Ambo copy paste kan, bagi nan ndak bisa buka

Maaf yo sanak Is St Marajo, copy tanpa parmisi

 


Deliar Noer <http://urangminang.wordpress.com/2008/01/17/deliar-noer/> 


17 01 2008 

DELIAR Noer
Dua kali Deliar Noer terpaksa melepas jabatannya. Pada 1964, dari
jabatan dosen Universitas Sumatera Utara (USU), karena dituding
anti-Nasakom. Pada 1974, seiring dengan larangan pembacaan pidato
pengukuhannya selaku guru besar IKIP Jakarta, doktor lepasan Universitas
Cornell, AS, itu diberhentikan sebagai rektor institut yang sama.
Setelah masa-masa sulit - tanpa penghasilan tetap dan tinggal di rumah
kontrakan - pria Minang kelahiran Medan ini memutuskan bekerja sebagai
peneliti pada Universitas Nasional Australia (ANU) di Canberra.
"Daripada tidak bisa makan di negeri sendiri, lebih baik cari makan di
negeri orang," kata anak kedua dari tiga bersaudara itu.

Ia kemudian mengajar Sejarah dan Ilmu Politik pada Universitas Griffith,
Brisbane, hingga saat terakhir ini. Sikapnya yang terkesan keras dan
terus terang mungkin karena ia dilahirkan di tengah keluarga kaum
pergerakan. Rumah orangtuanya dulu acap menjadi pertemuan para pejuang
kemerdekaan dan persinggahan para anggota Persatuan Muslimin Indonesia
(Permi) yang hendak lari ke Malaya (kini Malaysia). Deliar sendiri, yang
acap menjadi juara kelas, sudah gemar membaca surat kabar sejak masih
duduk di bangku SD. Maka masuk akallah jika ia kemudian aktif dan
menjadi ketua HMI Cabang Jakarta ketika belajar ilmu sosial politik pada
Universitas Nasional di Jakarta. Kesempatan belajar di AS diperolehnya
atas biaya Yayasan Rockefeller. "Karena prestasi saya baik, mereka
memutuskan untuk membiayai saya sampai meraih doktor," ujar bekas
redaktur kantor berita PIA itu. Gelar itu digondolnya pada 1962, setelah
mempertahankan disertasi berjudul The Rise and Development of the
Modernist Moslem Movement in Indonesia, 1900-1942. Ketika menjadi rektor
IKIP Jakarta, banyak hal dibenahinya. "Semuanya serba kacau, tidak ada
yang bisa dimintai pertanggungjawaban," kata bekas anggota tim ahli dan
staf pribadi Presiden Soeharto itu. Lewat pendaftaran ulang - di tengah
aksi protes - Deliar berhasil banyak mengurangi jumlah mahasiswa
terdaftar tetapi tidak aktif. Ia kemudian mendirikan Sekolah
Laboratorium IKIP - yang menerapkan sistem modul untuk merangsang
kreativitas siswa - yang hingga kini masih bertahan. Deliar juga
mempersiapkan tenaga guru untuk murid cacat, yang menurut dia kini telah
digiatkan kembali oleh rektor IKIP sekarang, Prof. Dr. Conny R.
Semiawan. Bekerja di Australia, ayah dua anak (seorang di antaranya
meninggal semasih bayi) itu pulang ke Indonesia setiap enam bulan sekali
- paling lama sebulan setiap kalinya. Ia menghasilkan sejumlah buku,
antaranya Ideologi, Politik, dan Pembangunan; Islam, Pancasila dan Asas
Tunggal; dan Partai- partai Islam Tahun 1945-1965 - yang sedang
diproses. Ia bertemu dengan istrinya, Zahara, ketika sama-sama belajar
di Amerika. Saat hendak menikah, karena uang terbatas, hanya Zahara yang
pulang ke Indonesia, yang kemudian dikawinkan dengan diwakilkan.

Nama :DELIAR Noer
Lahir :Medan, 9 Februari 1926
Agama :Islam

Pendidikan :
-Madrasah Muhammadiyah Tebingtinggi (1932-1939)
-SD, Tebingtinggi (1939)
-SLP, Medan (1945)
-SLA, Jakarta (1947)
-Fakultas Sosial Politik Universitas Nasional, Jakarta (B.A., 195  
-Cornell University-Ithaca, AS (M.A., 1959 dan Doktor, 1962)

Karir :
-Sekretaris Bagian Perdagangan, Perwakilan RI di Singapura (1947-1949)
-Pegawai Departemen Luar Negeri di Jakarta (1950-1951)
-Guru SMA Muhammadiyah Jakarta (1951-1953)
-Redaktur Kantor Berita f48Asisten riset untuk soal-soal Islam (1955-195

-Dosen Fakultas Hukum USU Medan (1963-1965)
-Kepala Biro Hubungan Luar Negeri, Departemen Urusan Riset Nasional
Jakarta (1965-1967)
-Rektor IKIP Jakarta (1967-1974)
-Dosen Luar Biasa FIS UI Jakarta (1965-1974)
-Guru Besar pada IKIP Jakarta dan FIS UI Jakarta (1971-1974)
-Anggota Tim Ahli, Staf Pribadi Presiden RI (1966-196 
-Dosen Seskoad, Seskoal, Seskoau (1966-1973)
-Research Fellow, Australian National University, Canberra (1975)
-Dosen Universitas Griffith di Brisbane, Australia (1976- sekarang)

Kegiatan Lain :
-Ketua HMI Cabang Jakarta (1951-1953)
-Ketua Pengurus Besar HMI (1953-1955)

Karya :
Antara lain:
-Pengantar ke Pemikiran Politik, Rajawali, 1983
-Ideologi, Politik dan Pembangunan -Islam, Pancasila dan Asas Tunggal
-Partai-Partai Islam Tahun 1945-1965 (dalam proses diterbitkan)

Alamat Rumah :Jalan Cumi-Cumi Raya 1, Rawamangun, Jakarta Timur Telp:
481910

 

 

________________________________

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of ASLIM NURHASAN
Sent: Wednesday, June 18, 2008 2:08 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Prof. DR. Deliar Noor (biografi)

 

Sanak Nof, bisa dicaliak di
http://urangminang.wordpress.com/2008/01/17/deliar-noer/#more-48 nan
punyo Sanak Is Sikumbang 

________________________________

Aslim Nurhasan /0811103234

 

--~----~------~--~---





--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

<<inline: image001.gif>>

Kirim email ke