bundo maaf kalo wi jadi takah ngomong jo kawan padahal banyak ninik mamak apak2 
jo bundo2 disiko....itu subananyo unek2 pribadi...pas dikontrakan partamo dulu 
wi harus bajuang mambuktian ka pak haji pemilik kontrakan kalo wi difitnah, 
susah bana soalnyo yang manfitnah dari "X" yang lebih dianggap baik2 dan 
parahnyo suko pasang wajah lembut...akhirnyo dek saba tabukti jo sia sabananyo 
yang mambuek pak haji tu naik pitam...wi pindah ka kosan baru saat namo wi lah 
barasih jo bakurang banci urang RT situ jo urang minang....maaf yo bun...tapi 
wi yo dak rasis doh, bagi wi tergantung pribadi masing2, dak steriotype suku 
doh...
----- Pesan Asli ----
Dari: HIFNI HFD <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Rabu, 7 Mei, 2008 12:19:53
Topik: [EMAIL PROTECTED] untuk ananda Trisnadewy dan Anggun

salam buat anak-anakku,
Ada dua posting yang menarik yang disampaikan oleh ananda Trisna Dewy, yang 
disimpulkan, yaitu :
1. pendataan mahasiswa minang dan kiprah bagi masa depan untuk Sumbar.
2. Masalah perjodohan ; gadis jawa versus gadis minang.

Bunda merasa bangga dengan milis rantaunet ini, dimana pemikiran yang 
disampaikan sangat bagus-bagus. Bagi yang berkomentar kasar akan mendapat 
penilaian sendiri oleh kita semua. Bagaimana attituted nya.

Anak-anakku, 
1. jika kalian sedang bersekolah,  telah menjadi alumni PT yang bergengsi, 
berkiprahlah sesuai dengan bidang keahlian kita,  agar menjadi manusia yang 
profesional. Anak-anak Minang sangat cerdas-cerdas karena mereka mengkonsumsi 
makanan yang bergizi tinggi. Menu utamanya ikan dan daging. Lagi pula  kita 
diajar dengan bahasa yang santun dan berbudi tinggi sebagaimana pepatah-petitih 
yang begitu banyak mengajarkan kita bagaimana berbicara menurut norma sopan 
santun itu. 
Bila kita tidak dimanfaatkan oleh PEMDA Sumbar dan akhirnya berkarir diluar 
Sumbar, itulah yang terbaik. Karena ketika kalian sukses nantinya, saat itulah  
ilmu dirantau di manfaatkan bagi kemaslahatan kampung kita. Bukankah tujuan 
merantau adalah sepanjang di kampung berguna belum. Kita mesti " Go 
International"seperti Mamak-mamak kita di milis ini.

2. Bagi ananda pria yang ingin menikah dengan wanita non minang, silahkan saja. 
Karena jika kita mendambakan gadis Minang, memang diri kalian memerlukan 
performance yang tinggi. Kalau ndak begitu,  kalian ndak akan dilirik oleh 
Ninik Mamak si gadis minang.. bukan ....???? he... he... bercanda ya... nak...
Seandainya ananda yang pria mendapatkan pujaan hati si gadis minang... Amboi 
ananda akan menjadi "urang sumando" - yang disanjung dan dianjung bak " 
manatiang aie di dulang" dikeluarga sang isteri. Wah ini yang paling 
mengasyikkan... 

3. Jika seandainya ananda yang pria mendapat gadis non minang, ndak masalah 
juga. Rangkullah isteri kalian dengan  adat dan budaya minang, yang 
jelas-jelas  adat basandi  syara` dan syara`  basandi  kitabullah. Isteri  
harus berbakti kepada keluarga; suami dan anak-anak, orang tua dan mertua. 
Karena demikianlah agama mengaturnya.

Demikian pendapat bunda buat anak-anak muda kita.

Wassalam,

Evi Nizhamul



trisna dewy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
wi, satuju2 se jo pendataan mahasiswa minang, soal banyak mahasiswa minang yang 
bakiprah diluar sumbar dek karano dak diikek sacaro halus jo pemda sumbar, 
.....dstnya,  penyebab utamanyo,  bahwa sebagian besar kaum terdidik minang 
lebih memilih berkiprah diluar minang dari pado di minang sendiri .........dst, 
dimasa sebelum kemerdekaan dari 200 dokter bersuku minang, hampir sadonyo (wi 
lupo bara angko persisnyo) memilih ditempatkan di luar .......... tapi 
kemungkinan kato ahli ko yang urang awak juo dek karano urang tadidik awak 
merasa lebih bebas dak terkungkung adat..................dst ,
 
 
----- Pesan Asli ----
Dari: HIFNI HFD <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Selasa, 6 Mei, 2008 10:48:53
Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Mahasiswa Rantau yang tak termanfaatkan ----> 
SUSUN SENDIRI DATA BASE !

Bunda juga ikut nimbrung nanda Anggun. Di UI pun begitu banyak anak rang awak 
yang mengikuti kuliah. Hal ini bunda jumpai sewaktu pendaftaran mahasiswa baru. 
Mereka adalah anak-anak Minang yang sudah merantau mengikuti orang tuanya. Ada 
yang berasal dari Kalimantan, Indramayu, Palembang, Lampung bahkan ada yang 
berasal dari belahan timur Indonesia. Sesungguhnya jika kita saksikan hampir 60 
% mahasiswa baru di UI adalah anak-anak Minang.......dstnya

Wassalam,

Bunda Evi Nizhamul





 3vy niz
http://hyvny.blogspot.com
http://bundokanduang.wordpress.com



 


________________________________
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.


      
________________________________________________________ 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke