*Ramadhan Melatih untuk Hidup Penuh Arti*


*وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ*

*"Kehidupan Dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan"  (Q.S.Ali
Imran:185)*

*وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى*

*"Sedangkan Kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal"
(Q.S.AlA'la: 17)
*

*Generasi demi generasi telah lahir dan tumbuh dalam mengisi panggung
kehidupan ini. Umur dari hari ke hari telah bertambah dalam bilangan, tetapi
dalam jarak terus berkurang menuju pintu keabadian yang kemudian akan
mengantarkan kita ke dalam kebahagiaan atau ke dalam kesengsaraan, sesuai
pilihan masing dalam kehidupan kini. Kematian sudah pasti menjemput setiap
yang bernyawa. "Di mana saja kamu berada, kematian akan menjemput kamu.
Kendatipun kamu berada dalam benteng yang tinggi lagi kokoh". (Q.S. An Nisa
:78) Ini adalah satu kenyataan dan kepastian dalam rentang perjalanan
kehidupan.*

[image: Buya di Depan
Ka'bah]<http://hmasoed.files.wordpress.com/2008/09/depan-kabah.jpg>

Buya di Depan Ka'bah

*Ajal adalah batas hidup di dalam dunia fana ini. Tidak seorangpun  tahu,
bila ajal akan menjemputnya. "Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui
(dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok, dan tiada seorangpun yang
dapat mengetahui di bumi mana Ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal".  (Q.S. Luqman :34)*

*Tanpa di sadari masa hidup untuk beramal semakin hari semakin sempit dan
berangsur-angsur habis, sedangkan dosa terus bertambah. *

*Kadangkala, kesempatan emas untuk bertaubat selalu pula ditunda. Banyak
juga orang yang  lupa bahkan tidak mau menyesali akan perbuatan dosanya.
Banyak yang senang dalam kemaksiatan. Seakan kealpaan adalah hal biasa.
Seakan, engkau tetap dalam kelengahan dan hatimu Alpa. Hilang umurmu
padahal dosa-dosamu tetap seperti keadaannya semula, tiada  pernah
berkurang, tetapi malah selalu bertambah." Sesal dahulu pendapatan, sesal
kemudian tak berguna. *

*Al Qur'an menceritakan orang yang semasa hidup tidak mau menyesali
perbuatannya ketika masih hidup.  Tetapi penyesalan datang ketika semua masa
telah  lenyap untuk memperbaikinya. "Dia mengatakan; "Alangkah baiknya
kiranya aku dahulu mengerjakan (amal sholeh) untuk hidupku ini". (Q.S. A1
Fajr: 24). Semestinya, siapapun wajib memanfaatkan kesempatan yang ada,
sebelum kesempatan itu habis direnggut maut. *

*Ramadhan adalah anugerah untuk setiap mukmin yang mau mengubah diri dan
kehidupan menjadi lebih berarti.*

*Jangan menunda lagi kesempatan untuk berbuat baik. Maut tidak pernah
menunda untuk menjemput. Selalu persiapkan diri setiap masa bahkan setiap
detik yang ada,  dalam penantian  panggilan Allah yang pasti tiba.
Sebagaimana ungkapan bijak penuh hikmah, "… siapa mengetahui jauhnya sebuah
perjalanan, semestinya ia bersiap-siap sebelum menapak perjalanan itu…".*

*Perjalanan menuju kehidupan akhirat yang abadi, semestinya dipersiapkan
dengan  "bekal' yang cukup. Karena kematian datang sekali, tidak dapat
berulang lagi. Maka taqwa adalah sebaik-baik bekal. Berbekallah dan
sebaik-baik bekal adalah taqwa. (Q.S. Al Baqarah:197).*

*Sangat beruntung orang yang mampu menggunakan  kesempatan yang telah Allah
berikan padanya dengan menyukuri nikmat umur dan menggunakannya untuk
beribadah dan beramal sholeh. Dan Allah tidak pernah menganggap remeh setiap
amal perbuatan seorang hamba., baik ataupn buruk perbuatan seseorang niscaya
Allah SWT akan menampilkan nanti di yaumil hisab.*

*"Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah-pun, niscaya dia
akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan
seberat dzarah-pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula". (Q.S. Az
Zalzalah : 7-8)*

*Bagi yang memiliki kelebihan harta benda, maka banyak berzakat,
bersedekah,  melakukan haji atau umrah merupakan amalan yang  menuntut
pengorbanan materi . Dan bagi yang tidak mempunyai materi yang cukup, dapat
melakukannya dengan mengamalkan sikap dan perilaku yang baik lagi bermanfaat
buat orang banyak. Bimbingan Rasullah SAW. menyebutkan, "Sebaik-baik manusia
adalah yang lebih baik akhlaqnya".  (H.R. Thabarani dan Ibnu Umar r.a).*

*Di dalam hadist lainnya disebutkan,**"Sebaik-baik manusia adalah yang
bermanfaat bagi orang lain". (H.R. Al Qadha'i dari Jabir r.a)*

*Hakikatnya semua amalan tidaklah berarti apa-apa jikalau akhlaq telah rusak
dan jika  tidak dapat membuktikan nilai-nilai ibadah yang  dilakukan ke
dalam kenyataan  pergaulan kehidupan atau ke dalam berinteraksi sosial di
tengah masyarakatnya.*

*Ibadah dan amal sholeh haruslah dilandasi dengan keikhlasan semata­-mata
mencari redha Allah atau Lillahi ta'ala.*

*Sia-sialah amal seseorang yang masih dilandasi oleh sifat riya', ujub dan
takabbur.*

*Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya pada surat Al Maa'un ayat 1-7 yang
berbunyi, "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ?. Itulah orang yang
menghardik anak yatim. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang sholat. (yaitu) orang-orang yang
lalai dari sholatnya. Orang-orang yang berbuat riya'. Dan enggan (menolong
dengan) barang berguna". *

*Semoga Ramadhan dengan ibadah puasa yang kita lakukan dapat membentuk sikap
ikhlas mengejar redha Allah dan dapat pula membentuk kehidupan kita yang
penuh arti di dunia serta mampu meraih Jannah Allah dengan amal ibadah yang
terpelihara baik sesuai Kitabullah dan Sunnah Rasulullah SAW.*

*Kita laksanakan buka puasa di hari ini sebagai bagian dari jamuan Allah
untuk hamba nelaksanakan puasanya dengan Do'a Berbuka Puasa yang SHOHIH
adalah ; "DZAHABAZH ZHOMAU WAB TALLATIL 'URUUQ, WA TSABATAL AJRU INSYAA
ALLAH", artinya : "Telah hilang rasa haus dan telah basah urat-urat serta
telah ditetapkan pahala, Insya Allah." (Hadits riwayat Abu Dawud (II/306),
al-Baihaqi (IV/239), al-Hakim (I/422), Ibnus Sunni (120), an-Nasa-i di dalam
kitab 'Amalul Yaum wal Lailah (269), ad-Daraquthni (II/185).*

*Semoga puasa kita di bulan ini diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Amin.*
*
Wassalamu alaikum, *

*Buya H.Masoed Abidin*

-- 
*Allahumma inna nas-aluka ridhaa-ka wa al-jannah, wa na'uudzu bika min
sakhati-ka wa an-naar
Allahumma ghfir-lana dzunubana, wa li ikhwanina, wa sabaquuna bil-imaan,wa
laa taj'al fii qulubinaa ghillan lil-ladzina aamanuu Rabbana innaka
ghafuurun rahiim.*

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke