Waalaikumsalam Bundo, Penulis puisi ini masih berumur 29 tahun. Ia hanya mencoba menyelami dan menerka-nerka isi hati seorang minang tentara pusat yang akan bergabung dengan pasukan Ahmad Yani.
Mantari/29 ----- Original Message ---- From: Hayatun Nismah Rumzy <[EMAIL PROTECTED]> To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Wednesday, June 18, 2008 7:52:26 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Betawi, 7 April 1958 (Dik, Izinkan aku Berbeda) Assalamu Alaikum W. W. Ananda Mantari Sutan yang bundo hormati, Inilah fenomena yang terjadi diawal PRRI. Sajak yang mencerminkan dua kubu pro dan kontra dan kemungkinan dikutip dari buku harian seseorang. Disamping St. Lembang Alam tambah lagi penulis yang bundo ngefans di RN ini. Cerita2 seperti Pabrik Kacang Tojin kok berhenti disitu saja? Teruslah menulis curahkan isi hati didalam tulisan. Terbayang oleh bundo si penulis (yang berkemungkinan seumur bundo waktu itu). Dilanjutkan dengan nyanyian Nurseha yang berjudul Ayam den Lapeh. Kemudian nyanyian Teluk Bayur yang juga mencerminkan gadis2 Minang yang ditinggalkan oleh Tentara Pusat. Sekali lagi terima kasih untuk sajaknya. Wassalam bundo (69++++) --- On Tue, 6/17/08, Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [EMAIL PROTECTED] Betawi, 7 April 1958 (Dik, Izinkan aku Berbeda) To: RantauNet@googlegroups.com Date: Tuesday, June 17, 2008, 9:18 AM kau tanyakan padaku tentang aku berpihak pada lawan kau gugat aku ikut Yani kau tanya akankah aku seperti Mak Dahlan kujawab, kenapa bukan Hatta yang kau tanya menyebut nama lagi, disana juga ada Syahrir dik jelas mereka tak suka cara Jakarta dan si Bung besar punya cara tapi bukan ini satu-satunya cara dik, ini bukan aku tak cinta tanah bunda ini bukan soal benar atau salah jelas bukan karena aku tak cinta ranah ini hanya soal pilihan tentang sebuah keyakinan akan sebuah cara ingat dik bagiku persoalannya bukan kau berada di sebelah mana tapi lebih bagaimana kau disana tapi satu kau harus yakin dik janjiku untukmu untuk semua di ranah sanak taulan handai saudara ketika ini selesai tak ada lagi ada beda tetap ada sesalku untuk setiap tetes darah izinkan aku berangkat dik lepas aku dengan ikhlas doakan aku selamat semuai ini cepat selesai tak banyak darah dan air mata --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---