Salam sanak saparantauan,

Banyak cara untuk mendongkrak perekonomian kampuang awak, yaitu dengan caro 
melalui penggunaan " ragam pakaian" minang, yaitu :
- kaum ~padusi ~ memakai baju kurung dengan tenunan asli silungkang.
  Dahulu pada masa Bapak Azwar Anas menjadi gubernur Sumbar k.l 30 tahun lalu, 
trend waktu itu adalah semua kaum ibu - ibu di SUmbar memakai stelen baju 
kurung buatan tenunan silungkang. Warnanya cantik-cantik walaupun terkesan 
panas.
- kaum prianya memakai baju gunting cino dan bercelanan batik. Baju koko 
bersulam terawang itu sangat bagus dan disampiri  (maaf..apo istilah bahaso 
awak, ambo ndak tahu doh).. dengan kain silungkang di lehernya...
Keduanya Inilah pakaian budaya kita nan indak punah oleh pekembangan zaman.

Sekarang ini, sedang trend pula  songket silungkang yang dapat menyaingi kain 
pandai sikek yang cendrung mahal. Namun bagi turis domestik banyak yang 
meminati kain songket silungkang ini. Warnanya rancak-rancak. Tapiii... sayang 
kain itu sudah mulai berkurang di jual di Pasar Atas Bukittinggi. Mengapa..??? 
sudah tidak berproduksikah.....

Ambo sangat peduli sekali untuk mempromosikan " batik tanah liek" dan turut 
prihatin ketika Ibu Wirda Hanim - pengusahan batik tanah liat menyatakan bahwa 
ia tidak akan meproduksi lagi " salodang" batik yang terbuat dari katun. 
Padahal salodang inilah lambang pakaian " bundo kanduang " di ranah awak 
bukan...???

Ketika  ada pameran Ina craft 2008 bulan kemarin, Ambo sangat sedih sekali...  
dimana ada stand Sumbar, namun petugas stand  - bersikap acuh saja ketika ambo 
pura-pura bertanya tentang batik tanah liat itu.. Mereka tidak peduli dan 
mungkin juga mereka tidak tahu, bahwa ada yang kita banggsa bahwa di Minang ada 
juga batik. 

Jadi ...; bila kita mampu mempromosikan dan membudayakan ragam pakaian minang 
..dimulai dari keseharian dilingkungan Pemda SUmbar atau pertemuan orang 
Minang, maka akan berdampak pada peningkatan perekonomian bagai rakyat di 
Sumbar.

Wassalam,


Evi Nizhamual (hifni hfd)


Fitr Tanjuang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: AslmWrWb
  
 Da Nofrins,
 ambo tamasuak nan sampai kini alun rela Batik jadi baju resmi nasional...:)
 Banyak nan maagiah batiak, indak adoh ciek pun nan ambo pakai doh.
 Samo alergi ambo jo wakatu mamakai jas...hehe
  
 Ambo mandukuang bana tenunan Minang dijadikan "lambang" kito basamo.
  
 Wassalam
 fitr tanjuang
 lk/33/Albany NY

 
 On 5/23/08, Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:    
.............dstnya.
   
       Kembali ke Sumbar, kenapa kita tidak memulai Kampanye menggunakan 
Pakaian Tenunan Pandai Sikek atau Tenunan Silungkang atau Batik Lumpur. Kenapa 
kita tidak mulai populerkan itu...? Kenapa kita misalnya tidak membuat Festival 
Tenunan Minangkabau..? . Ambo pun juo ingin pakai baju tenunan Pandai Sikek 
atau Silungkang iko. ...............dstnya.  orang Minang skrg lagi mencoba 
memasyarakatkan tenunan Minang ini utk dijadikan pakaian sehari-hari agar 
identitas kita juga muncul melalui pakaian. . 
.....................................................................dst

Coba kalau di Sumbar para Pejabat diwajibkan pakai Tenunan kita, wah bukan main 
nanti itu dampaknya.................................dst

    Semoga bukan cuman Jilbab doang lah yang "dihimbau" agar dipakai utk 
identitas...
 
 Salam,
 Nofrins
  






  3vy niz
http://hyvny.blogspot.com
http://bundokanduang.wordpress.com

  

 
  

  


       
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke