Semangat
Ramadhan di kalangan pemerintah dibuktikan dengan penggerebekan para
PSK yang masih mangkal melakukan transaksi. Hampir tiap hari kita
dengar aksi para Polisi Pamong Praja yang menguber-uber saudara kita
yang terjerat dalam lembah zina ini.

Banyak orang yang mengatakan bahwa
bisnis seks tidak mungkin untuk dihapus. Hal ini karena prostitusi
sudah mengakar dalam peradaban manusia, sehingga sulit untuk
diberangus. Upaya yang dilakukan pemerintah hanyalah berusaha
menertibkan transaksi bisnis tubuh ini pada lokalisasi-lokasasi.

Namun, apakah pernyataan ini memang
benar adanya ataukah klise saja dari orang-orang yang memang
berkepentingan akan adanya keberadaan PSK? Seorang teman pernah
mengatakan bahwa prostitusi adalah tindakan menghina harkat martabat
manusia. Atau bahasa kerennya, pelacuran adalah bentuk pelanggaran atas
HAM. Mengapa tidak, melalui media ini telah terjadi eksploitasi atas
ketidakberdayaan perempuan yang dihimpit oleh masalah dalam kubangan
nafsu dan pemuasan hasrat birahi.

Artinya apa, pelacuran adalah bentuk
perbudakan di zaman modern. Dan orang-orang yang  mengatakan bahwa
prostitusi tidak bisa ditutup adalah suatu ucapan naif. Apalagi di
negara yang mayoritas beragama Islam seperti Indonesia. Bukankah
perjuangan Nabi Muhammad adalah mengangkat derajat kaum perempuan dari
terpaan kedzoliman ala jahiliyah Arab dan memberantas perbudakan.
Makanya bagi para pemimpin  anda harus memikirkan bagaimana caranya
agar bisa membuat sebuah kebijakan untuk menutup lokalisasi pelacuran.
Kalau tidak, berarti ada dua indikasi. Pertama, anda tidak mengerti
semangat revolusi rasul. Kedua, anda termasuk orang yang menangguk
keuntungan dari keberadaan prostitusi atau salah seorang konsumen.

Tirulah Taiwan yang mulai hari ini telah memusnahkan prostitusi. Silahkan baca 
artikel di bawah ini.
====================================
Mucikari Usia 87 Tutup Usia, Prostitusi di Taiwan “Punah”

Oleh: Alfian Banjaransari - detikNews


Taipei - Tamat sudah riwayat prostitusi
(legal) di Taiwan. Pihak berwenang di Taiwan tengah secara resmi
mengakhiri keberadaan prostitusi di negara tersebut setelah mucikari
dari rumah bordil legal terakhir meninggal pada usia 87 tahun.

Ai-Le merupakan rumah bordil legal
terakhir di kota Nantou, Taiwan tengah yang keberadaannya didiamkan
karena polisi mahfum, bahwa usaha yang telah berusia 48 tahun ini
takkan bisa diteruskan, demikian menurut harian Liberty Times, seperti
yang dilansir Reuters.

Prostitusi telah dilarang di Taiwan
semenjak tahun 1997, sementara perizinan untuk rumah bordil telah
dihentikan semenjak tahun 1974. Meski demikian, pelacuran liar tetap
saja marak di negara tersebut. Rumah-rumah bordil yang mendapat izin
sebelum tahun 1974 tetap diizinkan beroperasi.

Penutupan rumah bordil Ai-Le ini membuat dua orang PSK-nya yang masing-masing 
berusia 40 dan 50 tahun kehilangan pekerjaan.

“Sesungguhnya (dengan kejadian ini) tidak ada yang dirugikan,” demikian ungkap 
Sekjen Pemerintah Kota Liang Wen-teh.

“Rumah bordilnya masih legal, hanya saja PSK-nya yang ilegal,” katanya. Sama 
saja, Pak
        


      
___________________________________________________________________________
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to