Hmm.. nio ma agiah pandangan saketek mak datuak endang,

manuruik ambo, pernikahan itu klo memang stuju kedua org tua, ndak adoh
masalah doh kan...
manuruik ambo klo memang ugamo alah pas syarat2nyo ..baa ndak ditaruihan kan
sanak sadonyo? adat basandi ka syarak, syarak basandi ka kitabullah..

klo iyo kito urang minang.. adat kito tu yg tunduak ka syarak.,.
nah dek syarak kito alah mangato, adat harus ma ikuik an pulo?

satuju sanak?


2008/8/30 Datuk Endang <[EMAIL PROTECTED]>

> Sanak sapalanta,
> Rasonyo iko alah duo kali ambo dapek surek saroman iko via japri, terakhir
> rasonyo tahun lalu. Kok buliah ambo mintak pandangan dan pandapek dari
> sanak, utamonyo dari buya dan bundo kanduang, untuak dapek ambo olah dan
> teruskan.
> Sabalunnyo tarimo kasih.
>
> Wassalam,
> -datuk endang
>
>
> --- On *Sat, 8/30/08, TC* wrote:
>
>  Assalamuallikum wr.wb
>
>     Trimakasih banyak sblumnya saya ucapkan untuk uda,dan mohon maaf sekali
> pabila dlm menyampaikan keluh kesah,saya kurang sopan dalam bertutur
> kata.saya riri (24 thn)
> Menilik dan membaca beberapa e-mail dari para sahabat bahwasanya apa yg
> saya alami juga tidak jauh berbeda yaitu mengenai perkawinan beda suku.
>     Saya adalah seorang wanit keturunan jawa,dan dalam keluarga besar saya
> tidak ada satu sejarahpun mengisahkan adanya perkawinan beda suku.dan
> merupakan hal ya sangat langka pabila saya harus mendobrak tradisi
> itu,wlaupun kita skrang hidup di zaman yg sudah sangat modern.
>     Singkat kata saya pacaran dengan seorang pria dari suku padang,walaupun
> di awal hubungan pacar saya telah jujur mengungkapkan bahwa dia telah
> mempunyai calon yg telah di pilih oleh kedua orang tuanya,tapi saya dan
> pacar bersihkukuh untk terus menjalankan hubungan ini.
> tapi di saat kita mantap untuk berumah tangga,kami masing2 takut untk
> mengungkapkannya pada masing-masing orang tua.saya sangat tidak punya nyali
> untuk mengungkapkan keinginan saya untuk menikah dengan lain suku dan pacar
> saya pun sbaliknya,dia tidak sampai hati menghancurkan harapan orangtuanya.
>     kami berdua saling mencintai,tapi adat kita berbeda dan kami berdua
> sama-sama tidak berani mengungkapkan isi hati yg jelas nantinya akan menjadi
> masalah besar.sedangkan saya memahami bawa pernikahan adalah menyatukan dua
> keluarga besar,dan saya tidak sanggup membayangkan sebuah rumah tangga yang
> tidak mendapat restu dari kedua belah pihak.
>     saya sangat sedih,karna saya harus mengorbankan perasaan saya hanya
> demi sebuah adat apakah cinta harus dengan satu suku saja,mengapa orang
> padang gemar sekali menjodohkan orang tanpa memberi kesempatan pada si
> empunya hati untuk memilih.saya sedang tidak menyalahkan pacar saya,saya
> hanya sedang berpikir knapa cinta yg terjalin dengan ketulusan harus kandas
> hanya karna saya jawa dan dia padang.
>     demikianlah curahan isi hati saya,mohon maaf jika terlalu
> panjang.sekian dan terima kasih banyak.
>
> wasallamuallikum wr..wb..
>
>
>
>
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke