> sebaginya sampai kepada Kepala Negara ? di satu garis, mulai dari Kepala
> Negara, menteri, Rektor, Dekan sampai ketua Jurusan di garis lain ?.

 Assalamu'alaikum. w.w.

 ....kita habiskan hari ini ....

   Itulah dia tuan-tuan, keterangan mengenai  imam atau pemerintah yang
 'adil. Gimana agak-agak ?. Tidakkah ingin kita mempunyai pemerintah yang
 'adil model begini. Kalau tiba di diri sendiri, tidakkan ingin kita menjadi
seorang pemimpin yang 'adil, mulai dari tingkat paling rendah, sebagai ketua
RT, RK, RW, wali jorong, lurah, kepala desa, camat, bupati, gubernur,
menteri dan sebagainya sampai kepada Kepala Negara ?, di satu garis,
mulai dari kepala negara, menteri, Rektor, Dekan sampai ketua Jurusan di
garis lain ?.
   Jangan kita pikirkan hanya kesenangan di dunia ini saja, karena hidup di
 dunia ini sebentar sekali. Menurut hadits, ummat Nabi saw. Rata-rata
berumur "baina sittiin wa sab'iiin, antara 60 dan 70 tahun. Memang ada juga yang
 sampai 130 tahun, tapi sudah tua renta. Letakkanlah sampai 200 tahun, tapi
 hidup di akhirat nanti berjuta-juta tahun. Manakah yang kita pilih ?,
senang hidup sebentar di dunia ini atau senang selamanya di akhirat
nanti ?. Satu
 hari di akhirat adalah 1000 tahun di dunia (Lihat surat as sajdah......
yang dibaca imam setiap jum'at pagi shalat subuh berjama'ah itu,...
Al- fasanatim mimma ta'udduun, seribu tahun dari tahun-tahun yang kamu
hitung). Di sini makanya kita wajib memilih, mendukung, bahkan menjadi
pemimpin yang  'adil yang menurut keterangan di atas tadi ya'ni yang
menjalankan perintah sesuai dengan hukum Allah dan rasul-Nya. Tentu saja
tiada lain yang akan kita tegakkan selain  Negara Islam.
 Memang sudah saatnya  issu ini didengungkan, bukan lagi berupa wacana
saja. Saya heran dan merasa aneh, mengapa pemimpin-pemimpin Indonesia
begitu takut untuk mendengungkan ini. Mungkin faktor karena takut tidak
laku dan tidak populer sehingga bermain. Memang bisa saja sebagai siasat
politik, tapi jangan lupa, setelah sampai di atas, susah mengubah kebiasaan
itu. Kursi pemimpin tu basetan, Sebab musuh Setan yang paling utama adalah
pemimpin yang 'adil. Kalau ndak dimulai dari bawah, kapan bisanya
menegakkan ke'adilan. Ke'adilan di sini kita sudah tahu dari uraian yang
lalu adalah pemimpin yang mengikuti peraturan-peraturan Allah dan Rasul.
Otomatis negara haruslah negara Islam. Kalau sudah di atas seperti Gus
Dur yang kata orang dulu ia kiyai, orang shaleh, guru bangsa dsb,
..... sampai ada yang mengatakan dia wali Allah, ada malaikat di dada Gus
Dur, tapi apa kenyataan yang kita peroleh ?. Ingat kursi pemimpin tu ba
setan. Makanya dari awal-awal sudah harus dicanangkan untuk menegakkan
negara Islam. Mungkin juga para pemimpin ini takut  untuk mengubah
Pancasila dan UUD'45. Inilah yang salah, kedua-duanya ciptaan Soekarno,
Supomo, Mohd Yamin dkk. Mengapa takut mengubahnya, kan mereka manusia
biasa tak luput dari kekurangan. Dan kita melihat kedua-duanya tak
dapat
menciptakan pemertintahan yang 'adil, yang muncul adalah dua diktator, dan
kemudian orang-orang yang oportunis "mumpung lagi di atas". Mengapa harus
disakralkan ?.  Ooo takut di cap sebagai ekstrim kanan ?.  Mengapa takut ?.
Berjuang ini, selama ia di jalan Allah mengapa takut ?. Kalau mati, terjun
bebas ke surga, mengapa takut ?. Bertawakal pada Allah dan berusaha,  itu
tugas kita. Kalau tidak, ... entah kapan kemakmuran akan tercapai, hutang
lah sakarunduik antah..,  tiap yang lahir di Indonesia sekarang menanggung
 hutang 8 juta rupiah (ini perhitungan tahun 2000). Memang  hasil diskusi
 kami  beberapa waktu yang lalu menyimpulkan bahwa Indonesia itu akan bisa
 makmur hanya dengan dua jalan, Islam benar, betul-betul berpegang pada tali
 Allah swt., atau kafir benar. Kalau kafir?.... aaa.. hanya bahagia dunia,..
 di akhirat celaka.
  Dan kita-kita ini, rakyat badarai ini, kalau tetap dukung sokong,
 cenderung, miring, daulat pemimpin yang tidak menjalankan hukum Allah, yang
 bermakna zhalim, ingat ayat tadi, "wala tarkanuu ilal ladzii na zhalamu,
fatamassa kumun naar". Dan janganlah kamu cenderung, suka, dukung, sokong,
miring, mengangkat pemimpin yang zhalim, kelak kamu akan disambar api neraka.
  ..... bersalam saja tidak boleh, cium tangan apalagi.
   Paling indak tuan-tuan, semati-mati anginnya, jadikan propinsi
Minangkabau (Sumatera barat) melaksanakan syari'at Islam. Itu paling
tidak, harus ada usaha yang sedemikan rupa ke arah sana
sebesar-besarnya mudah-mudahan
 dikabulkan oleh Allah swt. Iko tugas tuan-tuan (Ini tidak,......baru kanai
 kecek dek Dewi Anwar se lah lari stelan paruik, ndak berani memberlakukan
 perda syari'at  ..... sia Dewi Anwar tu ?, takuik na jo inyo,).
 Ini usaha kita tuan-tuan, iko karajo tuan-tuan tapikua di pundak, sebab
 Aceh dapat menjadi NAD yang melaksanakan syari'at Islam. Bila Minangkabau
 berhasil, dibelakang kita akan menyusul Sulawesi Selatan (iko konco arek,
 konco palangkin dalam soal iko), lalu Jawa Barat ... dst sampai sebagian
 besar Indonesia sudah menjalankan syari'at Islam. Ketika itu tidak susah
 lagi menukar UUD'45 dengan Al-Qur'an dan as-sunnah.
   Berpikirlah tuan-tuan,... hiduik di dunia ko sabanta, bak kecek Nabi saw.
 Bandingan hiduik dunia ko jo akhirat ibarat aia nan di jari tangan jo aia
 lauik. Nan ma nan kito piliah. Inok dan ranuangilah elok-elok.

   Panjang uraiannya. dan kita cukupkan hingga di sini dulu. Nanti lain
 waktu bila ada kesempatan kita sambung pula.

Wabillahil hidayah wat taufiq
Wassalam

Padang, Juli 2008
Lab. Perancangan dan Konstruksi Mesin
Fak. Teknik Univeristas Andalas
Kampus Limau Manih
Dr. Eng. Khairi Yusuf  St. Sinaro

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke