Sutan Jabok yg sedang bertapa, gampang saja mekanismenya agar caleg2 ini bisa menjadi lebih efektif. Yaitu, suruh saja mereka berenti berfikir. Karena mereka cuma sanggup berfikir sampai pada tatanan merasa benar. nah setelah itu seringkali sudah tak berguna. Maka dari itu daripada mereka berfikir, lebih baik bekerja saja. ga usah mengerjakan hal2 yg besar dulu. kerjakan aja pekerjaan2 yg sanggup dikerjakan. bagaimanapun juga bekerja juga perlu pembelajaran. tak mungkin juga mereka disuruh melakukan pekerjaan2 berat dengan sekonyong2. Setidaknya setelah ini dilakukan maka caleg kita dari yg senang berfikir kalau sedang benar maka akan berubah menjadi caleg yg sedang belajar bekerja dan menjadi lebih rajin. Tentu ini lebih bermanfaat buat kehidupan. Karena zikir utama dalam hidup ini adalah bekerja sungguh2.
begitu dari saya sutan.... kemiskinan bukan utk diberantas tapi untuk dijadikan pelajaran. Mana mungkin memberantas kemiskinan. apalagi kalau hanya sekedar dg janji2 caleg. Mulailah mengentaskan kemiskinan dari diri sendiri. --- In [EMAIL PROTECTED], sutan jabok <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > pak peramal yang budiman... selamat pagi... > saya mau bertanya... > > gimana peruntungan saya? setalah indonesia umumnya, sumbar khususnya, berubah atau stagnan atau bahkan bisa jadi lebih buruk oleh politikus-politikus sekarang... apa saya masih bisa makan? > > nah itu dia yang membuat saya tertegun, kalkulasi biaya dengan cashflow dan BEP, biaya-biaya besar yang dikeluarkan oleh caleg, dan sudah umum, apakah ini menandakan sebuah korelasi relevan, no money no game... apa artinya memindahkan gaji parlemen ke sebuah kampung??? apakah ini yang menjadikan parlemen kita termasuk sangat-sangat tidak effisien... > > saya sebenarnya mau simpatik dengan Tuan IJP, tapi saya ingat kata mamak saya, terhadap pejuang tak boleh kasihan, hanya akan membuatnya lemah... > > tapi kalau saya boleh komentar tentang mekanisme, mekanisme apa yang bisa membuat seorang caleg atau beberapa orang caleg mendirikan atau menciptakan kesempatan pembangungan Universitas atau dalam hal ini pendidikan. GBHN sudah dicoret, Repelita???, menciptakan atau merubah perundangan karena legislatif ini berada dalam level nasional artinya semua DATI II Indonesia berdiri sebuah universitas. hmmm, saya takut ini berat... > > > > > > > --- On Thu, 9/11/08, syehann <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: syehann <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [EMAIL PROTECTED] Kembali ke Ranah Menuju Akar > To: rantaunet@googlegroups.com > Date: Thursday, September 11, 2008, 3:06 AM > > Ha?? apa memang betul saudara jaya itu menjadi caleg? > Tentu dia itu org kaya. Atau setidak org dengan berbagai bakat dan > kebisaan yang membanggakan tentunya. > > Namun saya tetaplah hanya peramal. Tak paham dg akar-akaran spt yg di > tulis di subject ini. Apapun kebisaan dan kekayaan saudara jaya ini, > maka sebaik2 dan seuntung jalan yg mesti dia tempuh adalah menjadi > dosen sastra atau penjaga museum. Kalau tidak segala yg dia miliki > hanya akan menjadi sia-sia. Tidak tumbuh dalam perjalanan nya namun > hanya menghabiskan diri dalam sisa hidup yg tak seberapa itu. > > Dan saya juga tak paham masalah kampang-perkampungan sdr mantari. Yang > saya paham kampung memang tempat org banyak menderita bersama. saya > menduga, bahkan seribu caleg pun tak akan menyingkirkan derita dari > sebuah kampung. apalagi kalo kampung itu dikuti imbuhan halaman. maka > satu2nya cara tak menderita hanyalah jgn menetap. terus lah berjalan. > Berjalan dalam angan2 menjadi legislatifpun adalah sebuah cara > menghindari penderitaan. > > Begitu dari saya mantari.... semoga anda tak sedang menjadi caleg juga. > > > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---