Walau kito lah samo2 tau, tapi ndak salah kito baco pulo nan dari kompas
ko...
---------------
 
Laporan wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary

 
<http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/08/09391523/indra.piliang.jadi.polit
isi.golkar>
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/08/09391523/indra.piliang.jadi.politi
si.golkar

JAKARTA, JUMAT - Menjadi anggota legislatif ternyata tak hanya
menggiurkan bagi para selebritis. Pengamat politik dari Centre for
Strategic and International Studies (CSIS) yang selama ini terkenal
vokal, Indra J Piliang, pun tampaknya tergoda. Partai pendukung
pemerintah, Partai Golkar, menjadi pilihannya. Tak takutkah ia
suaranya terkebiri ketika masuk ke lingkaran politik praktis?

"Saatnya sekarang saya mengorbankan diri untuk menjadi bagian dari
kebutuhan bangsa ini. Saya merasa punya pemahaman yang cukup tentang
politik dan demokrasi. Yang dibutuhkan saat ini adalah sumber daya
manusia yang memadai. Banyak survei yang mengatakan, publik tidak
percaya dengan parpol dan parlemen. Ini adalah sesuatu yang bias,"
kata Indra kepada Kompas.com, Jumat (8/8) pagi.

Peneliti CSIS ini menganggap ada serangan serius terhadap partai
politik, termasuk dari kalangan intelektual. Dengan menjadi politisi,
menurutnya, daya jangkau dalam memberikan kontribusi akan semakin
luas. "Dengan bergabung di parpol saya jadi bisa keliling ke daerah
dari Sabang sampai Merauke untuk memberikan pendidikan politik. Selama
ini, menurut saya cukup melelahkan ketika harus bekerja secara
individual," ujarnya.

Pinangan dari Golkar untuk menjadi caleg dari Daerah Pemilihan II
Sumatera Barat pun diterimanya pada pertengahan Juli lalu. Kenapa
memilih Golkar dan bukan partai oposisi? "Sebenarnya semua partai
melamar saya. Tapi saya merasa baju Golkar yang paling pas dengan
developmentalism atau ideologi membangunnya. Sementara, kalau oposisi
saya harus menjadi Soekarnois atau Marhaenis, sedangkan saya
ideologinya nggak ke sana," kata Indra.

Untuk kepentingan kampanye, ia mengaku telah menyiapkan uang sebesar
Rp100 juta dan sebuah mobil operasional yang disiagakannya untuk
berkampanye di Sumatera Barat. "Cuma segitu yang saya punya.
Selebihnya Golkar yang menyediakan," demikian Indra Piliang. (ING)


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke