Baru berjalan 10 menit mesin boat mati. Agak kuatir dihati. Tapi setelah beberapa kali basituncik menghidupkan mesin, akhirnya jalan juga itu biduak sampai merapat ke dermaga Sikuai Resort. Karyawan Sikuai cukup sigap membongkar muatan langsung mengantar ke kamar-kamar berupa pondok pondok kayu yang tertata rapi. Perjalanan panjang membuat sebagian kami langsung terkapar sore itu. Tapi ada juga yang sempat naik ke puncak pulau menikmati matahari tenggelam diufuk barat.
Bermalam di Sikuai kami lalui dengan makan malam di restoran. Tadinya berharap dapat hidangan serba ikan (maklumkan di pulau). Ternyatanya ikan "lepas" kembali kelaut. Akhirnya cuma ayam nan didabiah. Lumayanlah cepat juga habis itu ayam ayam dipiring jatuh keperut yang keroncongan. Malampun beranjak pagi, ombak tak terdengar derunya, karena pondok pondok berada disisi lain dari pulau bukit yang menghadap ke Samudera Hindia. Di pagi yang sejuk, saya disapa ramah seorang pegawai hotel, ternyata dia juga anggota milis Rantaunet bernama Hendrizal. Hendri mengantar kami berkeliling pulau melaui track yang memang dibangun khusus untuk jogger. Yang muda berlari sementara kami yang tua-tua cukup berjalan saja. Ditengah jalan kami melihat didinding batu terjal terlukis seperti telapak tangan besar. Orang menamakan "telapak dewa", kata Hendri. Disisi pulau yang terjal kami bisa melihat penyu-penyu sebesar tampah berenang di kejernihan air. Tak sampai satu jam kami telah mengelililing pulau. Tanpa ada yang menyuruh langkah gontai membawa kami kerestoran menikmati sarapan pagi yang cuma ada dua pilihan: mi atau nasgor. (bersambung) 2008/7/6 ajo duta <[EMAIL PROTECTED]>: > http://picasaweb.google.com/dutamardin/PulangBasamo2008 > > Dimulai dengan ramah tamah sambil makan malam bersama yang dihadiri oleh > Sekdaprop Johannes Dahlan dan Kadis Budpar James Heelyward, pelaku > wisata Sumbar dan pers. Malam itu diserahkan bantuan pendidikan melalui > Dompet Dhuafa Singgalang dan sumbangan untuk sebuah masjid korban gempa > di Padang. > > Hari pertama dimulai dengan menikmati pemandangan Gunung Padang, > dengan Teluk Bayur, Pantai Air Manis dengan lokasi kapal Malin Kundang. > Selanjutnya menuju Bukittinggi, dalam perjalanan > menikmati Lembah Anai, mampir di pusat dokumentasi di Padang Panjang > sambil berfoto memakai pakaian tradisionil. Lambuang kosong kemudian > diisi makanan lezat dari Restoran Pak Datuak. Selanjutnya mampir menyaksikan > pusat kerajinan Pandai Sikek. Di pasar wisata Bukittinggi ibu-ibu melepas hobi > berbelanja sebelum akhirnya masuk hotel Pusako yang diapit pemandangan > Gunung Merapi/Singgalang dan Gunung Sago. > > Hari kedua dimulai dengan sarapan pagi di Pusako sambil menikmati > kesejukan dan keindahan alam pegunungan yang teduh dan hijau. Mampir > menikmati Ngarai Sianok, The Grand Canyon of Sumatra, becanda dengan > monyet-monyet yang jinak. Selanjut menguji fear factor menempuh kelok 44 > turun gunung menuju Danau Maninjau. Dengan menyisir pantai barat Sumatera > dengan pemandangan Samudera Hindia, rombongan menuju Kota Tabuik > Pariaman. Dipantai Pauh Pariaman selera kembali dimanjakan dengan > makanan lezat, gulai kepala ikan, kalio jengkol, gulai paku, anyang kacang > dan sebagainya. Sementara mata disuguhi pemandangan laut lepas dengan > latar pulau pulau nyiur yang melambai. Sambil menunggu keberangkatan KA > Wisata dari Pariaman ke Padang, kami menyempatkan diri ikut larut dalam > keriuhan wisata pantai, membeli sekedar oleh-oleh dan goreng sala > bulek makanan khas Pariaman. Gerbong khusus kepresidenan disediakan > untuk rombongan, sehubungan sudah penuhnya semua gerbong wisata. > Setelah lk 2 jam menyusuri pantai dan kebun kepala, kami diturunkan di Stasiun > Tabing, kemudian kembali dengan bus menuju Muaro Padang, pelabuhan > dimana speedboat sudah menanti akan mengantarkan kami ke Pulau Sikuai. > > (bersambung) > > dutamardin umar > (ajoduta)/61/usa > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---