Assalamu'alaikum Bapak, Ibu, Uda, Uni dan dunsanak di palanta.

setelah beberapa waktu yang lalu kita dimiriskan oleh konidisi anak2 sma sumbar 
yang berprestasi menembus perguruan tinggi negeri favorit  lwat pmdk dari 
keluarga tidak mampu karena tak sanggup membayar uang kuliah (yang sekarang 
gila-gilaan), sekarang setelah pengumuman snmptm (spmb/umptn/sipenmaru) keluar 
kasus ini kembali terjadi. 

masyarakat seakan enggan untuk menggurus beasiswa kepada pemda karena 
pengalaman mengatakan betapa sulitnya birokrasi yang mesti ditempuh untuk 
mendapatkan beasiswa tersebut.

di sisi lain, kita menemukan kasus beasiswa pasca sarjana diumbar-umbar. kalau 
untuk akademisi saya pikir sah-sah saja. tapi kalau untuk pegawai yang sudah di 
atas 40-an agaknya perlu juga dipertimbangkan. hal ini terkait dengan 
efektivitas dan persoalan biaya yang lumayan besar yang mesti dikeluarkan.

pemda baru tersengat ketika berita2 seperti ini diekspos oleh surat kabar? 
aneh....

saya pikir ini adalah domain yang baik untuk uda indra j piliang yang akan maju 
sebagai anggota pada pemilu 2009 esok. setelah launching di paramadina, baiknya 
uda indra langsung bergerak untuk memecahkan persoalan ini. apalagi beliau 
seorang akademisi yang mengerti arti penting pendidikan bagi anak bangsa.

mungkin uda-uda nan alah punya kemapanan di segi finansial bisa mengangkat 
adiak2 awak ko sebagai anak asuh sampai mereka lulus. 

batanyo pulo awak ciek ka apak2 dan ibu2 nan aktif di gebu minang, apakah uang 
di dami bisa digunakan untuak hal2 yang seperti iko???

sakian dulu dari awak

==========================
Silvia Lulus SMNPTN, tapi Tak Punya Uang                                        
                                
                                                        
                        
                        
                
                                        
                                
                                        Selasa, 05 Agustus 2008                 
        
                        
                                        
                        
                                                                                
                                  Laporan Yuke
PADANG—
Bahagaia tak terkira, itulah yang dirasakan Silvia Ardiela, 18 tahun
ketika melihat hasil pengumuman SMNPTN pada Jumat (1/8) lalu. Karena
nomor ujiannya tertera di suratkabar, sebagai bukti kelulusannya
sebagai mahasiswi jurusan Hukum Internasional Universitas Andalas
Padang. Tapi
kebahagiaan yang ia rasakan saat itu sirna seketika, karena ia tahu
persis orangtuanya tidak akan bisa membiaya pendidikannya ke perguruan
tinggi. Sebab biayanya mencapai jutaan rupiah, sedangkan ayahnya hanya
seorang buruh yang mendapatkan berpenghasilan cukup untuk makan
sehari-hari setiap bulannya. 

                                                                                
  Sedangkan
ibunya hanya seorang ibu rumahtangga, yang tidak bisa berbuat banyak
untuk menambah biaya pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Tapi
sejak Silvi dinyatakan lulus di jurusan Hukum Internasional Unand, sang
ibu mulai membanting tulang dengan ikut bersama bibinya, menjadi tukang
cuci pakaian orang di sekitar tempat tinggalnya. “Bekerja
di rumah orang hanya sesekali saja dilakukan ibu, itupun kalau bibi
(adik ibu-red) butuh tenaga ibu. Karena bibi tidak sanggup mengerjakan
pekerjaannya seorang diri,” kata Silvi di Padang, Minggu (3/8). Dikatakannya,
berbagai usaha dilakukan ayah dan ibunya agar bisa mengecap pendidikan
di perguruan tinggi. Tapi hingga kemarin dana yang bisa dikumpulkan
hanya Rp700 ribu saja, sedangkan biaya yang dibutuhkan sebesar
Rp2.670.000.   “Daftar
ulang terakhir tanggal 11 besok, kalau tidak ada juga mungkin saya
tidak akan kuliah. Sia-sialah perjuangan saya lulus di jurusan HI.
Kuliah di PTS tidak mungkin, karena biaya masuknya akan lebih mahal
dibanding PTN,” sebut putri sulung dari pasangan Asri Ardi dan Yarmis
itu. Sebagai
anak tertua, Silvi sangat ingin melanjutkan pendidikannya di bangku
kuliah. Sebab mencari pekerjaan zaman sekarang ini, sangat sulit jika
tidak tidak punya keterampilan dan skill yang tinggi.   “Kalau
Tuhan mengizinkan, pasti ada jalan untuk saya ke perguruan tinggi.
Kalau jalan itu tidak terlihat saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saat
ini saya hanya menunggu sebuah keajaiban dan kekuasaan Tuhan,” sebut
gadis asal Rawang Ketaping Kelurahan Pasar Ambacang Kecamatan Kuranji
Padang itu. Silvi,
adalah jebolan SMAN 10 Padang, selama mengecap pendidikan di salah satu
sekolah favorit itu ia selalu masuk 20 besar. Sedangkan ketika duduk di
bangku kelas tiga di jurusan IPS, ia mampu menempati 10 besar di
kelasnya. Berbekal
percaya diri dan tekad tinggi untuk masuk ke PTN, ia mencoba
peruntungan melalui SMNPTN. Berkat usaha dan kerja kerasnya, Silvi
berhasil lulus di jurusan HI Unand dengan nomor ujian
158545.3081401138. Ketika melihat hasil kelulusan itu, ia bermimpi akan
duduk sebagai mahasiswi Unand. Tapi semua itu menjadi sirna karena
ketiadaan biaya. Silvi membutuhkan bantuan dermawan, agar mimpinya itu
berubah menjadi sebuah kenyataan. * 


      
___________________________________________________________________________
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke