Festival Singkarak Momentum Sadar Wisata 

 

Rabu, 20 Agustus 2008 

Jakarta , Singgalang
Festival Singkarak-Danau Kembar di Kabupaten Solok yang akan berlangsung
23 hingga 27 Agustus mendatangan, harus menjadi momentum, memupuk dan
mengembangkan kesadaran wisata rakyat Minangkabau yang daerahnya
memiliki potensi besar sebagai daerah tujuan wisata masa depan. "Untuk
menjadikan Ranah Minang sebagai daerah tujuan wisata yang handal,
rakyatnya harus memiliki kesadaran wisata. Karena itu, festival
Singkarak-Danau Kembar harus menjadi salah satu momentumnya," kata
Raseno Arya, SE, MM, Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pemasaran,
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, di Jakarta, Selasa (19/8). 

Menurut alumnus Fakon Unand kelahiran Padang ini, sadar wisata itu
merupakan bagian terpenting dan penentu maju mundurnya suatu daerah
sebagai daerah tujuan wisata. "Kalau rakyat tidak memahami arti penting
industri pariwisata, atau salah persepsi tentang dunia wisata, maka
daerah ini tidak akan pernah mampu menjadikan industri ini sebagai
sumber pendapatan masa depannya," kata Raseno. 

Ia mengakui bahwa masih ada sikap mendua bagi masyarakat ranah ini dalam
melihat industri pariwisata. Padahal, kata dia, pariwisata tidak selalu
identik dengan seks yang selalu menjadi momok bagi masyarakat untuk
mengembangkan daerahnya sebagai daerah tujuan wisata. 

Untuk Ranah Minang yang punya keindahan alam dan keunikan budaya yang
tiada duanya di Indonesia dan bahkan di dunia, Ranah ini bisa menjadi
daerah tujuan wisata budaya dan kulinner karena memiliki kekhasan
masakannya. 

Jadi, bila orang mau ke Ranah Minang, mereka pasti ingin melihat
keindahan alamnya, melihat kebudayaannya dan mencicipi masakannya yang
khas itu. Wisatawan itu, kata Raseno yang juga Ikatan Alumni FE Unand
Jabodetabek tersebut, tidak selalu ingin bebas di daerah yang dia
kunjungi. Malah mereka ingin tahu bagaimana masyarakat daerah ini taat
adat dan taat agama. 

Mereka ingin tahu mengapa orang Minang itu memilih garis keturunan ibu
dan bukan bapak. Mereka ingin tahu bagaimana orang Minang itu bercocok
tanam, mereka ingin tahu bagaimana orang Minang itu mengadakan pesta
rakyat setelah berhasil panen. Mereka ingin tahu bagaimana upacara
batagak penghulu itu, dan banyak lagi keingintahuannya tentang seni dan
budaya daerah ini. Jadi, kata Raseno menambahkan, festival
Singkarak-Danau Kembar yang akan menampilkan beragam permainan anak
nagari dan akan dibuka oleh Dirjen Pemasaran Sapta Nirwandar itu, harus
memberi contoh bagaimana orang Minang mengemas sebuah alek bertujuan
untuk pariwisata, dan sekaligus menumbuhkan kesadaran urang awak akan
pentingnya industri pariwisata itu dikembangkan sebagai sumber
pendapatan masa depan. Grand Design Lebih jauh Raseno mengakui bahwa
pembenahan infrastruktur, sarana dan prasarana pariwisata Sumatra Barat
masih memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat,
serta partisipasi aktif dari masyarakatnya. 

Ia mengakui bahwa di masa mendatang diperlukan grand design pengembangan
pariwisata Sumbar sehingga tidak salah arah, dan benar-benar penyiapan
proyek pisik dan non pisik pembangunan pariwisata tersebut mampu
meningkatkan arus kunjungan ke daerah ini. Resno menyontohkan, untuk
Kota Padang saja sebagai gerbang Sumbar, kita belum menemukan program
city tour. Kita belum membenahi 'Kota Tua' yang sesungguhnya bisa dijual
kepada turis mancanegara. Apa yang bisa dilihat ke Gunung Padang, ke
Bungus, ke Pabrik Semen Indarung, ke Gunung Pangilun dan tentunya juga
ke Pantai Padang. Semestinya, kata dia, Terminal Aia Pacah itu bisa
dihidupkan bila konsep city tour digulirkan. o501 

Copyright (c) 2007 - 2008 Harian Singgalang

 



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke