AslmWrWb

Penjajagan tsb bisa dilakukan langsung dengan Prof Kustim Wibowo tsb.

Ambo sendiri indak tau apo isi paruik program ko.
Tapi ambo kenal Cak Kuwi dan satu grup di salah satu departemen IMSA (Dept
IPTEK dan Profesionalisme), walaupun ambo alun bisa aktif..:)).

http://www.imsa.us/index.php?option=com_content&task=view&id=21&Itemid=29

Wassalam
fitr tanjuang
lk/33/Albany Ny

On 5/16/08, Ahmad Ridha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> 2008/5/16 Fitr Tanjuang <[EMAIL PROTECTED]>:
> > AslmWrWb,
> >
>
> Wa'alaykumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,
>
> > Ini ada tawaran kerjasama antar universitas dari Cak Kuwi,
> > WNI yang jadi profesor di Indiana Univ of Pennsylvania, USA.
> >
>
> Terus terang saya skeptis dengan kerja sama seperti itu karena
> seringnya hanya menjadi tambahan pendapatan bagi universitas di luar
> negeri. Kasarnya, universitas di Indonesia menjadi tambahan jalur
> pemasaran mereka. Kecuali jika mereka bersedia memberikan insentif
> berupa bantuan dalam bidang pengajaran atau riset ke universitas di
> Indonesia atau ada beasiswa untuk studi yang dua tahun di luar negeri
> itu.
>
> Kalau tidak begitu, hanya menambah beban universitas di Indonesia
> untuk menyesuaikan kurikulum dengan keinginan mereka dan
> menyelenggarakan program khusus untuk yang dua tahun itu. Jika program
> mereka menuntut biaya tinggi dari mahasiswa maka program itu hanya
> akan menarik sedikit mahasiswa dan sulit untuk menutup tambahan biaya
> operasional yang dibutuhkan untuk membuat program khusus itu.
>
> Juga perlu dipertimbangkan apakah setiap mahasiswa yang melalui dua
> tahun di Indonesia akan langsung lanjut ke tempat mereka atau ada
> persyaratan lain. Jika ada persyaratan lain ini perlu hati-hati karena
> bisa-bisa studi mahasiswa itu akan terhambat. Setahu saya, ini terjadi
> di salah satu universitas yang membuat program internasional seperti
> itu. Mereka tidak bisa ke luar namun ke program reguler juga sulit
> (karena jalurnya beda) sedangkan mereka sudah bayar mahal untuk
> program khusus itu (karena adanya tambahan biaya operasional).
>
> Intinya adalah, jika memang lebih banyak manfaatnya bagi universitas
> di Indonesia, kerja sama itu patut dijajaki tapi kalau hanya lebih
> banyak ruginya, jangan memaksakan diri.
>
> --
> Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
> (l. 1400 H/1980 M)
>
>
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Hindari penggunaan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke