Sia ko Petinggi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat? Mancaliak namonyo, James Helyward, agak lain lo nasab namonyo, lah lapeh pulo kijang ka rimbo, indak tapaciak di Urang Awak kapatinggian ko tampaknyo...
--Nyit Sungut --- In [EMAIL PROTECTED], "Fitr Tanjuang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > AslmWrWb > > Dari kompas.com. > > Wassalam > fitr tanjuang > > -- > http://www.kompas.com/entertainment.php/read/xml/2008/05/19/02524035/ kesenian.sumbar.dinilai.belum.bisa.diandalkan > Senin, 19/5/2008 | 02:52 WIB > > PADANG, MINGGU - Petinggi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat > mengatakan, kondisi kesenian di Sumatera Barat (Sumbar) pada umumnya masih > menjadi salah satu masalah dalam pembangunan seni budaya sebagai produk > wisata. > > Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, James Helyward, > mengatakan, *kehidupan > kesenian di Sumbar belum dapat dijadikan andalan untuk menopang ekonomi > keluarga para seniman*. Aktivitas seni pun rata-rata masih bersifat sambilan > atau temporer. > > "Kondisi itu menjadi salah satu masalah pembangunan seni budaya sebagai satu > produk wisata," kata James Helyward dalam keterangan tertulisnya di Padang, > Sumbar, Minggu (18/5). > > Padahal, lanjutnya, di Sumbar banyak atraksi seni budaya yang menjadi salah > satu potensi pendukung pengembangan sektor pariwisata. Namun dii sisi lain, > masih banyak pandangan negatif muncul dari masyarakat bahwa kegiatan > pariwisata dapat merusak nilai dan aspek budaya yang sudah ada. > > Sementara itu, keberadaan sanggar atau galeri sebagai komponen penggerak > kesenian sangat sedikit yang dikelola sesuai manajamen sebuah organisasi > yang baik. "Ini terlihat data sanggar atau galeri seni tidak pernah yang > akurat di Sumbar," katanya. > > Menurut dia, berbagai kondisi seperti itu berdampak kurang baik terhadap > pembinaan dan pemberdayaan grup atau galeri untuk menunjang kehidupan > pariwisata Sumbar. > > Sumbar memiliki banyak kesenian dan budaya, termasuk sejarah budaya yang > cukup tua. Seni pertunjukan di daerah ini sudah dikenal secara nasional, > dalam bentuk atraksi tari tradisional seperti Tari Piring, Luambek, > Tambetan, Payung, Pilin Salapan, Ronggeng, Alang Suntiang Panghulu, Kain, > Mulo Pado, Rantak dan Tari Sampan. > > Sementara itu di bidang musik, Sumbar memiliki atraksi dendang saluang, > Salawaik Dulang, Dikia Rabana, Sampelong, Indang, Serompak, Rabab, Gandang > Lasuang, Talempong Unggan dan Gandang Tigo. > > Selain itu Sumbar masih memiliki banyak atraksi seni permaian anak nagari, > seperti pacu itiak, pacu jawi, buru babi, pacu sampan, hoyak tabuik, lukah > gilo dan badabuih. > > Terkait masalah itu, maka masalah dihadapi kesenian dan budaya di Sumbar > menjadi bagian dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Sumbar > 2006-2010. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Hindari penggunaan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---