Dunsanak di Palanta!Mei lalu, saya berkesempatan melawat ke empat Negara di
Eropa; Perancis, Jerman, Polandia dan Republik Ceko. Saya ke sana dalam rangka
misi kesenian bersama Sangrina Bunda pimpinan Uni Elly Kasim.
Selama 17 hari perjalanan itu, tentu banyak hal menarik yang saya rasakan,
saya lihat dan saya dengar. Yang saya dengar, adalah pertanyaan Walikota
Laily-en-Val (200 Km Selatan Paris), Yves Fichou. Di mana negeri Anda yang
bernama Ranah Minangkabau dengan Legenda Malin Kundangnya itu?
Dalam wawancara saya dengan beliau, saya jelaskan bahwa Minangkabau itu
adalah sebuah provinsi beranama Sumatra Barat yang terletak di pulau Sumatra.
Meski tidak mengenal Ranah Minang sebelumnya, Yves mengaku sangat mengagumi
kekayaan budaya Indonesia termasuk dari Ranah Minang yang saat itu kami
pertunjukan kepada 700 audien di kota tersebut.
Di Republik Ceko, Eropa Tengah yang baru terbebas dari Komunis, saya juga
mendengar bahwa masyarakat Negara ini hanya mengenal Bali dengan dunia
pariwisatanya dan Aceh yang tahun 2004 lalu digulung tsunami. “Kami juga ikut
menyumbang negeri Anda yang sering diguncang gempa dan tsunami,” begitu kesan
mereka tentang republik yang luasnya hampir justru sama dengan Eropa Barat
sampai Eropa Timur ini.
Promosi wisata melalui misi kesenian ke mancanegara itu memang penting
dilakukan untuk memperkenalkan sosok negeri kita (terutama Minangkabau) yang
memiliki budaya yang tinggi ini ke dunia luar, dengan harapan bisa dikunjungi
oleh wisatawan mancanegara di masa-masa mendatang. Tetapi, juga tak kalah
pentingnya adalah melakukan pembenahan ke dalam, tentang obyek wisata,
paket-paket wisata, kebersihan dan pelayananan masyarakat terhadap orang asing
yang disebut turis itu.
Bahwa Ranah Minang adalah sebuah negeri yang elok, indah menawan dengan
budayanya yang unik sehingga sering dipuji-puji orang yang pernah
mengunjunginya, memang iya. Sebelum saya lahir 45 tahun yang lalu, pujian yang
sama mungkin juga sudah dilontarkan banyak orang. Namun apa yang dilontarkan
seorang anggota DPRD dari Pasaman Barat, Bung Agus Susanto bahwa pariwisata
Sumbar tidak manggarik dan kinerja Dinas Seni Budaya dan Pariwisatanya sudah
perlu dievaluasi oleh DPRD (menurut saya malah oleh Gubernur Sumbar), saya kira
bukanlah suatu hal yang mengada-ada.
Meski tidak mendengar langsung, saya pernah diberitahu oleh beberapa tokoh
Minang di Jakarta atas keheranan dua orang Menteri Kabinet Indonesia Bersatu
tentang tidak jelasnya program Pariwisata Sumatra Barat. Padahal, pemerintah
pusat sudah sudah berusaha memberikan perhatian ke daerah ini dengan cara
menjadikannya sebagai salah satu dari lima daerah destination kunjungan wisata
di Indonesia setelah Bali.
Kepada saya, mantan Dirjen Pemasaran Pariwisata Thamrin B.Bachri pun pernah
bilang. Sumbar tidak usah dengan program yang besar-besar dulu, mulai saja
dengan pembenahan yang kecil-kecil, seperti di Bandara Internasional
Minangkabau (BIM) dengan memperdengarkan lagu-lagu Minang, menampilkan uda-uni
berpakaian adat Minang dalam menyambut tamu, menertibkan para pengojek dan
taksi gelap, dan sebagainya.
Seorang sopir carteran di Padang juga menyampaikan keluhannya kepada saya.
Dia mengaku sering diomeli oleh tamunya yang minta dibawa ke Lembah Harau, ke
Lembah Anai, ke Singkarak, ke Maninjau, tetapi semua obyek yang dikunjunginya
memang alami begitu saja tanpa ada sentuhan apapun yang menarik. Malah, di
Singkarak, di satu lokasi parkir, pembayaran parkirnya bisa sampai empat kali
dengan petugas yang sering membelalakan mata.
Dan, ada juga beberapa teman yang menyampaikan kekesalannya dan kekecewaanya
kepada saya bahwa Pariwisata Ranah Minang itu hanya ‘Pariwisata Ota’ (ota
Kadinasnyo sajo nan rancak, isi ndak bara), bukan Pariwisata yang patut
dipaotakan (dipromosikan) kepada orang lain. Masa Allah!
---------------------------------
New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---