
Kalau ambo indak salah, Kak Una (Rangkayo Rasoena Said (alm). adolah 
panguruih(perintis/guru?) Soematera Tawalib nan di Padangpanjang tampek 
lahianyo Perti, batua? Nan ambo lah basuo di Rimbo cuma baduo, Kak Amah 
(Rangkayo Rahmah El Yunusiyah, alm.) jo Buya Uki (Buya Doeski Samad, alm.).
Salam,
--MakNgah

--- In [EMAIL PROTECTED], sutan jabok <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>...
> ... tentang sumatera thawalib tu, rancak dibaco baliak buku nan sumatera 
>thawalib, penerbitnya di jogja.
> ... nan ayahku hamka banyak tentang sumatera thawalib padang panjang, masih 
>banyak sumatera thawalib lainnya...
> ciek sumatera thawalib ajo ado muridnyo 1000 urang, trus basabuik duo urang, 
> ntah lah sanak... 
> tanjabok


      
____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to