Monumen PDRI Dibangun
Jumat, 17 Oktober 2008 Padang, Padek-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar berencana akan membangun tugu monumen peringatan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Pembangunan tugu ini diharapkan bisa memperkuat legalitas perjuang PDRI yang diperingati setiap tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara. Terkait hal ini Dewan Harian Daerah 45 (DHD 45) mengusulkan agar tugu tersebut dibangun di Kota Bukitinggi. Karena Kota Bukittinggi sebagai embrio perjuangan PDRI dimulai. Namun, tidak tertutup kemungkinan di daerah lain yang juga sebagai basis perjuangan PDRI juga bisa dibangun tugu tersebut. Karena tercatat sejumlah daerah yang menjadi basis PDRI. Seperti Koto Tinggi, Halaban, Sumpur Kudus dan Bidar Alam. Ketua I DHD 45 Mansyur Sami didampingi Sekum DHD 45 Musyair Zainuddin MS usai menggelar pertemuan dengan Asisten III Setprob Sumbar, Kamis (16/10) di Kantor Gubernur mengakui dalam sejarahnya tidak ada pusat PDRI. Karena PDRI selalu gerilya di hutan belantara. Namun, di Kota Bukittinggi menjadi awal dari PDRI, karena di kota ini PDRI di deklarasikan pada 19 Desember 1948. "Kita berharap keberadaan tugu dan museum ini nantinya, masyarakat bisa mengenang bagaimana perjuangan PDRI tersebut. Hal ini juga memperkuat legalitas pejuang PDRI sendiri. Karena sudah puluhan tahun, PDRI ini baru diakui dua tahun ini," kata Mansur. Melalui Kepres 28/2006, tanggal 19 Desember ditetapkan sebagai Hari Bela Negara sebagai bentuk upaya untuk mengenang perjuangan PDRI. Diharapkan dengan adanya monumen dan museum nantinya, perjuangan ini lebih bisa dimaknai oleh generasi saat ini. "DHD 45 baru sekadar mengusulkan pembangunan tugu dan museum ini di Bukittinggi. Namun ini belum pasti karena perlu perdebatan, kajian ilmiah dan seminar sebelum menetapkan lokasi definitif. Selama ini tugu-tugu PDRI memang sudah berdiri dibeberapa tempat, seperti di Bidar Alam, Koto Tinggi dan di Sumpur Kudus. Namun tugu-tugu itu hanya menyimbolkan tempat-tempat yang dilalui PDRI, bukan peringatan PDRI itu sendiri," kata Masyur. Masyur menjelaskan PDRI baru secara resmi sebagai pemerintahan dengan segala perangkatnya pada tanggal 22 Desember 1948 di Halaban. PDRI dibentuk atas dasar Radiogram yang dikirimkan Soekarno-Hatta kepada Mr Syafruddin Prawiranegara saat Kota Jokjakarta jatuh dalam agresi Belanda ke II. Oleh MR Syafruddin Prawiranegara, bersama Mr TM Hasan dan Kolonel Hidayat didirikanlah PDRI di Bukitinggi. Mr Syafruddin Prawiranegara yang diberi mandat oleh Soekarno-Hatta saat itu mampu mengendalikan keberadaan Indonesia, walau dengan cara bergerilya (mobile) dari satu tempat ke tempat lain. Tercatat banyak daerah yang harus dilewati untuk mempertahankan pemerintaha itu. Selain Bukittingi, Mr Syafruddin Prawiranegara dan PDRI pernah ada Halaban, Bangkinang, Taratak Buluh dan Sungai Pagar, Lipat Kain, Muara Lembu, Teluk Kuantan. Selain itu rombongan juga pernah singgah di Abai Sangir, Bidar Alam, Sumpur Kudus di Sawahlunto, Koto Tinggi dan wilayah lainnya. (afi) http://www.padangekspres.co.id/content/view/20521/104/ The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---