Luar biasa...
 
-----Original Message-----
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Nofend Marola
Sent: Thursday, September 04, 2008 4:01 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Wapres Siap Buka SSM 2008
 
 

Kamis, 04 September 2008 

 
Jakarta, Singgalang - Silaturahim Saudagar Minang (SSM) 2008 yang akan
berlangsung 10-12 Oktober mendatang di Padang, dipastikan akan dibuka
oleh Wakil Presiden HM Jusuf Kalla. Kepastian itu diperoleh setelah
panitia yang dipimpin langsung oleh Ketua Forum Silaturahim Saudagar
Minang H.Basrizal Koto didampingi Ketua Pengarah H. Basril Djabar dan
Ketua Panitia SSM 2008 Firdaus HB, diantar Ketua Dewan Pembina Fahmi
Idris dan Sekdaprov Yohannes Dahlan datang beraudiensi dengan Wapres
Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (3/9). 
"Insya Allah, Pak JK berkenan menghadiri dan membuka pertemuan ini di
Padang pada minggu kedua lebaran nanti," ujar Basrizal Koto saat
mengadakan jumpa pers dengan wartawan di press room Sekretariat Wapres. 
catatan: 
Sebagaimana dipesankan Wapres, SSM 2008 akan mengangkat tema "Saudagar
Minang; Kreatif, Inovatif, Tangguh dan Berkepribadian", itu harus
menjadi momentum kebangkitan ekonomi Sumatra Barat. Sebab, 80 persen
dari perantau Minang yang menyebar ke seluruh pelosok tanah air dan
bahkan di beberapa negara, berprofesi sebagai saudagar. 
Selain itu, Wapres juga memesankan agar dalam pertemuan SSM 2008 nanti
tidak perlu menampilkan pembicara sekelas tanri Abeng dan Ciputra karena
sulit dipahami oleh kelas menengah ke bawah. Tapi tampilkan saja
pengusaha Minang yang memiliki histories. 
"Historisnya itulah yang diharapkan memberikan motivasi kepada kalangan
saudagar," ujar Wapres sebagaimana ditirukan Basrizal Koto. 
Sekdaprov Sumbar Yohanness Dahlan menjelaskan, tanda-tanda kebangkitan
kaum saudagar di ranah dan di rantau sudah mulai terlihat berkat SSM
2007 yang bertujuan membangun kembali spirit kesaudagaran orang Minang. 
Buktinya, kata dia, Universitas Andalas sudah intens menyelenggarakan
kuliah umum tentang kewirausahaan terhadap mahasiswa mereka dengan
mendatangkan sejumlah tokoh pengusaha daerah dan nasional. 
Langkah ini diharapkan akan mampu motivasi lulusan perguruan tinggi itu
untuk melirik dunia usaha sebagai tumpuan harapan masa depan dan tidak
lagi berangan-angan menjadi PNS yang kesempatannya sangat terbatas. 
Langkah serupa juga digerakkan oleh Forum Silaturahim Saudagar Minang
(FSSM). Menurut Sekretaris FSSM yang juga Ketua Panitia SSM2008, Firdaus
HB, dalam tempo sembilan bulan terakhir, pihaknya sudah memberikan
motivasi dalam bentuk ceramah tentang kiat-kiat sukses dalam berusaha
terhadap mahasiswa Minang di berbagai perguruan tinggi di Indonesia,
seperti UI Depok, ITB Bandung, UGM Jogyakarta, Unand Padang dan UNRI di
Pekanbaru. 
"Kita getarkan hatinurani anak-anak muda itu untuk melangkah ke dunia
usaha. Menjadi PNS memang baik, tetapi menjadi saudagar justru jauh
lebih baik," kata Firdaus. 
Selain itu, kada dia, FSSM juga sudah memotivasi para saudagar Minang di
berbagai daerah, seperti Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Bandung,
Depok dan Yogyakarta untuk bisa lebih bergiat dalam menangkap
peluang-peluang bisnis. Di secretariat FSSM sendiri di Jl. Kebon Kacang
29, juga sudah detraining 40 calon saudagar oleh anggota Dewan Pembina
FSSM Irwan Syarkawi yang sehari-harinya Preskom PT Bakrie Brother. 
"Mereka ini sekarang sudah terjun ke lapangan sebagai saudagar baru,"
timpal Firdaus HB yang sekaligus Sekretaris FSSM. 
Ketua SC SSM 2008 H. Basril Djabar menambahkan, pertemuan kedua saudagar
Minang itu merupakan kelanjutan dari SSM 2007. Kalau dulu tujuan
utamanya membangunkan kembali spirit entrepreneur orang Minang, maka
kali ini lebih diarahkan dalam bentuk mengembangkan sinergi bisnis antar
saudagar Minang baik sesama saudagar rantau maupun antara saudagar
rantau dengan saudagar yang tinggal di kampung halaman. 
"Kalau jaringan bisnis sesama saudagar Minang ini bisa kita bangun dan
kita kembangkan, ini sama saja dengan membangunkan raksasa tidur.
Kekuatannya sungguh dahsyat untuk memacu perekonomian Minangkabau dan
Nusantara ini," ujar Basril. 
Untuk mewujudkan jaringan dan sinergi bisnis itu, kata Basril, para
penggagas SSM 2007 sudah bertekad untuk memulainya dengan mendirikan
trading house di Jakarta, Padang, Pekanbaru, Batam dan di Surabaya. 
Melalui trading house ini akan bisa menampung, memasarkan, mendesain dan
mengemas produk saudagar Minang. "Di Batam sudah ada gedungnya milik
Basko yang siap disulap sebagai trading house itu. Begitu juga di
Surabaya di mana Rumah Gadang Minang yang dikelola oleh Gebu Minang
pimpinan Firdaus HB juga bisa difungsikan," ujar Basril yang sangat
yakin langkah ini bisa segera diwujudkan. 
Kerjasama permodalan
Ketua Pantia SSM 2008 Firdaus HB menuturkan, pertemuan akbar SSM 2008
yang akan diselenggarakan selama 3 hari di Padang tersebut, dipastikan
akan dihadiri 1000 peserta dari berbagai daerah. Acaranya akan dikemas
sedemikian rupa sehingga tak terkesan monoton. Pembukaan resmi acara ini
akan diawali dengan penandatanganan MoU antara FSSM, BRI dan Askrindo
untuk bantuan permodalan usaha. 
FSSM bertindak sebagai agen yang akan menjembatani calon penerima
bantuan permodalan, termasuk membantu manajemen mereka dalam bentuk
pelatihan dan konsultasi bisnis, pihak Bank BRI sebagai institusi yang
akan menyalurkan bantuan permodalan, sedang Askrindo sebagai lembaga
penjaminan. 
Setelah itu, katanya, hari pertama pertemuan akan diisi dengan Panel
Diskusi dengan menampilkan sejumlah sejumlah pembicara, seperti Menteri
Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, dan Dirut Bank
BRI Syofyan Basir. 
Hari kedua akan dilanjutkan sinergi bisnis dalam bentuk dialog dan
konsultasi, klinik bisnis, promosi kerjasama bisnis/investasi,
kesepakatan pendampingan/pembiayaan, serta malam harinya akan diisi
dengan pemaparan tunggal oleh Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan
Pariwisata, Sapta Nirwandar tentang potensi dan arti penting dunia
pariwisata bagi masa depan Sumatra Barat. Esoknya, pada acara penutupan
akan dikemas untuk mensosialisasikan keberadaan dan peran Forum
Silaturahim Saudagar Minang ke depan sebagai payung yang akan mengayomi,
memotivasi dan mengadvokasi kalangan saudagar. 
Acara akan ditutup dengan jamuan makan malam oleh Walikota Padang dan
penampilan atraksi kesenian tradisional Minangkabau. 
Anggota panitia lainnya yang ikut dalam audiensi selama satu jam dengan
Wapres kemarin itu adalah anggota Panitia Pengarah Irwan Syarkawi,
Musliar Kasim, Asnawi Bahar, Ismail Ning, dan Sekretaris Panitia
Pelaksana Tonny Effendi. 
Wapres didampingi oleh Sekretaris Wapres Tursandi, Deputy Setwapres
Bidang Politik Djohermansyah Djohan, Deputy Bidang Kesra Azzyumardi Azra
dan Staf Khusus Syahrul Ujud. o501
 
=============================

1.000 Saudagar akan Berkumpul di Padang 
 

 

Padang, Singgalang - Setelah sukses menggelar pertemuan tahun lalu, para
saudagar Minang akan kembali melakukan silaturrahmi, Oktober mendatang
di Padang. Sedikitnya 1.000 orang Minang akan melakukan pertemuan dalam
suatu simpul 'Silaturrahmi Saudagar Minang (SSM). Untuk persiapan
pertemuan itu, Rabu (3/9) panitia dan pengarah telah melakukan audiensi
dengan Wakil Presiden H.M.Jusuf Kalla di kantor Wapres. Mereka antara
lain terdiri dari Ketua Panitia Penyelenggara Firdaus HB, Ketua Pengarah
H. Basril Djabar, Ketua Forum SSM H. Basrizal Koto, Gubernur Sumbar H.
Gamawan Fauzi serta sejumlah tokoh Minang lainnya.
Usai beraudiensi dengan Wapres, Ketua Panitia SSM 2008 Firdaus HB
didampingi Ketua Pengarah H. Basril Djabar dan lainnya kepada wartawan
menyebutkan bahwa silaturahmi kedua Saudagar Minang itu akan dibuka
kembali oleh Wakil Presiden HM Jusuf Kalla. "Insya Allah, Pak JK
berkenan menghadiri dan membuka pertemuan ini di Padang pada minggu
kedua Lebaran nanti," ujar Firdaus yang datang ke Istana Wapres bersama
13 panitia pelaksana, panitia pengarah didampingi Gubernur Gamawan Fauzi
dan Ketua Dewan Pembina FSSM yang juga Menteri Perindustrian Fahmi
Idris.
Sebagaimana dipesankan Wapres Jusuf Kalla, SSM 2008 yang akan mengangkat
tema 'Saudagar Minang; Kreatif, Inovatif, Tangguh dan Berkepribadian'
itu harus menjadi momentum kebangkitan ekonomi Sumatra Barat. Sebab, 80
persen dari perantau Minang yang menyebar ke seluruh pelosok tanah air
dan bahkan di beberapa negara, berprofesi sebagai saudagar. "Ini adalah
sebuah kekuatan besar dalam membangkitkan ekonomi Sumatra Barat dan
nasional ke depan," kata Gubernur Gamawan Fauzi menangkap pesan yang
disampaikan JK.
Gubernur menjelaskan, tanda-tanda kebangkitan kaum saudagar di ranah dan
di rantau sudah mulai terlihat berkat SSM 2007 lalu yang bertujuan
membangun kembali spirit kesaudagaran orang Minang. Buktinya,
Universitas Andalas sudah intens menyelenggarakan kuliah umum tentang
kewirausahaan terhadap mahasiswanya dengan mendatangkan sejumlah tokoh
pengusaha daerah dan nasional. Langkah itu diharapkan mampu motivasi
lulusan perguruan tinggi tersebut untuk melirik dunia usaha sebagai
tumpuan harapan masa depan dan tidak lagi berangan-angan menjadi PNS
yang kesempatannya sangat terbatas.
Ketua Forum Silaturahmi Saudagar Minang (FSSM) H. Basrizal Koto
menyebutkan, dalam tempo sembilan bulan terakhir, pihaknya sudah
memberikan motivasi dalam bentuk ceramah tentang kiat-kiat sukses dalam
berusaha terhadap mahasiswa Minang di berbagai perguruan tinggi di
Indonesia, seperti UI, ITB, UGM, Unand dan UNRI. "Kita getarkan hati
nurani anak-anak muda itu untuk melangkah ke dunia usaha. Menjadi PNS
memang baik, tetapi menjadi saudagar justru jauh lebih baik," kata
Basrizal. 
Di samping itu, sebagaimana relis yang diterima Singgalang, FSSM juga
sudah memotivasi para saudagar Minang di berbagai daerah, seperti
Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Bandung, Depok dan Yogyakarta untuk
bisa lebih bergiat dalam menangkap peluang-peluang bisnis. Di
sekretariat FSSM sendiri di Jl. Kebon Kacang 29, juga sudah ditraining
40 calon saudagar oleh anggota Dewan Pembina FSSM Irwan Syarkawi yang
sehari-harinya Preskom PT Bakrie Brother. "Mereka ini sekarang sudah
terjun ke lapangan sebagai saudagar baru," ujar Firdaus yang juga
Sekretaris FSSM. 
Ketua SC SSM 2008 H. Basril Djabar menambahkan, pertemuan kedua saudagar
Minang itu merupakan kelanjutan dari SSM 2007. Kalau dulu tujuan
utamanya membangunkan kembali spirit entrepreneur orang Minang, maka
kali ini lebih diarahkan dalam bentuk mengembangkan sinergi bisnis antas
saudagar Minang baik sesama saudagar rantau maupun antara saudagar
rantau dengan saudagar yang tinggal di kampung halaman.
"Kalau jaringan bisnis sesama saudagar Minang ini bisa kita bangun dan
kita kembangkan, ini sama saja dengan membangunkan raksasa tidur.
Kekuatannya sungguh dahsyat untuk memacu perekonomian Minangkabau dan
Nusantara ini," ujar Basril. 
Guna mewujudkan jaringan dan sinergi bisnis itu, para penggagas SSM 2007
sudah bertekad untuk memulainya dengan mendirikan trading house di
Jakarta, Padang, Pekanbaru, Batam dan di Surabaya. Melalui trading house
itu akan bisa menampung, memasarkan, mendesain dan mengemas produk
saudagar Minang. n007



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke